Anda di halaman 1dari 2

PERMINTAAN PEMERIKSAAN PENERIMAAN SPESIMEN

PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN

No. Ditetapkan Oleh


:
Dokumen Kepala Puskesmas Air
No. Revisi : Manjuto
Tanggal
SPO Terbit
:

Dr.Osar Pane
Halaman :
NIP. 19710526 200012
1002
1. Pengertian

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam


pengiriman sampel ke Laboratorium.
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas Air manjuto Tentang permintaan
pemeriksaan laboratorium,penerimaan sampel,pengambilan
sampel dan penyimpan sampel
4. Referensi 1.Permenkes NO.37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan
laboratorium pusat kesehatan masyarakat
2.Pedoman nasional pemeriksaan laboratorium
5. Prosedur

6. Langkah-langkah A.PERMINTAAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM


1. Pasien datang kepuskesmas,keluarga pasien
mendaftar di bagian pendaftaran(loket).sesuai
dengan kebutuhan unit pelayanan di tuju.
2. Dokter/paramedis melakukan pemeriksaan
kepada pasien.apabila pasien memerlukan
pemeriksaan laboratorium dokter menjelaskan
kepada pasien bahwa diperlukan pemeriksaan
laboratorium.
3. Bila pasien setuju dilakukan pemeriksaan
laboratorium,dokter membuat surat pengantar
pemeriksaan laboratorium dan di serahkan
kepetugas laboratorium.
4. Pasien pergi keruang laboratorium untuk
kemudian menyerahkan surat pengantar
pemeriksaan laboratorium dan diserahkan
kepetugas laboratorium.
5. Petugas laboratorium memeriksa formulir
permintaan laboratorium yang dibawa oleh
pasien.kemudian menjelaskan kepada pasien
pemeriksaan apa saja yang dilakukan.
6. Petugaslaboratorium mencatat identitas pasien
dibuku register laboratorium oleh pasien
kemudian menjelaskan kepada pasien
pemeriksaan apa saja yang
dilakukan.kemudian mempersiapkan peralatan
untuk pengambilan spesimen selanjutnya.
7. Petugas laboratorium membawa spesimen
yang sudah di ambil untuk melakukan
pemeriksaan.
8. Apabila hasil pemeriksaan laboratorium sudah
selesai petugas laboratorium mengantar hasil
laboratorium ke unit pelayanan.
B. Penerimaan spesimen
1. Setelah dilakukan pengambilan spesimen oleh
petugas laboratorium spesimen diberi label identitas
pasien tersebut kemudian di bawa ke laboratorium
2. Spesimen diterima oleh analisis yang bertugas
3. Analis melakukan pemeriksaan terhadap spesimen
tersebut
C. Pengambilan spesimen
1.pengambilan darah kapiler
a. Petugas laboratorium menyiapkan autotik yang telah
diisi blood lancet yang baru,bersihkan ujung jari
pasien dengan kapas alkohol 70%.biarkan kering.
b. Pegang jari yang akan di tusuk supaya tidak bergerak
tekan sedikit agar rasa nyeri berkurang
c. Petugas laboratorium menusuk dengan cepat.pada
jari tengah dengan arah tegak lurus.
d. Buang tetesan pertama keluar dengan memakai
kapas kering,tetesan berikutnya dipakai untuk
pemeriksaan
e. Tekan bekas tusukan dengan kapas kering
f. Lepaskan blood lancet dan buang kedalam safety box

2.pengambilan sampel sputum


a. Beri label identitas pasien pada pot sputum kemudian
berikan kepada pasien.
b. Berikan penjelasan pada pasien bagaimana
mengeluarkan sputum yang baik yaitu dengan cara
kumur-kumur terlebih dahulu,tarik nafas 2-3
kali,tahan beberapa detik.kemudian batu kan dengan
kuat-kuat.
c. Segera tutup wadah sputum dengan rapat.
d. Sampel diterima oleh petugas kemudian dilakukan
pemeriksaan.

Anda mungkin juga menyukai