PENDAHULUAN
dengan angka kematian sebesar 12,6 juta kasus dan iperkirakan terjadi 600.000
kematian tiap tahunnya. Hampir 80% dari kasus tersebut terjadi di Asia (1).
Kejadian demam tifoid di Indonesia sekitar 1100 kasus per 100.000 penduduk per
Kalimantan Selatan masih cukup tinggi yaitu sebesar 1,95% (2). Demam tifoid
biasanya menyerang anak-anak dan dewasa muda dengan kisaran umur 5-34
tahun (3). Angka kesakitan demam tifoid tertinggi terjadi pada umur 5-19 tahun
yang merupakan basil gram negatif. Penularan bakteri ini terjadi secara fecal oral
melalui makanan yang terkontaminasi dan mengalami masa inkubasi dalam tubuh
penderita selama 7-14 hari (4,5). Selama masa inkubasi tersebut mungkin akan
ditemukan gejala prodormal yaitu perasaan tidak enak badan, lesu, nyeri kepala,
pusing dan tidak bersemangat. Kemudian menyusul gejala klinis seperti demam,