Anda di halaman 1dari 4

I.

LATAR BELAKANG
Batubara merupakan salah satu sumberdaya energi yang penting dimasa
mendatang. Dari segi sumberdaya dan cadangannya, batubara merupakan sumber
energi masa depan yang cukup menjanjikan. Saat ini jumlah sumberdaya
keseluruhannya mencapai lebih dari 38,8 milyar ton.
Di masa depan dengan peningkatan eksplorasi, jumlah ini diperkirakan
akan meningkat lagi. Terutama bila mengingat bahwa sejumlah wilayah Indonesia
masih belum tersentuh oleh eksplorasi batubara yang lebih rinci. Saat ini kegiatan
eksplorasi dan eksploitasi batubara dilakukan terutama di Kalimantan bagian
Timur dan Selatan. Sumatera Selatan dan Sumatera Tengah.
Salah satu kegiatan penambangan batubara adalah peledakan. Salah satu
parameter dari peledakan adalah ukuran fragmentasi yang dihasilkan dari
peledakan tersebut. Namun ada kalanya target produksi dari suatu perusahaan
tidak tercapai dan masih diperoleh hasil peledakan dengan ukuran fragmentasi
yang tidak sesuai dengan rencana.
Untuk dapat mencapai target produksi dan peningkatan perolehan hasil
peledakan dengan ukuran fragmentasi yang direncanakan tercapai, maka perlu
diadakan penelitian terhadap fakor-faktor penyebab tidak tercapainya target
produksi tersebut. Sehingga diharapkan akan dapat dicari suatu solusi atau
pemecahan terhadap masalah tersebut.

II. PERUMUSAN MASALAH


Didalam ilmu Pemindahan Tanah Mekanis, apabila material (tanah dan
batuan) tidak memungkinkan untuk dikerjakan secara free digging maka untuk
pembongkaran / pelepasan batuan diambil alternatif peledakan (blasting). Hasil
dari peledakan tersebut berupa bongkahan / fragmentasi. Dan permasalahan yang
terjadi adalah hasil dari fragmentasi tersebut tidak sesuai dengan yang
direncanakan.
Dengan adanya masalah tersebut diatas, maka ditemukan dua pertanyaan
penting yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan penelitian, yaitu antara
lain :
1. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan :
- target produksi dengan ukuran fragmentasi yang direncanakan
tidak tercapai ?
- Sistem, metode dan geometri peledakan yang diterapkan tidak
optimal ?
2. Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut, sehingga factor-faktor
penyebab tersebut dapat dihilangkan atau minimal dikurangi, sehingga
target produksi yang diinginkan dapat tercapai.

Untuk dapat menjawab kedua pertanyaan diatas serta menghindari


penyimpangan dan pengembangan masalah, maka ruang lingkup dibatasi pada
masalah yang akan dibahas, yaitu hanya :
1. geometri peledakan
2. teknik pemboran dan peledakan
3. teknik pengisian bahan peledak peledakan
4. metode peledakan yang diterapkan

III. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN


Maksud dari penelitian ini adalah untuk melakukan pengamatan terhadap
data-data lapangan yang ada pada saat penelitian dan faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi alat terhadap produk yang dihasilkan setiap kegiatan
penambangan, terutama produksi pembongkaran batubara.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah diharapkan adanya solusi untuk
mengatasi kurang optimalnya Sistem Pembongkaran yang diharapkan, terutama
yang berkenaan dengan sasaran produksi batubara dan ukuran fragmentasi yang
diinginkan, setelah dilakukan penelitian dan percobaan-percobaan dengan cara
mengevaluasi terhadap : rancangan geometris peledakan, system peledakan dan
factor-faktor lain yang mempengaruhi produksi peledakan.

IV. METODA PENELITIAN


Dalam penelitian ini pengambilan data dilakukan dengan dua tahap yaitu sbb :
1. Tahap pengamatan dan pengumpulan data.
Pada tahap ini penulis melakukannya dengan menggunakan metoda sbb :
a. Orientasi
Penulis melakukan pengenalan lapangan dengan maksud mendapatkan
gambaran dan inspirasi, kira-kira masalah apa yang akan dijadikan topik
dalam penyusunan skripsi ini.
b. Observasi
Mempelajari kondisi batuan yang diledakkan, mempelajari system
pemboran dan teknik peledakan yang biasa dilakukan selama ini beserta
data hasil peledakan sebelumnya. Kemudian membuat analisa dari data
yang didapat untuk menyimpulkan apakah hasil peledakan yang dicapai
selama ini sudah optimal. Bila dari kesimpulan diduga hasil peledakan
masih mungkin diperbaiki lagi, maka dibuat analisa terhadap
kelemahan, selanjutnya melakukan usaha perbaikan.
c. Studi Pustaka
Penulis mencari berbagai referensi dari perpustakaan dan dari
perusahaan (data kantor) sebagai bahan tambahan dan dasar teori untuk
memecahkan masalah yang ada dilapangan.
d. Tahap Percobaan
Pada tahap ini penulis melakukan pengukuran dan percobaan terhadap
geometris peledakan.
e. Wawancara
Pada tahap ini penulis mewawancarai langsung pihak-pihak yang
berkompeten dengan topik yang akan dibahas dalam penyusunan skripsi
ini.

2. Tahap Pengolahan Data


Tahap ini dilakukan setelah data-data dari lapangan terkumpul lengkap
kemudian dilakukan perhitungan dan pembahasan terhadap data yang
diperoleh (diolah), sesuai dengan ruang lingkup pembahasan, sampai
akhirnya didapatkan solusi dari hasil pembahasan tersebut.
PROPOSAL TUGAS AKHIR

EVALUASI PERBAIKAN GEOMETRI


PELEDAKAN
UNTUK MENINGKATKAN PEROLEHAN
TINGKAT FRAGMENTASI OVERBURDEN

Anda mungkin juga menyukai