TUGAS 3 PENGEMBANGAN PRODUK

Kebijakan pemerintah RI tentang LCGC (Low Cost And Green Car) Mobil
Murah dan Ramah Lingkungan dikaitkan dengan pengembangan produk.

LCGC (Low Cost And Green Car) sangat baik untuk masyarakat Indonesia. Disini,
Indonesia sebagai Negara berkembang dimana tingkat perekonomiannya tidak
sebaik dibanding negara maju lainnya. Mobil ini menghemat bahan bakar dan
mebgurangi polusi udara, sehingga baik untuk lingkungan di bumi. Munculnya mobil
ini juga dapat memperkuat struktur industry otomotif Nasional khususnya dalam
pasar bebas ASEAN mendatang. Kemunculan mobil murag dan ramah lingkungan
akan menambah daftar alat transportasi yang ramah lingkungan. Di era modern
seperti ini, perlu adanya penciptaan alat trasnportasi yang hemat bahan bakar,
ramah lingkungan dan harga yang terjangkau. Masyarakat Indonesi cenderung
menginginkan produk yang relative harganya terjangkau, dalam segmen kehidupan
perekonomian masyarakat nya menengah kebawah. Indonesi ikut dalam Go Green ,
sehingga masyarakatnya sangat tertarik dengn alat transportasi yang ramah
lingkungan. Kemunculan LCGC (Low Cost And Green Car) sangat bagus bagi setiap
sendi kehoidupan masyarakat yang menginginkan suatu hal yang berdampak baik
pada lingkungannya. Pengembnagan produk dari mobil yang boros bahan bakar
hingga tidak ramah lingkungan, mungkin membuat sebagian besar pemakai mobil
merasa dirugikan akan bermunculan dampak negative pada lingkungannya karena
hal tersebut. Seperti polusi udara, hal ini meresahkan masyarakat karena makhluk
hidup di bumi butuh bernafas dengan udara bersih. Kemunculan mobil ini, akan
mendongkrak pasar perekonomian Indonesia di bidang transportasi. Mobil dengan
teknologi inilah yang dinanti nanti masyarakat. Mobil ini akan menambah minat
beli konsumen , disamping itu mobil sebagai kebutuhan setiap orang juga akan
meningkat.

LCGC (Low Cost And Green Car) juga mempunyai dampak negative , diantaranya
menambah angka kemacetan lalu lintas. Disini mobil adalah suatu alat transportasi
yang tidak minim seperti sepeda motor. Disini akan berdampak pada kemacetan
lalu lintas. Apalagi di kota kota besar yang berperan sebagai perekonomian
Indonesia. Disini, peran pemerintah dalam mengatur jumlah alat transportasi
pribadi hendaknya perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan masyarakat sebagai
pembeli ataupun bukan pembeli diharapka tidak memperoleh kerugian yang fatal,
seprti kemacetan lalu lintas menghambat aktivitas sehari-hari. Sebaiknya perlu
diberlakukannya undang undang tentang jumlah peredaran atau penjualan mobil
pribadi di Indonesia. Mungkin bagi sebgagian masyarakat berpandangan bahwa
mobil merupakan suatu barang mewah yang tidak begitu penting baginya, sehingga
akan lebih memilih transportasi umum yang disediakan pemerintah. Berbagai
dampak yang mungkin timbul akibat pembelian mobil secara terus menerus akan
menambah sempinya ruang jalan lalu lintas kita. Sebagai produk transportasi yang
lebih besar dari sepeda motor, maka perlu adanya pengaturan, konfirmasi, dan
berbagai hal lainnya terkait dengan penjualannya di Indonesia. Perlu adanya
penekanan jumlah penjualan mobil LCGC (Low Cost Green Car).