Anda di halaman 1dari 5

Judul : Hukum Archimedes

Tujuan : Menentukan masa Jenis Benda Logam

Alat dan Bahan : - 4 Buah Benda Logam

- Gelas Plastik
- Neraca Pegas
- Air
- Tali
- Penyangga Batang
- Klem
- Statip

Prosedur Kerja : - Menimbang logam I,II,III,IV kemudian mencatat


massanya
- Memasukan logam I,II,III,dan IV kedalam gelas
plastik, kemudian mencatat massanya.
- Menghitung massa jenis logam.
- Mengulangi percobaan di atas untuk logam yang
berbeda.
- Foto masing-masing jenis benda

DASAR TEORI :

# Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi
massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata
setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang
memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah
daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air).
Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kgm-3)
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan
satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama.
Rumus untuk menentukan massa jenis adalah
dengan

adalah massa jenis,


m adalah massa,
V adalah volume.
Satuan massa jenis dalam 'CGS [centi-gram-sekon]'
adalah: gram per sentimeter kubik (g/cm3).
1 g/cm3=1000 kg/m3
Massa jenis air murni adalah 1 g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3
Selain karena angkanya yang mudah diingat dan mudah dipakai untuk
menghitung, maka massa jenis air dipakai perbandingan untuk rumus ke-2
menghitung massa jenis, atau yang dinamakan 'Massa Jenis Relatif'
Rumus massa jenis relatif = Massa bahan / Massa air yang volumenya sama

Walaupun zat itu beraneka ragam tetapi mempunyai beberapa sifat yang sama, yaitu setiap zat
menempati ruang dan mempunyai massa. Untuk zat padat dan zat cair mudah dibuktikan menempati ruang dan
mempunyai massa. Untuk zat gas juga menempati ruang dan memiliki massa maka dapat disimpulkan bahwa:
Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa Samakin jumlah materi yang
dikandung oleh dua benda yang jenisnya berlainan dan volumenya sama.

# Penerapan Hukum Archimedes - Saya tentunya pernah melihat kapal yang


berlayar di laut, benda-benda yang terapung di permukaan air, atau batuan-batuan yang
tenggelam di dasar sungai. Konsep terapung, melayang, atau tenggelamnya suatu benda di
dalam fluida, kali pertama diteliti oleh Archimedes. Menurut Archimedes, benda yang
dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida, akan mengalamigaya ke atas. Besar gaya
ke atas tersebut besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda. Secara
matematis, Hukum Archimedes dituliskan sebagai berikut.

dengan: FA = gaya ke atas (N),

f = massa jenis fluida (kg/m3),

Vf = volume fluida yang dipindahkan (m3), dan


g = percepatan gravitasi (m/s2).

Dapat dilihat bahwa besarnya gaya ke atas yang dialami benda di dalam fluida bergantung pada
massa jenis fluida, volume fluida yang dipindahkan, dan percepatan gravitasi Bumi. Anda telah
mengetahui bahwa suatu benda yang berada di dalam fluida dapat terapung, melayang, atau
tenggelam, berikut uraiannya.

a. Terapung

Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan terapung jika massa jenis benda lebih kecil
daripada massa jenis fluida (b < f). Massa jenis benda yang terapung dalam fluida memenuhi
persamaan berikut.

atau

dengan: Vbf = volume benda yang tercelup dalam fluida (m3),

Vb = volume benda (m3),

hbf = tinggi benda yang tercelup dalam fluida (m),

hb = tinggi benda (m),

b = massa jenis benda (kg/m3), dan

f = massa jenis fluida (kg/m3).

b. Melayang

Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan melayang jika massa jenis benda sama dengan
massa jenis fluida (b= f). Dapatkah Anda memberikan contoh benda-benda yang melayang di
dalam zat cair?

c. Tenggelam
Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar
daripada massa jenis fluida (b > f). Jika benda yang dapat tenggelam dalam fluida ditimbang di
dalam fluida tersebut, berat benda akan menjadi

atau

dengan: wbf = berat benda dalam fluida (N), dan

w = berat benda di udara (N).

Data Percobaan :

Benda Ke Berat Benda di Berat Benda di


Udara(wu) Air(wbf)
1 0,65 0,58
2 0,2 0,15
3 0,72 0,64
4 0,69 0,55

Pengolahan Data :

Benda Gambar Wu Wbf F(Wa- Pb(kg/ Nama


Ke Benda Wbf) m 3)
Benda
1 0,65 0,58 0,07 9285,71
2 0,2 0,15 0,05 4000

3 0,72 0,64 0,08 9000

4 0,69 0,55 0,14 4928,57

Anda mungkin juga menyukai