A. ANALISIS DATA
Analisis data adalah upaya mengolah data menjadi informasi sehingga sifat-sifat
(karakteristik) data dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat dalam menjawab
masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan.
B. EKSPLORASI DATA
Eksplorasi data adalah upaya untuk menggali dan mendapatkan sesuatu dari suatu data
sehingga diperoleh kondisi serta informasi pada data yang dianalisa. Selain itu eksplorasi
data dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih dari pengelolaan suatu
data.
Eksplorasi -> upaya untuk melihat ke dalam data guna mengungkap informasi yang
terkandung dalam data tersebut.
-> manipulasi, penyarian/pengukuran, peragaan.
Peragaan -> tabel dan grafik (histogram, diagram batang, chart, dan lain-lain.
Penyarian -> ukuran pemusatan (mean, median, modus, kuartil), ukuran penyebaran
(variansi, standar deviasi, range, jarak antar kuartil)
Analisis eksplorasi data adalah analisis data yang mengeksplorasi data lebih dalam
untuk memeriksa lebih teliti sekelompok data, antara lain data screening, menguji ada
tidaknya outlier, uji asumsi kenormalan data dan kesamaan ragam, serta penanganan data
per subgrup atau per kasus.
Screening -> suatu penyaringan data dari data yang sedang dikelola.
Tujuan Screening :
1. Memeriksa proses pengelolaan data
2. Mengkoreksi kesalahan dalam pengumpulan data.
3. Menghindari ketidakcalidan dalam analisis data.
D. DATA OUTLIER
Outliers adalah data yang menyimpang terlalu jauh dari data yang lainnya dalam suatu
rangkaian data. Adanya data outliers ini akan membuat analisis terhadap serangkaian data
menjadi bias, atau tidak mencerminkan fenomena yang sebenarnya. Istilah outliers juga
sering dikaitkan dengan nilai esktrem, baik ekstrem besar maupun ekstrem kecil. Sebagai
ilustrasi, jika ada empat mahasiswa, mahasiswa pertama mempunyai uang saku per bulan
Rp. 500 ribu, mahasiswa kedua Rp. 600 ribu, mahasiswa ketiga Rp. 700 ribu, dan
mahasiswa keempat karena merupakan anak orang kaya, mempunyai uang saku per bulan
sampai dengan Rp. 5 juta. Secara sekilas tampak bahwa nilai 5 juta relatif jauh
dibandingkan uang saku ketiga mahasiswa yang lain.
Kalau kita rata-ratakan uang saku keempat mahasiswa tersebut, maka rata-ratanya
adalah sebesar (500 ribu + 600 ribu + 700 ribu + 5 juta)/4= 6,8 juta/4 = 1,7 juta. Tiga
mahasiswa yang lain tentunya keberatan jika dinyatakan bahwa rata-rata uang saku
mereka adalah Rp. 1,7 juta per bulan karena jauh sekali dari nilai yang sebenarnya.
Contoh lain misalnya kita ingin merata-ratakan kekayaan seorang PNS usia 30 tahunan,
dengan memasukkan seorang PNS yang kebetulan mempunyai kekayaan sekitar Rp. 25
Milliar.
1. Pengertian
Diagram adalah gambar atau grafik yang berisi keterangan dan menjelaskan
sarana, prosedur, atau kegiatan yang biasa dijalankan suatu sistem. Diagram juga dapat
berarti gambaran (sketsa, buram) yang menggunakan garis dan simbol untuk
menerangkan atau memperlihatkan sesuatu.
2. Macam-Macam
a. Diagram Garis
Diagram garis adalah penyajian data statistik dengan memakai garis yang
melakukan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan. Sumbu X
menunjukkan waktu pengamatan dan sumbu Y menunjukkan nilai-nilai data
pengamatan untuk waktu tertentu. Gabungan waktu dan pengamatan membentuk
titik XY.
b. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan memakai gambar yang
berbentuk lingkaran. Lingkaran tersebut dibagi dalam beberapa bagian yang
menyatakan nilai dengan bentuk persen.
c. Diagram Batang
Diagram batang adalah diagram yang menunjukkan bilangan atau kuantitas yang
dinyatakan dalam bentuk persegi panjang atau persegi. Pada umumnya diagram
batang menggambarkan perkembangan nilai-nilai suatu objek penelitian dalam
kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan batang-batang tegak,
mendatar, dan sama lebar dengan batang-batang terpusah.
f. Diagram Gambar
F. TABEL
Macam-Macam Tabel
1. Tabel Baris-Kolom
Tabel baris kolom merupakan penyajian data dalam bentuk tabel dalam bentuk
susunan baris dan kolom yang saling berhubungan.
Tabel 1 Tabel baris kolom
2. Tabel Kontingensi
Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan tetapi tabel
mempunyai ciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua faktor atau
dua variabel, faktor yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya terdiri atas k kategori,
dapat dibuat daftar kontingensi berukuran b x k dengan b menyatakan baris dan k
menyatakan kolom.
G. GRAFIK
CARA MEMBUAT BERBAGAI MACAM GRAFIK DENGAN MS. EXCEL
Menentukan perbandingan dengan mudah adalah dengan menggambarkannya dengan
grafik atau diagram. Berbagai macam bentuknya dibuat semenarik mungkin agar mudah
di pahami.
Berikut langkah langkahnya:
3. Klik tab Insert, dan pada bagian Charts pilih Column | 3-D Clustered Column.
4. Akan terbentuk grafik atau chart dengan tampilan seperti berikut ini.
Terlihat pada bagian atas terdapat label 6 propinsi dengan grafik statistik penduduk
masing-masing warna biru untuk tahun 2010 dan warna merah untuk 2010.
5. Untuk memberi judul pada chart ini, klik chart tersebut dan pada menu Ribbon
pilihChart Tools | Layouts | Chart Title | Above Chart.
6. Masukkan judul grafik seperti pada gambar berikut.
7. Selesai, grafik Anda siap ditempatkan di lokasi manapun pada workbook Anda.