PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mereka
pelajari.
yang melibatkan dua pihak yaitu guru dan siswa dengan tujuan yang sama
paling pokok. Hal ini berarti berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan
banyak bergantung pada bagaimana proses belajar mengajar yang dialami oleh
siswa sebagai peserta didik yang dalam hal ini menjadi tanggung jawab guru
sebagai pendidik.
guru perlu menciptakan situasi dan kondisi hidup dan tidak monoton supaya
1
yang dimilikinya. Sebagai evaluator, guru perlu menilai kemajuan siswa
baik dan tepat dalam bentuk tugastugas kepada siswa supaya mereka lebih
aktif belajar. Sebagai manajer, guru perlu memiliki jiwa kepemimpinan yang
metode serta media yang menarik tentu akan meningkatkan minat siswa dalam
belajar. Dengan meningkatnya minat serta daya tarik seseorang dalam belajar
maka proses belajarnya pun akan semakin mudah karena prosesnya yang
diiringi dengan rasa senang, bersemangat, dan penuh motivasi sehingga akan
guruguru yang cara mengajarnya membosankan dan tidak menarik, yakni cara
memahami materi yang diajarkan oleh guru dan tentunya akan berdampak
suatu media yang tepat dan dapat menarik perhatian para siswa, salah satu
media yang dapat digunakan adalah media animasi. Sesuai dengan kondisi
kita pada saat ini dimana teknologi sudah semakin modern dan canggih,
3
sekolah.
Berkaitan dengan media animasi, maka Mayer dan Moreno (2002) dalam
Menurut Arsyad (2011) dalam Sakti dan Puspasari (2012) bahwa fungsi
Menambah variasi penyajian materi. (5). Pemilihan media yang tepat akan
(6). Kemudahan materi untuk dicerna dan lebih membekas, sehingga tidak
yang bersifat abstrak serta suatu konsep yang sulit sehingga perlu
mempelajari
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil yang terdapat pada
makhluk hidup. Sel merupakan penyusun terkecil makhluk hidup dan tentu
saja tidak bisa dilihat dan dibayangkan dengan mudah tanpa bantuan media
oleh guru.
SMA Don Bosco merupakan salah satu SMA swasta yang terletak di
Kota Sanggau Kalimantan Barat. Sekolah ini merupkan salah satu sekolah
favorit di kota Sanggau dan merupakan salah satu dari beberapa sekolah
kepada siswa. Karena dalam pembelajaran, peran guru sangat dominan, maka
guru dituntut agar dapat menjadi seorang model yang menarik bagi siswa.
mendengarkan, dan resitasi (tanya jawab) yang terencana. Tidak berarti bahwa
pembelajaran bersifat otoriter, dingin dan tanpa humor. Ini berarti bahwa
lingkungan berorientasi pada tugas dan memberi harapan tinggi agar siswa
selain itu berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan pada
bulan mei 2015 terhadap guru biologi itu sendiri dan beberapa siswa kelas XI
IPA SMA Don Bosco menyatakan bahwa sampai saat ini pembelajaran biologi
pendidikan dan metode ini memang telah berhasil dalam proses pembelajaran,
namun keberhasilan dalam proses belajar mengajar tidak selalu diukur dengan
hasil belajar siswa, ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan untuk
menyatakan bahwa seorang guru telah berhasil mendidik para peserta didik.
ceramah karena metode ini tidak sepenuhnya salah dan terbukti bahwa
beberapa siswa senang dan mengerti dengan materi yang disampaikan oleh
6
guru dengan metode ceramah, namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua
siswa bisa menyerap materi dengan metode yang sama, karena pada umumnya
semangat dan pada kondisi tertentu terutama pada saat menjelang siang
menyebabkan siswa mengantuk. Oleh karena itu peneliti merasa perlu untuk
terhadap motivasi dan hasil belajar siswa sekolah menengah atas pada materi
sel dengan harapan dapat meningkatkan kualitas belajar siswa kelas XI IPA di
Sanggau.
B. Rumusan masalah
media animasi pada materi struktur dan fungsi sel di kelas XI SMA
media powerpoint?
powerpoint?
7
1. Variabel penelitian
a. Variabel terikat
b. Variabel bebas
c. Variabel kontrol
2. Definisi operasional
sebagai berikut :
1) Media animasi
2) Hasil belajar
berupa nilai yang diperoleh siswa pada sub materi struktur dan
model
pembelajaran langsung.
ciri hidup pada sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan
kehidupan.
D. Tujuan
media powerpoint
E. Manfaat
1. Bagi siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Media Animasi
siswa.
berubah sedikit demi sedikit pada kecepatan yang tinggi atau dapat
jadi animasi terlalu cepat, pengguna tidak memiliki waktu yang cukup
untuk memperhatikan detil tertentu karena tidak ada fasilitas untuk pause
dan zoom in. Kedua, Animasi dengan sistem kontrol, animasi ini
tidak tahu mana bagian yang penting dan harus diperhatikan guna
ini maka animasi dapat digunakan untuk menjelaskan suatu materi yang
secara nyata tidak dapat terlihat oleh mata, dengan cara melakukan
2007).
peralatan yang khusus. Materi dan bahan yang ada dalam animasi sulit
perhatian siswa. Animasi ini biasanya tidak ada hubungan dengan materi
yang akan diberikan kepada murid. Fungsi yang kedua adalah sebagai
macromedia
flash.
15
rata hasil belajar biologi siswa kelas eksperimen adalah 83,0 sedangkan
pada kelas kontrol sebesar 66,4. Jadi ada pengaruh penggunaan media
B. Hasil belajar
Menurut Jenkins dan Unwin dalam Uno (2007), hasil akhir dari belajar
dengan prestasi, hasil diartikan sebagai sesuatu yang telah dicapai dari
yang telah dilakukan atau dikerjakan sebelumnya. Selain itu hasil dapat
pula diartikan sebagai sesuatu yang diperoleh dari suatu kegiatan yang
nilai tes atau angka, nilai yang diberikan oleh guru (Tim penyusun,
2003).
Hasil belajar pada dasarnya adalah hasil yang dicapai oleh siswa
apakah metode serta media yang digunakan sudah tepat atau belum. Jika
guru harus mawas diri dan mencoba mencari metode dan media lain
hasil belajar yaitu intern dan ekstern. Faktor intern meliputi faktor
yang mempengaruhi hasil belajar ada 2, yaitu: 1. faktor yang berasal dari
dalam diri siswa yang meliputi motivasi dan harapan untuk berhasil,
dilakukan siswa. Jadi, semakin besar motivasi dan keinginan siswa untuk
berhasil dalam belajar maka semakin besar pula usaha yang dilakukan
waktu.
belajar siswa, baik yang berdimensi cipta, dan rasa maupun yang
Persyaratan itu adalah bahwa hasil belajar itu merupakan pencapaian dari
suatu tujuan belajar. Hasil belajar itu merupakan usaha dari kegiatan
1. Pengertian sel
Sel berasal dari kata latin cella yang berarti ruangan kecil. ukuran
secara mitosis.
sel.
22
sintesis protein.
6. DNA
7. RNA
sintesis protein.
berikut:
1. Membran plasma
2. Sitoplasma
luar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta
3. Nukleus
dan oval.
27
4. Sentriol
5. Retikulum endoplasma
6. Ribosom
7. Kompleks golgi
8. Lisosom
dalam sel.
9. Badan Mikro
30
10. Mitokondria
Suarna, 2008).
maupun pemula untuk aktivitas presentasi. Adapun hal yang perlu dilakukan
1. Persiapan
PowerPoint.
slide pertama.
menggunakan fasilitas shapes dan clip art yang telah tersedia pada
menu insert.
j. Jenis huruf (font) yang digunakan hendaknya tidak berkaki (san serif)
slide.
3. Teknik Presentasi
presentasi.
mereka.
dipresentasikan.
presentasi
35
(1) Tampilan tulisan berupa poin-poin materi; (2) Dapat disisipi teks,
media Power Point bagi guru adalah: (1) Kurangnya ketrampilan guru
diantaranya :
disajikan.
berulang ulang.
36
diantaranya:
tersebut.
3. Jika layar monitor yang digunakan terlalu kecil (14 - 15), maka
tersebut.
hambatan.
1. Yakinkan bahwa semua media dan peralatan telah lengkap dan siap
digunakan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Bentuk penelitian
(Sugiyono, 2014).
B. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas XI IPA 1 dan kelas
IPA 2 merupakan kelas kontrol yag akan di ajar tanpa menggunakan animasi.
38
Q1 X Q2
_______________________
Q3 X Q4
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IP SMA Don Bosco Sanggau.
1. Populasi
adalah
ini populasi yang dimaksud adalah seluruh siswa kelas XI IPA di SMA
2. Sampel
Arikunto (2002) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti
yang dimaksud adalah siswa kelas XI IPA 1 dan siswa Kelas IPA 2 di
a. Persiapan
Media animasi
b. Pelaksanaan
1) Kegiatan Awal
Memasang/merakit LCD
Absensi kelas
Memberikan pretest
Membukaan pelajaran
2) Kegiatan Inti
3) Kegiatan Penutup
Menyimpulkan Pembelajaran
Memberikan Posttest
Menutup pembelajaran
41
a. Persiapan
Media powerpoint
b. Pelaksanan
1) Kegiatan Awal
Absensi kelas
Memberikan pretest
Membukaan pelajaran
2) Kegiatan Inti
3) Kegiatan Penutup
42
Menyimpulkan Pembelajaran
Memberikan Posttest
Menutup pembelajaran
sebagai alat uji dianalisis terlebih dahulu. Analisis ini dilakukan untuk
1. Validitas
tertentu yang dapat dibuat berdasarkan skor hasil tes yang bersangkutan
Suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila tes
tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut. Suatu
N XY X Y
rxy
N X 2
( X ) 2 N ( Y 2 ) ( Y ) 2
43
(Riduwan, 2003)
Keputusan uji:
Bila rhitung < rteori, maka instrumen dinyatakan tidak valid (ditolak)
2. Reliabilitas
relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum
Tes yang digunakan berupa soal uraian maka uji realibilitas yang
r
44
instrumen.
dimana:
d = nomor soal
dimana:
2 = varians total
Rentang Kriteria
data kuantitatif yang berupa hasil belajar siswa, dari jumlah skor
66-79 Baik
56-65 Cukup
40-55 Kurang
39 Gagal
a. Uji normalitas
X Mo
Km
S
(Sudjana, 1999)
Keterangan:
Mo = Modus
S = Simpangan baku
X = Nilai rata-rata
Km = Kemencengan kurva
47
b. Uji Homogenitas
VarianTerb esar
F
VarianTerk ecil
(Sudjana, 1999)
c. Uji-t
post-test atau untuk menguji perbedaan dua mean, bila data yang diperoleh
normal dan homogen maka di uji-t dengan taraf nyata 0.05 dengan rumus:
Md
t
X 2d
N N 1
Keterangan :
N : banyaknya subjek.
48
1. Jika thitung ttabel berarti tidak ada pengaruh media animasi terhadap
2. Jika thitung > ttabel berarti ada pengaruh media animasi terhadap
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
psma.org/content/blog/3450-pembuatan-media-pembelajaran-dengan-
Depdiknas.
Cipta.
Harini, Asih Widi. 2011. Efective & Powerful Presentation with Power Point
//www.ctl.utm.my/publications/manuals/mm/elemenMM.pdf. Diakses
media power point dan media animasi pada pembelajaran remedial biologi
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2189519-media-
microsoft-powerpoint/#ixzz22GNUosO9
Mahasatya.
Sukiyasa, Kadek. 2013. Pengaruh Media Animasi Terhadap Hasil Belajar dan
(http://journal.uny.ac.id/index.php/jpu/articel/view/1588, diakses 10
Februari 2015).
51
http://blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/langkah-langkah-
penggunaan-media-pembelajaran.
Tim penyusun. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.