Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ball Bearing merupakan komponen permesinan yang sering mengalami


penggantian yang disebabkan oleh keausan atau masa pakai yang sudah tercapai,
dalam prakteknya alat pembuka ball bearing sederhana adalah puller (pelepas)
ball bearing dengan menggunakan kekuatan tekan dari ulir batang penekan.
penekan. Dalam berbagai kesempatan membuka ball bearing dengan
menggunakan puller tersebut ditemukan berbagai hambatan yaitu;
1. Tidak mampunya kekuatan tekan dari ulir batang penekan dalam
mengeluarkan ball bearing, diakibatkan oleh tingkat kemacetan antara
poros atau rumah bearing dan ball bearing.
2. Posisi yang tidak nyaman dalam proses pengerjaannya, atau setidaknya
membutuhkan 2 orang teknisi dalam pekerjaan ini.

Dari masalah-masalah pada puller di atas, penulis mencoba merancang alat


pembuka ball bearing ini dengan memanfaatkan tenaga dari hydraulic jack
(dongkrak hidrolik) , sehingga proses membuka ball bearing dapat dilakukan
dengan lebih baik dan menghindari kerusakan pada poros pada batang penekan.
Proses mengganti ball bearing pada suatu poros sangat menentukan umur
dari peralatan secara keseluruhan, terutama menghindari dari kerusakan poros.
seperti poros melengkung dan cacat pada permukaan dudukan ball bearing, dan
tentunya sangat mempengaruhi usia pakai ball bearing.
Peralatan sederhana ini dapat diaplikasikan pada bengkel-bengkel kecil yang
sering membuka ball bearing, terutama pada bengkel-bengkel dinamo, bengkel-
bengkel pompa, dan juga dapat diaplikasikan untuk pekerjaan penekanan lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut :
1. Perlu dikembangkan sistem pembuka ball bearing menggunakan system
hydraulic jack (dongkrak hidrolik).
2. Bagaimana memanfaatkan energi fluida sebagai tenaga penggerak pada
hidrolik.

1.3 Batasan Masalah

Desain dari alat pembuka ball bearing ini memungkinkan berbagai jenis
ball bearing dibuka dari porosnya, secara mudah dan aman, serta merancang alat-
alat bantu lainnya.
Untuk membatasi masalah dalam hal kemampuan alat ini penulis membatasi
desain konstruksi dongkrak hidrolik ini harus mampu membuka ball bearing
dengan diameter poros sampai 50 mm dan menahan kekuatan tekan dari silinder
jack hidrolik, dilengkapi dengan alat pengukur tekanan yang berfungsi
mengetahui batasan kekuatan atau gaya maksimal yang bisa diberikan kepada
poros saat membuka ball bearing.

1.4 Tujuan
1. Mendesain alat pembuka ball bearing dengan hydraulic jack (dongkrak
hidrolik) dengan kapasitas 4 Ton.
2. Mencari data dan menghitung gaya dan tekanan yang terjadi pada berbagai
varian diameter ball bearing dan poros sehingga di dapatkan data yang
tepat untuk mendesain alat dan pemilihan silinder hidrolik yang lebih tepat.
3. Memilih silinder dongkrak hidrolik dan pompanya sesuai dengan desain
yang diinginkan.

1.5. Manfaat
1. untuk membantu dalam penyediaan peralatan perbengkelan yang sederhana
dan terjangkau sehingga dapat diaplikasikan pada masyarakat yang memiliki
usaha perbengkelan kecil.
2. Dapat dijadikan sebagai alat memudahkan mekanik dalam proses membuka
ball bearing.

Anda mungkin juga menyukai