Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

JAHIT LUKA

Disusun guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Keperawatan Integumen II yang
Diampu oleh Laily Hidayati, S.Kep.Ns.,M.Kep.
Oleh:
Kelompok 6 Kelas AJ2
1. Gazali Rahman
2. Abdul Munif
3. Adib Huda Mujtaba
4. Moch Chaerudin
5. Dhini Kartika N
6. Denok Jua Pratiwi
7. Cindy Prastika

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016
STANDAR OPERATING PROSEDUR
JAHIT LUKA
SOP JAHIT LUKA

Pengertian Menjahit luka adalah tindakan mendekatkan tepi- tepi luka dan
mempertahankan dengan benang atau jahitan sampai tensile strength
luka luka tersebut dapat tersambung.

Tujuan Pasien merasa nyaman.


Meningkatkan kualitas pelayanan perawatan luka agar tidak
terjadi infeksi lanjut.
Mempercepat proses penyembuhan.

Persiapan Pasien Memberitahu klien tentang tujuan dan prosedur tindakan.


Menganjurkan keluarga untuk menunggu di luar kamar selama
tindakan dilaksanakan.
Memasang sketsel atau penutup tirai jendela atau pintu kamar
klien.

Alat dan Bahan Medis


Sarung tangan steril
Duk steril
Set alat bedah minor
Benang jahit
Jarum jahit
Kassa steril
Cairan normal saline (NaCl 0.9%)
Cairan antiseptic
Korentang steril dan tempatnya
Obat anastesi
Plester
Gunting plester
Kom steril
Tempat sampah medis
Disposable syringe
Larutan H2O2/perhidrol

Non medis
Bed tindakan
Meja instrumen
lemari alkes
Status pasien
Lembar Informed Consent
Tempat sampah tertutup non medis
Alat tulis
Tempat cuci tangan dengan air mengalir
Sabun cair
Handuk kecil
Sikat tangan
Lembar resep dokter
Tirai / sketsel
Selimut
Lampu tindakan
Perlak dan pengalasnya

Prosedur Cuci tangan dan keringkan, kemudian pakai sarung tangan bersih.
Menyiapkan alat.
Bersihkan luka dengan cairan antiseptic
Ganti sarung tangan dengan sarung tangan steril.
Jaringan disekitar luka dianestesi
Bila perlu bersihkan luka dengan cairan normal saline (NaCl
0.9%)
Bila luka kotor dan dalam gunakan larutan H2O2/perhidrol 10%.
Pasang duk lobang
Gunakan jarum untuk menjahit kulit, masukan benang kelubang
jarum, pada penggunaan jarum melengkung (curved needle)dari
arah dalam keluar.
Pegang jarum dengan menggunakan klem kemudian mulai
menjahit luka
Jika luka dalam sampai jaringan otot, maka jahit lapis demi
lapis(jenis benang disesuaikan dengan jaringan yang robek,
contoh: catgut, chromic, side dll.
Ikat benang dengan membentuk sampul
Potong benang, sisakan sepanjang 1 mm (untuk jahitan dalam),
0.65 cm (jahitan luar)
Lanjutkan jahitan luka sampai luka tertutup
Oleskan normal salin/ desinfektan pada jahitan
Tutup dengan kasa steril
Pasang plester/hifafix
Dokumentasikan hasil tindakan
Sumber Rujukan 1. De Jong, W. (2005). Buku ajar ilmu bedah. Edisi 2. Jakarta : EGC.
2. Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Buku ajar fundamental
keperawatan : Konsep, proses, dan praktik. Edisi 7. Vol. 1 & 2.
Alih Bahasa : Yasmin Asih, dkk. Jakarta : EGC.
3. Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2014). Buku ajar keperawatan
medikal bedah brunner dan suddarth. Edisi 12. Vol. 1 & 2. Alih
bahasa : Agung Waluyu, dkk. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai