EKOLOGI PERTANIAN
REVIUW JURNAL
Oleh :
Jurnal ini membahas tentang efisiensi irigasi pada petak sawah dengan
beberapa parameter seperti debit air irigasi, evapotranspirasi, perkolasi, dan curah
hujan efektif.
Peneliti menggunakan parameter ini karena evapotranspirasi, perkolasi, curah
hujan efektif dan debit air irigasi merupakan parameter-parameter yang sangat
mempengaruhi efisiensi pemberian air irigasi pada petak tersier sawah.
Parameterparameter tersebut diperoleh melalui pengukuran langsung di lapangan
dengan menggunakan metode teknik drum.
Air irigasi berperan penting dalam peningkatan produksi pangan terutama
padi. Irigasi adalah suatu usaha memberikan air untuk keperluan pertanian tanaman
padi yang dilakukan dengan cara teratur pada petak-petak sawah. Efisiensi irigasi
didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah air yang diberikan dikurangi
dengan jumlah kehilangan air yang diberikan. Penelitian ini dilakukan secara
langsung di lapangan dengan menggunakan tekhnik drum padi dan teknik inflow -
outflow di petak tersier sawah.
Jurnal penelitian ini bertujuan untuk efisiensi irigasi pada petak tersier sawah
untuk tanaman padi di Daerah Irigasi Lawe Bulan. Sehingga diharapkan dapat
menjadi masukan kepada pihak-pihak terkait dalam mengambil kebijakan mengenai
sistem pemberian air irigasi yang lebih efisien dalam penggunaan air irigasi sehingga
membantu mengatasi masalah kekurangan air pada petak tersier sawah.
POTENSI KARBON PADA LIMBAH PEMANENAN KAYU Acacia Crassicarpa
(Carbon Potential of Waste Timber Harvesting Acacia Crassicarpa)
JURNAL ILMU LINGKUNGAN Volume 12 Issue 1 21-31: (2014)
ISSN 1829-8907
Yuniawati , Sona Suhartan
Jurnal penelitian ini membahas tentang perbaikan padang rumput alam dengan
introduksi leguminosa dan beberapa cara pengolahan tanah. Penelitian ini bertujuan
untuk memperbaiki padang rumput alam dengan introduksi leguminosa dan beberapa
cara pengolahan tanah.
Parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengukuran sifat-sifat
fisik tanah meliputi bobot isi, pori aerasi dan pori air tersedia dengan mengambil
contoh tanah utuh menggunakan tabung logam, sedangkan pengukuran resistensi
tanah dilakukan langsung di lapangan menggunakan penetrometer.
Dari penelitian yang telah dilaksanakan bahwa perbaikan padang rumput alam
dapat dilakukan dengan pengolahan minimum atau dengan pengolahan total yang
secara nyata menurunkan bobot isi dan resistensi tanah serta menaikkan pori aerasi.
Pengolahan total meningkatkan produksi bahan kering dan baik pengolahan minimum
maupun pengolahan total nyata meningkatkan persentase leguminosa.