Anda di halaman 1dari 7

Dio Rizky Wicaksono

061540411887

FITTING
Secara umum metode penyambungan tersebut dapat dibagi dalam 3 kelompok yaitu :
1. Sistem Las (Welded system)
2. Sistem Lem (Cemented system)
3. Sistem penyambungan mekanikal (Mechanical Jointing System)

Sistem Las

Dalam sistem ini, pipa disambung dengan cara di-las agar menyatu sehiingga lebih kuat dan bersifat
permanen. Penyambungan pipa logam (pipa besi, stainless, tembaga dll) biasanya membutuhkan bahan
tambahan misalnya kawat las. Jenis pengelasan tergantung jenis pipa misalnya pengelasan untuk bahan
stainless steel menggunakan las busur wolfram dan untuk pipa baja karbon digunakan las metal
sedangkan pada pipa plastik menggunakan alat bantu yang digunakan untuk memanaskan bahan plastik
pipa pada temparatur tertentu sehingga memungkinkan pipa disambung dan bahan bakunya menyatu
secara homogen.

Dalam dunia pipa plastik, sistem las menggunakan 2 macam mesin pemanas yaitu sistem Butt Fusion dan
Socket Fusion. Perbedaannya pada sistem Butt Fusion, penyambungan pipa tidak memerlukan Fitting,
sehingga sisi ujung pipa langsung disambungkan dengan sisi ujung pipa lainnya setelah dilumerkan pada
suhu tertentu.

Dalam sistem Socket Fusion, satu sisi pipa dipanaskan dan satu sisi dalam fitting (soket, Tee, Elbow) juga
dipanaskan sehingga setelah mencapai kondisi tertentu baru keduanya disatukan,

Sistem Lem

Sistem ini lebih banyak digunakankan pada pipa jenis plastik daripada jenis logam . Sistem lem
menggunakan bahan perekat tertentu sebagai media untuk menyatukan pipa dan fitting. Jenis lem yang
digunakan harus disesuaikan dengan jenis bahan pipa dan fitting untuk mendapatkan hasil yang
maksimal. Beberapa jenis plastik sangat cocok menggunakan sistem lem seperti jenis PVC, UPVC,
CPVC, ABS sedangkan jenis plastic yang lain kurang cocok seperti PP, PE dll. Permukaan pipa dan
fitting harus dibersihkan dan kering serta bebas dari lemak. Lem / perekat dioleskan secara merata pada
bagian yang akan disambung.

Sistem Mekanikal
Dalam sistem mekanikal, terdapat beberapa metode yang digunakan dan sistem ini terus berkembang
seiring dengan kemajuan teknologi.

Sambungan Ulir (threaded / screw pipe jointing / transition fitting)

Sambungan jenis ulir ini, seperti halnya pada pipa air minum PDAM yang mengunakan ulir untuk
merekatkan dua pipa. Metode ini mudah diterapkan di lapangan dan digunakan sebagai alternative
manakala pengelasan tidak diizinkan misalnya menghindari adanya percikan api. Kelemahnnya adalah
sambungan ini rawan bocor kalau seal (karet perapat) yang digunakan tidak baik, kekuatan pipa menurun
karena sudah memakan ketebalan pipa serta tidak dapat diterapkan pada pipa-pipa yang korosif.
Sambungan flange (flanged jointing)

Sambungan dengan mengunakan flange juga banyak digunakan dalam system pemipaan. Metode ini
mengunakan flange sebagai koneksi yang menghubungan antara pipa satu dengan pipa yang lain.

Flange adalah mekanisme pengencangan yang tidak permanen, ia bisa di bongkar dan dipasang dengan
memanfaatkan baut sebagai media pengencang. Pipa yang mengunakan metode ini biasanya disebabkan
karena sering harus dibongkar kembali manakala perbaikan. Flange yang digunakan untuk
menyambungkan pun akan berbeda beda jenisnya.

Sambungan spigot (spigot socket pipe joint)

Sambungna tipe spigot ini adalah dengan memasukan pipa satu ke pipa lainya, mirip dengan soket.
Seperti apa jenis sambungan ini? kalau kita melihat disamping kanan atau kiri jalan ada galian, biasanya
pipa yang di pasang, atau bahkan beton, mengunakan sambungan tipa ini. Karena desain dan pengerjaan
yang bagus, sambungan ini sangat baik untuk kedapan air dan mudah untuk di pasang di lapangan.
Keuntungan lainya, tipe sambungan ini dapat mengakomodir miss-alignment (pemasangan pipa yang
tidak lurus) sampai dengan 10 derajat. Sisi lain, kelemahan sambungan tipe ini adalah ia hanya mampu
untuk menahan pressure yang rendah.

Sambungan buttress end (buttress end pipe joints)

Buttress biasanya digunakan untuk pipa non metal, jenis sambungan ini memanfaatkan flange namun
tidak di las, jadi semacam slip-on jenis flangenya. pertanyaannya, kenapa di gunakan pipa non metal?
karena bisa jadi fluida yang di gunakan sangat korosif, sehingga kalau di gunakan metal akan banyak
mengikis.

Untuk melengkapi pemahaman anda, ada baiknya membaca jenis jenis flange supaya anda bisa
membandigkan, soalnya ada sedikit kemiripan. Dan ilmu dalam EPC memang akan saling melengkapi
satu dengan yang lain. Lewat artikel yang singkat ini, semoga anda lebih memahami jenis sambungan
antar pipa

JENIS-JENIS PIPA
1. Pipa Galvanized Iron Pipe atau GIP
Pipa GIP maupun lebih terkenal dengan sebutan pipa besi galvanis, yang pada umumnya
dipakai untuk melakukan intalasi air bersih yang bersuhu dingin saja, sebab sangat tidak
disarankan untuk saluran pipa air bersuhu panas.
2. Pipa Poly Vinyl Chloride atau PVC
Pipa PVC merupakan pipa yang dibuat dari penggabungan bahan vinyl plastik.
Penggabungan tersebut menciptakan pipa yang ringan, kuat, tidak berkarat serta akan tahan
lama. Tipe pipa seperti ini lebih pas dipakai pada intalasi air bersuhu dingin saja.
3. Pipa High-Density Poly Ethylene atau HDPE
Pipa HDPE merupakan pipa yang dibuat dari material poly-ethylene dimana material
tersebut mempunyai kepadatan yang tinggi sehingga tipe pipa seperti ini mampu menahan
tekanan yang amat tinggi. Adapun dari karakteristik pipa ini yaitu kuat, lentur maupun
fleksibel serta tahan akan bahan kimia.
4. Pipa Baja atau Steel Pipe
Tipe pipa baja dapat dipakai sebagai jalur pipa bagi pasokan energi, contohnya : untuk
saluran air, gas, minyak serta bermacam-macam cairan yang begitu mudah terbakar lainnya.
5. Pipa Tembaga
Pipa tembaga adalah tipe pipa yang kuat serta tahan lama, pada umumnya pipa tipe ini lebih
banyak dipakai untuk instalasi air bersuhu panas.
6. Pipa Beton
Jenis pipa beton yang dipakai berupa beton precast, yang pada umumnya banyak dipakai
sebagai saluran drainase. Pipa tipe ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu light duty serta heavy
duty.

STANDAR DALAM SISTEM PEMIPAAN

Integritas sistem perpipaan tergantung pada pertimbangan dan prinsip yang digunakan
dalam desain, konstruksi dan pemeliharaan sistem. Sistem perpipaan yang terbuat dari banyak
komponen seperti pipa, flensa, dukungan, gasket, baut, katup, saringan, fleksibel dan sendi
ekspansi. Komponen dapat dibuat dalam berbagai bahan, dalam berbagai jenis dan ukuran dan
dapat diproduksi dengan standar nasional umum atau sesuai item produsen proprietary. Beberapa
perusahaan bahkan mempublikasikan standar mereka sendiri pipa internal yang berdasarkan
standar nasional dan sektor industri. Piping kode dan standar dari organisasi standardisasi
sebagai ANSI, ASME, ISO, DIN dan lain-lain, adalah yang paling umum digunakan dalam pipa
dan sistem perpipaan spesifikasi. Perbedaan antara kode pipa dan standar pipa dapat
didefinisikan sebagai:

Piping Kode: Kode Piping mendefinisikan persyaratan desain, fabrikasi, penggunaan bahan, tes
dan pemeriksaan pipa dan sistem perpipaan. Sebuah kode memiliki yurisdiksi yang terbatas
didefinisikan oleh kode.

Piping Standar : Piping standar mendefinisikan desain aplikasi dan aturan konstruksi dan
persyaratan untuk komponen perpipaan seperti flensa, siku, tee, katup dll

Sebuah standar memiliki ruang lingkup terbatas didefinisikan oleh standar.

N Kode standar Negara Penjelasan


o
1 Perancis Perancis Norma
AFNOR
2 Amerika American Society of Mechanical
ASME
Engineers
3 Amerika American Society untuk Pengujian dan
ASTM
Material
4 DIN Jerman
Jerman Norma
5 JIS Jepang
Standar Jepang
6 ISO Internasiona
Organisasi Internasional untuk
l
Standardisasi
7 ANSI
American National Standards Institute

Grafik Friksi dalam Pipa dengan Reynold Number

Cara Baca
Dengan melihat diagram Moody itu menunjukkan bahwa sudut kanan atas benar-benar turbulent
dan bagian atas kiri adalah laminar.
Untuk menentukan faktor gesekan, nilai kekasaran relatif dari pipa dapat dilihat di sebelah
kanan. Kemudian cari Reynolds number di bagian bawah, tarik keatas sampai memotong,
sebelah kiri akan didapatkan nilai faktor gesekan. dan jenis aliran apakah turbulen ataukah
laminer.
Dimensi Pipa

Kode Pewarnaan Pipa

Anda mungkin juga menyukai