NANOPARTIKEL EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA DENGAN METODE GELASI IONIK KITOSAN-TPP; FORMULASI,
KARAKTERISASI, STABILITAS DAN CELLULAR UPTAKE PADA KULTUR SEL MCF-7 SECARA IN VITRO
Progress Report Pertama (3 April 2014)
tanggal No Aktivitas dana Keteranga n (nota) 27-2-2014 1 Ekstraksi Mahkota dewa dengan soxhlet (pelarut etanol) 1. Izin Laboratorium Rp 100.000,00 1 2. Pembelian Etanol (Pelarut) Rp 220.000,00 2 28-2-2014 2 Ekstraksi Mahkota dewa dengan soxhlet (pelarut etanol) 1. Pembelian Buah Mahkota Dewa) Rp 300.000,00 3 2. Penggilingan Mahkota Dewa Rp 10.000,00 4 3. Flakon 10 ml x 30 Rp 32.000,00 5 4. Flakon 20 ml Rp 2.000,00 6 3 Evaporator larutan penyari 50OC, 60 rpm 4 Pembuatan dapar ph 4 Pembelian dan menimbang Na Asetat 357,7 mg di ad 250 ml air Rp 135.000,00 7 Ditambah asam asetat glasial ad pH 4 5 Pembelian dan pembuatan TPP (stok 0,25%) Rp 25.000,00 8 Menimbang TPP 25 mg ad 10 ml aquades 6 Pembelian dan pembuatan Kitosan 2,5 mg/ml Rp 60.000,00 9 250 mg ad dapar asetat ph 4 sebanyak 50 ml kemudian disonikator 60 menit Sonikator sampai kitosan benar-benar larut 7 Ekstraksi Ekstraksi Mahkota dewa dengan soxhlet (pelarut etanol) Evaporator larutan penyari 50 OC, 60 rpm 01-3-2014 8 Optimasi ekstrak Variasi konsentrasi ekstrak mahkota dewa 1 mg/ml b/v, 1,5 mg/ml b/v, 2,0 mg/ml b/v, 2,5 mg/ml b/v. Larutan TPP 0,2 % b/v dan kitosan 0,2 % b/v Sebelumnya ekstrak mahkota dewa di vortex selama 5 menit 5 ml ekstrak cair pada masing-masing konsentrasi ditambah kitosan 5 ml kemudian di magnetic strirer 30 menit Setelah itu ditambah TPP 1 ml kemudian di magnetic stirer selama 30 menit (perbandingan volume kitosan : TPP = 5:1) Setiap formula di stirrer dengan kecepatan 6000 rpm, dengan total waktu selama 1 jam. Hasil yang diperoleh : No Formula kons Endapan Keterangan ekstrak 1 1 mg/ml +++ Cepat membentuk endapan, larutan keruh 2 1,5 mg/ml + Ada endapan tapi sedikit, larutan keruh 3 2,0 mg/ml + Ada endapan tapi sedikit, larutan keruh 4 2,5 mg/ml + Ada endapan tapi sedikit, partikel besar, larutan keruh 03-3-2014 9 Reflikasi optimasi ekstrak konsentrasi 1,5 mg/ml dan 2,0 mg/ml (endapan sedikit, larutan keruh) Optimasi kitosan Larutan kitosan stok 2,5 mg/ml Diambil dari stok Ad Variasi konsentrasi 0,2 ml 0,05 mg/ml 1 ml Add 10 0,25 mg/ml 02 ml ml 0,5 mg/ml 4 ml 1 mg/ml 8 ml 2 mg/ml 5 ml ekstrak cair masing-masing konsentrasi 1,5 mg/ml dan 2,0 mg/ml ditambah kitosan 5 ml pada masing-masing konsentrasi kemudian di magnetic strirer 30 menit Setelah itu ditambah TPP 1 ml dengan konsentrasi 2 mg/ml (0,2 %) kemudian di magnetic stirer selama 30 menit (perbandingan volume kitosan : TPP = 5:1) Setiap formula di stirrer dengan kecepatan 6000 rpm, dengan total waktu selama 1 jam. Masing-masing formula diamati selama 3 hari Hasil yang diperoleh :
No Variasi konsentrasi Kons ekstrak Endapan keterangan
kitosan terpilih Ada endapan, 1,5 mg/ml +++ partikel besar, larutan jernih 1 0,05 mg/ml Ada endapan, 2,0 mg/ml +++ partikel besar, larutan jernih Ada endapan, 1,5 mg/ml +++ partikel besar, larutan jernih 2 0,25 mg/ml Ada endapan, 2,0 mg/ml +++ partikel besar, larutan jernih Ada endapan, 1,5 mg/ml +++ partikel besar, larutan keruh 3 0,5 mg/ml Ada endapan, 2,0 mg/ml +++ partikel besar, larutan keruh Ada endapan, 1,5 mg/ml + partikel besar, larutan keruh 4 1 mg/ml Ada endapan, 2,0 mg/ml + partikel besar, larutan keruh 5 2 mg/ml 1,5 mg/ml + Ada endapan, partikel kecil, larutan keruh Ada endapan, 2,0 mg/ml + partikel kecil, larutan keruh Dari hasil optimasi larutan kitosan, dipilih larutan kitosan dengan konsentrasi 2,0 mg/ml
04-4-2014 10 Optimasi TPP
No Kons TPP Kons Kon Endapan keterangan kitosan ekstrak 1,5 ++ Ada endapan, mg/ml partikel kecil, larutan keruh 1 0,1 mg/ ml 0,2 mg/ml 2,0 ++ Ada endapan, mg/ml partikel kecil, larutan keruh 1,5 + Ada endapan, 2 0,2 mg/ml 0,2 mg/ml mg/ml partikel kecil, larutan keruh 2,0 + Ada endapan, mg/ml partikel kecil, larutan keruh Dari hasil optimasi larutan TPP, dipilih larutan TPP dengan konsentrasi 2,0 mg/ml 06-3-2014 11 Reflikasi masing masing formula terpilih setelah itu hasil di kirim ke LIPI, Serpong, Tangerang 1. Packaging pengiriman Formula Rp 5.200,00 10 2. Pengiriman nono LIPI Rp 15.000,00 11 3. PSA+TEM Rp 1.500.000,00 12 08-3-2014 12 Ekstraksi Mahkota dewa dengan soxhlet (pelarut etanol) Evaporator larutan penyari 50 OC, 60 rpm 10-3-2014 13 Pembuatan TPP (stok 0,25%) Menimbang TPP 25 mg ad 10 ml aquades Kitosan 2,5 mg/ml 250 mg ad dapar asetat ph 4 sebanyak 50 ml kemudian disonikator 60 menit Sonikator sampai kitosan benar-benar larut Larutan ekstrak mahkota dewa (2,5 mg/ml) 13-3-2014 14 Pembuatan dapar ph 4 Menimbang Na Asetat 357,7 mg di ad 250 ml air Ditambah asam asetat glasial ad pH 4 Pembuatan formula terpilih untuk dilakukan pengecekan 5 ml ekstrak cair masing-masing konsentrasi 1,5 mg/ml dan 2,0 mg/ml ditambah kitosan 5 ml pada masing-masing konsentrasi 2 mg/ml kemudian di magnetic strirer 30 menit Setelah itu ditambah TPP 1 ml dengan konsentrasi 2 mg/ml (0,2 %) kemudian di magnetic stirer selama 30 menit (perbandingan volume kitosan : TPP = 5:1) Setiap formula di stirrer dengan kecepatan 6000 rpm, dengan total waktu selama 1 jam. 17-3-2014 15 Mengukur ukuran nanopartikel formula ekstrak mahkota dewa pada konsentrasi 1,5 mg/ml dan 2,0 mg/ml Di serpong LIPI Hasilnya : 126,7 nm untuk 2,0 mg/ml dan 205,7 nm untuk 1,5 mg/ml (hasil didapatkan 9 hari setelah pengiriman). 01-4-2014 16 Pembuatan dapar ph 4 Menimbang Na Asetat 357,7 mg di ad 250 ml air Ditambah asam asetat glasial ad pH 4 Pembuatan TPP (stok 0,25%) Menimbang TPP 25 mg ad 10 ml aquades Kitosan 2,5 mg/ml 250 mg ad dapar asetat ph 4 sebanyak 50 ml kemudian disonikator 60 menit Sonikator sampai kitosan benar-benar larut Pembuatan larutan ekstrak mahkota dewa stok 2,5 mg/ml 02-4-2014 17 Optimasi formula untuk djadikan scale up. 03-4-2014 18 Optimasi formula untuk djadikan scale up. 05-4-2014 19 Administrasi Uji Kanker di GM 1. Biaya kursus di ugm Rp 2.000.000,00 13 2. Ijin lab ugm Rp 800.000,00 14 Rp 5.204.200,00 Pencapaian : 55% Kendala dan usaha yang dilakukan : Pertama, Antri alat freeze dryer (digunakan untuk menyerbuk nanopartikel) karena alat di laboratorium masih belum bisa digunakan dan baru bisa digunakan pertengahan Bulan April. Usaha yang telah kami lakukan adalah konsultasi dengan laboratorium supaya alat segera bisa digunakan. Kedua, Antri uji cellular uptake dan sitotoksik di Parasitologi FK UGM dan baru bisa melakukan uji pada tangga 22 April 2014. Usaha yang telah kami lakukan adalah konsultasi dengan pakar ahli uji di Parasitologi FK UGM. Kondisi keuangan : 1. Dana stimulan : Rp 3.000.000,00 2. Total pengeluaran : Rp 5.204.200,00 Kekurangan Dana : Rp 2.204.200,00