Anda di halaman 1dari 2

Salat Hajat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Salat Hajat (bahasa Arab: ) adalah salat sunnat yang dilakukan seorang muslim
saat memiliki hajat tertentu dan ingin dikabulkan Allah. Salat Hajat dilakukan antara 2 hingga
12 raka'at dengan salam di setiap 2 rakaat. Salat ini dapat dilakukan kapan saja kecuali pada
waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan salat.

Daftar isi
1 Niat Salat

2 Bacaan Surat

3 Hadits terkait

4 Referensi

Niat Salat
Niat salat ini, seperti juga salat-salat lain, diucapkan di dalam hati, yang terpenting adalah
niat hanya semata karena Allah dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan ridha-Nya,
apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, memang
ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana.

Niat dilakukan di dalam hati ketika sedang takbiratul ihram (mengangkat tangan). Lafazh niat
salat hajat:



Ushollii sunnatal haajati rokaataini lillaahi taaala.

Artinya: Aku berniat salat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Taala.

Bacaan Surat
Membaca Ayat Kursi dan surah Al-Ikhlash pada tiap rakaat. Diriwayatkan dari Wahiib ibn Al-
Ward, ia mengatakan bahwa dari doa yang dikabulkan adalah seorang hamba yang salat 12
rakaat, ia membaca pada tiap rakaatnya ayat Kursi dan surah Al-Ikhlas.[1]

Hadits terkait
Hadits Rasulullah SAW terkait salat hajat antara lain :
"Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian salat dua rakaat (Salat
Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau
lambat" ( HR.Ahmad )

Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang
manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian
salat dua rakaat (salat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada
Nabi. Setelah itu, mengucapkan Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana....
(HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakhiy, dia berkata, Seorang laki-laki menempuh
perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil
wudhu kemudian salat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, Ya Allah,
sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu
dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk
yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan
saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari in

Anda mungkin juga menyukai