Anda di halaman 1dari 12

HAND OUT

Mata kuliah : Asuhan kebidanan 1


Kode mata kuliah : Bd 301
Pokok bahasan : Kebutuhan: imunisasi, persiapan proses laktasi,
persiapan persalinan, cara mengatasi ketidak
nyamanan selama kehamilan dan kebutuhan
body mekanik , senam hamil.
Waktu : 50 Menit
Dosen : Yuyu Sri Rostiawati

OBYEK PRILAKU SISWA


Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat menjelaskan
tentang kebutuhan fisik ibu hamil trimester l, ll,dan lll.

SUMBER PUSTAKA

1. Buku Panduan Praktis , Pelayanan Kesehatan Maternal ,2002


2. Manajemen laktasi ,cetakan ke2.Jakarta 2004.

PENDAHULUAN

Asuhan kehamilan bertujuan utama untuk memfasilitasi hasil yang sehat


dan positip bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan saling
percaya dengan ibu , mendeteksi komplikasi komplikasi yang dapat
mengancam jiwa. Mempersiapkan kelahiran dan memberikan pendidikan .
Asuhan Ante Natal penting untuk menjamian agar proses alamiah tetap berjalan
normal selama kehamilan , kehamilan dapat menjadi masalah atau komplikasi
setiap saat . Sekarang ini secara umum sudah diterima bahwa setiap saat
kehamilan membawa resiko bagi ibu , WHO memperkirakan bahwa 15% dari
seluruh wanita yang hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan
dengan kehamilannya serta dapat mengancam jiwanya

URAIAN MATERI
I. KEBTUHAN IMUNISASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER I, II, III.
IMUNISASI INTERVAL DURASI PERLINDUNGAN
TT. 1 Selama kunjungan antenatal
pertama.
TT. 2. 4. minggu setelah TT 1. 3.Tahun
TT. 3. 6. bulan setelah TT 2. 5. Tahun
TT. 4. 1. Tahun setelah TT 3. 10 Tahun
TT. 5. 1. Tahun setelah TT 4. 25 Tahun ( Seumur hidup )

II. PERSIAPAN PROSES LAKTASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER I, II, III.
1) Penyuluhan langsung maupun melalui sarana audio visual.
2) Dukungan psikologis ibu dalam menghadapi persalinan dengan tujuan
agar ibu meyakini kemampuannya dan keberhasilannya menyusui.
3) Pemeriksaan payudara.
4) Pemeriksaan putting susu.
5) Senam hamil
PERSIAPAN LAKTASI.
1) Persiapan laktasi bagi ibu hamil harus diperhatikan untuk
kesejahtraan bayi dan perkembangannya .
2) Persiapan laktasi dimulai dengan makan makanan yang banyak
mengandung protein dan karbon hidrat yang dapat membentuk ASI ,
baik bagi ibu maupun bagi bayinya.
3) Asi biasanya sudah keluar saat umur kehamilan 20 22 mg .
Anjuran yang diberikan pada ibu tentang ASI pada saat hamil :
1) Mempelajari tentang ASI , Laktasi dan rawat gabung dan
bahaya susu formula
2) Memutuskan akan memberi ASI pada bayi sekurang
kurangnya sampai berusia 4-6 bulan.
3) Belajar keterampilan menyusui .
4) Meningkatkan gizi dan kesejahtraan ibu.
Langkah-langkah persalinan ibu menyusui secara mental :
1. Memberikan dorongan pada ibu dengan menyakinkan bahwa
ibu mampu menyusui
2. Menyakinkan ibu akan keuntungan menyusui ASI
3. Membantu mengatasi keraguannya karena pernah bermasalah
ketika menyusui pada pengalaman sebelumnya
4. Mengikutsertakan suami atau keluarga lain yang berperan
dalam keluarga
5. Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya setiap dia
membutuhkan.
MASA HAMIL
1. Mempelajari tentang ASI laktasi dan rawat gabung serta bahaya susu
formula
2. Memutuskan akan memberikan ASI kepada bayi sekurang-kurangnya
sampai bayi berusia 4-6 bulan
3. Belajar keterampilan menyusui
4. Meningkatkan gizi dan kesehatan ibu
5. Memakain BH yang membangu menyokong dan ukurannya sesuai
denga payudara
6. Memeriksa payudara dan putting

III. Kebutuhan Persiapan Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester I, II, III
A. Membuat rencana persalinan
1) Tempat persalinan
2) Memilih tenaga kesehatan terlatih
3) Bagaimana menghubungi tenaga kesehatan tersebut
4) Bagaimana transportasi ke tempat persalinan
5) Siapa yang akan menemani saat persalinan
6) Berapa banyak biaya yang dibutuhkan dan bagaimana cara
mengumpulkan biaya tersebut
7) Siapa yang akan menjaga keluarganya jika ibu tidak ada
B. Membuat rencana untuk pengambilan keputusan jika terjadi
kegawatdaruratan pada saat pengambilan keputusan tidak ada
C. Mempersiapkan sistem transportasi jika terjadi kegawatdaruratan
D. Membuat rencana/pola menabung
E. Mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk persalinan

IV.KETIDAKNYAMANAN DAN CARA MENGATASI PADA IBU HAMIL


Pada masa kehamilan sering terjadi masalah-masalah pada si ibu baik
pada fisiknya maupun psikologisnya, khususnya pada alat genitalia eksterna
dan interna pada payudara. Masalah ini kemungkinan terjadi karena
pengaruh dari perubahan hormon, adapun masalah yang terjadi pada
trimester I, II, III dan penangananya.
A. Masalah pada Trimester I dan Mengatasinya
1. Nyeri Ulu Hati
Penyebab : peningkatan hormon estrogen dan progesteron sehingga
motilitas otot polos gastro intestinal menurun (GI), asam lambung >
menyebabkan ulcus dan nyeri ulu hati.
Penanganannya:
o Hindari makanan keras yang susah dicerna
o Makan dengan porsi kecil 5 6 kali sehari
o Hindari makanan yang merangsang, seperti pedas, lemak dan
mengandung gas
o Dapat juga diberikan vit. B kompleks, sedative, kalau perlu

2. Rasa mual dan muntah (morning sickness)


Ini terjadi pada bulan pertama kehamilan, timbul pada pagi hari
yaitu saat perut kosong. Penyebabnya belum diketahui secara pasti,
kemungkinan akibat dari perubahan hormonal, rasa mual dan muntah
ini dapat kita jumpai pada 50-70% kehamilan.
Penanganannya :
o Hindari perut kosong atau perut dalam keadaan kenyang
o Hindari rangsangan berupa bau-bauan
o Hentikan kebiasaan merokok
o Makan makanan kering yang mengandung RH sebelum bangun
dari tempat tidur dan tetap di tempat tidur hingga tenang.

3. Mengidam
Peningkatan intake kalori karena perubahan psikologis selama
kehamilan. Mengidam sering terjadi pada bulan pertama kehamilan,
akan tetapi menghilang dengan semakin tuanya kehamilan.
Penangannya :
o Berikan nasehat akan makanan seimbang agar kebutuhan nutrisi
terpenuhi
o Berikan pengawasan pada klien untuk jenis makanan yang tidak
merugikan secara ketat
o Berikan intake protein
o Berikan suplai zat besi dan vitamin
o Konseling ke ahli gizi
o Konseling kebutuhan emosional jika perlu

4. Gangguan kencing
Biasanya pada bulan pertama kehamilan ibu merasa ingin sering
kencing. Ini terjadi karena kandung kencing tertekan oleh uterus yang
mulai membesar, selain itu juga dipengaruhi oleh hormon Aldosteron
yang dapat meningkatkan vaskularisasi pembuluh darah.
Penangannya :
o Kurangi minum waktu akan tidur, agar istirahat tidak terganggu
o Kegel exercise otot pubis
o Bila ada keluhan saat BAK tujuk ke dokter, gunakan pembalut
kalau perlu
o Tentramkan hati ibu dengan memberi penjelasan bahwa keadaan
ini adalah fisiologis.

5. Obstipasi
Kesulitan BAB yang dialami oleh ibu hamil, disebabkan oleh otot
tractus digestivus menurun akibat pengaruh hormon progesteron
yang mengakibatkan motilitas sel. Cerna berkurang. Kateron lebih
lama di usus, absorbsi air meningkat, dan pengeringan dari faeces,
terjadi penekanan uterus terhadap colon dan rectum.
Penangannya :
o Berikan minum 6 gelas sehari
o Diet mengandung tinggi serat
o Exercise ringan
o Tidak boleh memberikan obat-obat yang mengandung laxatif
o Berikan penjelasan keadaan yang sedang dialami

6. Epulis
Hypertropi dan hyperemis pada gusi sampai dengan
meningkatnya estrogen.
Penangananya :
o Berikan penjelasan bahwa hal ini adalah normal pada setiap
kehamilan akan berhenti secara spontan sebelum melahirkan.
o Perawatan gigi dan mulut yang baik, gunakan sikat yang lembut
dan kumur air hangat.
o Mengontrol gigi dengan teratur
o Makanan yang seimbang, peemasukan buah-buahan segar dan
cairan
o Potong makanan yang keras dalam bentuk yang kecil
o Merujuk klien dengan gangguan gigi serius.

7. Varices
Timbulnya varices dipengaruhi oleh faktor keturunan dalam masa
kehamilan ditambah oleh faktor hormonal juga adanya bendungan
vena dalam panggul.

Penangananya :
o Hindari bekerja sambil berdiri terlalu lama
o Hindari pakaian yang terlalu ketat
o Waktu istirahat kaki hendaknya ditinggikan dan tungkai jangan
digantung
o Gunakan stoking

8. Flour Albus Meningkat


Karena serviks dirangsang oleh hormon estrogen dan progesteron
maka menjadi hypertropi dan hiperaktif mengeluarkan banyak
mukosa. Umumnya peningkatan cairan dalam vagina pada
kehamilan tanpa sebab patologis dan sering tidak menimbulkan
keluhan.
Penangananya :
o Jaga kebersihan vulva dan pakaian dalam
o Gunakan pembalut wanita
o Rujuk ke dokter bila pengeluaran cairan berlebihan dan
menyebabkan rasa gatal

9. Mudah Lelah, Malaise, Fatique


Tidak diketahui penyebabnya dengan jelas, mungkin adanya
peningkatan estrogen dan progesteron, peningkatan HCG dan intake
nutrisi yang kurang.
Penangananya :
o Cegah terjadinya anemi
o Istirahat yang cukup
o Intake nutrisi yang adekuat
o Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian roboransia

10. Perubahan Payudara dan Perasaan Nyeri


Penyebabnya karena hipertropi kelenjar mammae dan
peningkatan vaskularisasi serta adanya hiperpigmentasi areola dan
putting susu yang disebabkan oleh stimulasi hormon MSH
(Melanophore Stimulating Hormone)
Penangananya :
o Sokong dengan BH ibu hamil dengan lapisan yang empuk untuk
menahan payudara
o Bersihkan areola dan putting susu dengan air hangat, baby oil dan
keringkan.

B. Masalah Ibu Hamil Pada Trimester II


1. Kram otot
Penyebab :
o Karena tekanan syaraf pada ekstrimitas bawah oleh uterus yang
besar
o Faktor yang memperberat pencapaian sirkulasi perifer kurang
o Penyerapan kalsium oleh janin meningkat sesuai dengan
kebutuhan pertumbuhan tulang dan gigi

2. Anemia
Penyebab : kekurangan nutrisi, zat besi, folic acid, hemoglobinopati.
Penanganan :
o Kolaborasi untuk mendapatkan SF dan vit C
o Konsul tentang pemberian diet
o Beri nutrisi yang adekuat
o Istirahat yang cukup

3. Perubahan Libido
Penyebab : pengaruh antara psikologis, hormonal dan perubahan
emosi

Penanganan :
o Anjurkan klien dan pasangannya
o Komunikasi yang baik dengan pasangannya
o Kasih sayang, kontak fisik yang dilakukan dialihkan ke kontak
psikis.

4. Pruritus
Penyebab : belum diketahio secara pasti
Penanganan :
o Pastikan kuku wanita hamil, pendek dan bersih untuk
meningkatkan kesehatan dan mencegah terjadinya masalah baru
o Oleskan air hangat atau lotion

5. Hiperpigmentasi, jerawat
Fisiologi rangsangan dari hormon mellanosit (dari pituitari anterior)
biasanya akan hilang pada masa nifas.
Penanganan :
o Kuku hendaknya pendek dan bersih
o Ciptakan suasana yang nyaman

C. Masalah Ibu Hamil Pada Trimester III


1. Haemoroid
Penyebab :
o Pelebaran vena dari anus
o Hemoroid dapat bertambah besar dalam kehamilan karena
adanya kongesti darrah dalam rongga panggul
o Relaksasi dari otot halus pada bowel, memperbesar konstipasi
dan tertahannya gumpalan
Penanganan :
o Hindari konstipasi
o Beri rendam duduk hangat/dingin
o Bila mungkin gunakan jari untuk memasukkan kembali hemoroid
ke dalam anus dengan pelan-pelan
o Bersihkan anus dengan hati-hati sesudah defekasi
o Olesi jeli ke dalam rectum sesudah defekasi
o Usahakan BAB yang teratur
o Beri kompres dingin kalau perlu
o Ajarkan klien tidur dengan posisi knee chest 15 menit/hari
o Ajarkan kegel exercise untuk mengutamakan perineum dan
mencegah hemoroid
o Konsul ke dokter sebelum menggunakan obat hemoroid.
2. Obstipasi
3. Sering kencing
4. Pruritis
5. Gangguan Pernapasan
Nafas dangkal terjadi pada 50% wanita hamil, ekspansi diafgrama
terbatas karena pembesaran uterus, dimana rahim membesar
mendesak diafragma ke atas
Penanganan :
o Latihan nafas melalui senam hamil
o Tidur dengan bantal yang tinggi
o Makan tidak terlalu banyak
o Hentikan merokok
o Konsul ke dokter bila ada kelainan asma dll
o Berikan penjelasan bahwa hal ini akan hilang setelah melahirkan

6. Oedema
Penyebab :
o Peningkatan sodium yang banyak dan meningkatnya
permeabilitas kapiler sehubungan dengan peningkatan hormon
estrogen
o Peningkatan tekanan vena
o Penurunan vena kembali ke struktur awal
o Varices vena dengan kongesti
o Defisiensi diet protein
o Peningkatan diet sodium
Penanganan :
o Meningkatkan periode istirahat, berbaring pada posisi miring kiri
o Tingkatkan kaki bila duduk, pakai stoking
o Tingkatkan intake protein
o Menurunkan intake KH selama mereka meretensi cairan di
jaringan
o Minum 6-8 gelas cairan sehari untuk membantu diuresis natural
o Anjurkan klien untuk melaporkan tanda toxemia, pre kelampsi,
oedema, kelebihan BB, sakit kepala, pandangan kabur,
penurunan urine output.

7. Perubahan libido
Penyebab :
o Wanita mungkin mengalami sakit ulu hati dan gangguan
pencernaan. Mungkin juga hemoroid atau hal lain yang
mengurangi nafsu seksual
o Kelelahan dan perubahan yang berhubungan dengan tuanya
kehamilan mungkin terjadi pada trimester 3, seperti kurang tidur
dan ketegangan
o Rasa letih yang berlebihan disebabkan perubahan hormon yang
dapat mengurangi daya tarik seksual
o Rasa takut menyebabkan kecemasan yang dapat menyebabkan
pasangan menghindari, mengekspresikan hubungan seksual.
o Bila ada kehamilan yang lalu pernah mengalami perdarahan yang
berulang maka aktifitas seksual dipandang sebagai ancaman
terhadap janin
o Nyeri waktu coitus disebabkan karena uterus terdorong ke bawah
o Pengaruh janin menimbulkan penurunan seksual

Penanganan :
o Menjelaskan dan memberikan support pada ibu maupun suami
bahas perubahan atau masalah seksual selama kehamilan adalah
normal dan dapat disebabkan oleh pengaruh hormon estrogen
dan psikologis
o Diharapkan keluarga ibu dan suami menerima hal ini
o Jelaskan pada ibu dan suaminya bahwa kehamilan muda atau tua
jangan melakukan hubungan seksual dalam frekuensi yang sering
o Jelaskan pada keluarga perlu pendekatan memberikan kasih
sayang pada istri untuk mengalihkan rangsangan seksual secara
fisik menjadi kontak psikis.

V. KEBUTUHAN BODY / SENAM HAMIL


1. Pada trimister 1 gerak dibatasi karena masih dalam proses adaptasi
2. Trimester ll, olah raga ringan
3. Trimester lll , senam hamil
4. Boleh bekerja seperti biasa
5. Duduk apabila mencuci
6. Miring terlebih dahulu ketika akan bangun tidur
7. Mengambil benda yang berada dilantai dengan berjongkok bukan
bungkuk.

KESIMPULAN

Perempuan mendapat anugrah Tuhan untuk dapat


mengandung,melahirkan , dan menyusui . Kodrat yang diberikan kepada
perempuan ini ditandai oleh perangkat reproduksi yang dimilikinya ,yakni rahim
dan semua bagiannya,untuk tempat tumbuh kembang janin selama di dalam
kandungan

Anda mungkin juga menyukai