Anda di halaman 1dari 4

v

PORTOFOLIO PAROTITIS AKUT

Nama Peserta : dr. I Made Purnawan


Nama Wahana : Puskesmas Kuta Utara
Topik : Parotitis Akut
Tanggal (kasus) : 13 Maret 2017
Nama Pasien : An. N No. RM : 03904808
Nama Pendamping : dr. I.G.A. Ari Kusuma
Tanggal Presentasi : 13 April 2017
Dewi
Tempat Presentasi : Puskesmas Kuta Utara
Obyektif Presentasi : Penanganan Parotitis
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi : anak laki-laki, berusia 9 tahun datang dengan keluhan nyeri dan bengkak di bagian leher
bawah telinga kanan dan kiri, demam disertai dengan nyeri rahang saat mengunyah dan hilang nafsu
makan.
Tujuan : Untuk menegakkan diagnosis, penatalaksanaan parotitis sehingga dapat mencegah
terjadinya keluhan berulang serta komplikasi.
Bahan Bahasan
Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit
:
Cara Membahas
Diskusi Presentasi dan Diskusi Email Pos
:
Data Pasien: Nama: An. N Nomor Registrasi: 03904808
Nama RS : Puskesmas Kuta
Telp: - Terdaftar sejak: 13 Maret 2017
Utara

Data utama untuk bahan diskusi:


1. Diagnosis / Gambaran Klinis:
An. N, 9 tahun datang dengan keluhan sakit dan bengkak di bagian leher bawah telinga kanan dan
kiri sejak 2 hari yang lalu. Nyeri dirasakan sampai di otot rahang bawah dan bertambah saat pasien
mengunyah makanan. Selain nyeri pasien juga mengeluh demam sejak 3 hari yang lalu, demam
naik turun dan disertai nyeri kepala berdenyut, nyeri otot, serta nafsu makan menurun. Riwayat
kontak dengan teman sekolah pasien yang menderita sakit seperti ini kurang lebih 1 minggu yang
lalu.
2. Riwayat Pengobatan :
Pasien sudah minum obat penurun panas paracetamol sebelumnya tapi keluhan tidak membaik.
3. Riwayat kesehatan/Penyakit :
Pasien tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya.
4. Riwayat Keluarga :
Tidak ada yang menderita sakit seperti ini dala keluarga
5. Riwayat Pekerjaan :
Pasien adalah seorang siswa SD
6. Kondisi Lingkungan Sosial dan fisik :
Pasien adalah anak kedua dari dua bersaudara dan masih tinggal bersama keluarganya. Pasien
sering jajan diluar dan jarang mencuci tangan saat makan.
7. Riwayat Imunisasi (disesuaikan dengan pasien dan kasus) :
Riwayat imunisai lengkap
8. Lain-lain :
-
Daftar Pustaka:
1. Nelson. Mumps. In: Nelson, et all. ed. Ilmu Kesehatan Anak III. Edisi XV. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC. 2010.p.1896-9.
2. Doens. Mumps. In: Doens, et all. Lange Curent Medical Diagnosis And Treatment. 49th ed.
New York: Lange. 2007.p.113-5.
3. Ngastiyah. Parotitis. In: Ngastiyah. Perawatan pada Anak. Jakarta: Penerbit Buku kedokteran
EGC. 2007.p.36-46 .
4. Abbas Merdjani, Parotitis Epidemika, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak : infeksi dan
penyakit tropis ; Balai Penerbit FKUI Jakarta, 2002.
Hasil Pembelajaran:
1. Mengenali tanda dan gejala Parotitis Akut
2. Mendiagnosis penyakit Parotitis Akut berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
3. Memberi terapi pada pasien dengan Parotitis Akut
4. Edukasi kepada pasien tentang penyakitnya dan penatalaksanaan yang dapat dilakukan serta
cara penularan penyakitnya.
1. Subjektif
Keluhan sakit dan bengkak di bagian leher bawah telinga kanan dan kiri sejak 2 hari yang lalu.
Nyeri dirasakan sampai di otot rahang bawah dan bertambah saat pasien mengunyah makanan.
Demam sejak 3 hari yang lalu, demam naik turun.
Nyeri kepala berdenyut.
Nyeri otot.
Nafsu makan menurun.
Riwayat kontak dengan teman sekolah pasien yang menderita sakit seperti ini kurang lebih 1
minggu yang lalu.
2. Objektif
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan:
Tanda-tanda Vital :
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis (GCS 15)
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 75 kali/menit
Pernapasan : 16 kali/menit
Suhu : 38,1oC
Antopometri :
Berat badan : 30 kg
Tinggi badan : 130 cm
BMI : 18,75 (batas normal)
Status Generalis :
Kepala : Deformitas (-), normosefali
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat, isokor (3mm/3mm),
reflex
cahaya +/+
THT : Faring hiperemis (+), tonsil T2/T2 hiperemis +/+
Leher : Tampak edema pada mandibula kanan dan kiri, nyeri tekan (+), hiperemis (+)
Pembesaran kelenjar submandibular (-)
Thorax : Pergerakan dada simetris
Jantung : Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : Sonor +/+, bunyi napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : Supel, nyeri tekan (-), timpani, bising usus (+) normal
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 3 detik, edema (-)

3. Assessment
Pada pasien ini ditegakkan diagnosis Parotitis Akut

Penyakit Gondongan (Mumps atau Parotitis) adalah suatu penyakit menular akut dimana sesorang
terinfeksi oleh virus (Paramyxovirus) yang menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis) di antara telinga
dan rahang sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah.
Penyakit gondongan tersebar di seluruh dunia dan dapat timbul secara endemik atau epidemik,
Gangguan ini cenderung menyerang anak-anak dibawah usia 15 tahun.

Parotitis diklasifikasikan menjadi Parotitis Kambuhan yaitu sebelumnya anak telah terinfeksi virus
kemudian kambuh lagi dan Parotitis Akut yang ditandai dengan rasa sakit yang mendadak, kemerahan
4. Plan
1. Diagnosa Klinis
Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat ditegakan diagnosis parotitis akut pada pasien
ini
2. Diagnosa Banding
Limfadenitis Coli
Tumor Parotis
3. Tata Laksana
Non medikamentosa
Bed rest
Pemberian diet lunak dan cairan yang cukup
Kompres panas dingin bergantian
Medikamentosa
Paracetamol 3 x 250 mg
Vitamin penguat imunitas 1 x 1 tab
Antasida syr 3 x cth 2
4. Komplikasi
Meningoencephalitis
Ketulian
5. Prognosis
Ad vitam : Bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
6. Edukasi
Pasien dan keluarga diberikan penjelasan mengenai penyakit yang dideritanya yaitu parotitis.
Dijelaskan pula pentingnya pencegahan penularan dan komplikasi yang terjadi pada parotitis.

Anda mungkin juga menyukai