Segal puji kehadiran Allah SWT atas rahmat dan hidayah Nya laboratorium fisika
umm dapat menyeleseikan prosedur kerja guna menjadi landasan untuk melakukan kegiatan
yang ada di Laboratorium Fisika UMM. Shalawat serta salam kami haturkan kepada
junjungan Nabi Muhammad S.A.W
Pada kesempatan ini buku prosedur kerja merupakan panduan dalam melakukan
kegiatan yang ada di Laboratorium Fisika UMM seperti pemberkasan, administrasi, dan job
disk. Harapan dengan adanya ini agar tidak terjadi kesalah pahamman dalam melaksanakan
urusan yang ada di Laboboratorium Fisika UMM.
Demikian yang dapat kami sampaokan, semoga buku prosedur ini dapat bermanfaat
serta dipergunakan sebagi mana mestinya. Dan semoga selalu ada perbaikan ditiap masa
mendatang agar lebih baik.
KEPALA
LABORATORIUM
INSTRUKTUR
LABORATORIUM
LABORATORIUM LABORATORIUM
Instruktur Laboratorium
Bertanggung jawab untuk menginstruksikan jalannya praktikum serta memberikan informasi
kepada asisten dari kepala laboratorium. Segala urusan praktikum Fisika yang berkaitan
dengan kepala laboratorium harus melalui instruktur terlebih dahulu, serta berhak memberi
sanksi terhadap bawahan yang melakukan pelanggaran.
Praktiskn
Mahasiswa yang melakukan praktikum di Laboratorium Fisika dan mematuhi segala
peraturan yang telah disepakati.
1. Praktikan wajib mengikuti arahan (briefing) dari Laboratorium Fisika dengan jadwal yang
telah ditentukan.
2. Praktikan wajib datang praktikum sesuai jadwal kelas dengan batas keterlambatan 15
menit.
3. Praktikan yang tidak dapat hadir dengan alasan tertentu wajib membuat surat ijin dan
diberikan kepada Laboratorium Fisika dengan batas 1 (satu) kali ijin.
4. Praktikan wajib memakai baju Laboratorium saat praktikum.
5. Praktikan wajib membawa kartu kuning dan modul saat praktikum.
6. Praktikan harus selalu membawa kartu kuning dan modul bila ingin melakukan kegiatan
asistensi dan ACC kepada Asisten.
7. Praktikan wajib ACC dengan batas waktu 2 (dua) minggu dari asisten biidang dan
mendapat setempel dari Laboratorium Fisika.
8. Praktikan dilarang merusak alat praktikum.
9. Praktikum dilarang membuat keributan di Laboratorium Fisika ketika praktikum
berlangsung.
10. Praktikan dilarang membawa senjata tajam, narkoba, dalinnya.
11. Praktikan dilarang menggunakan handphone dengan alas an apapun ketika praktikum
berlangsung.
12. Praktikum wajib meletakkan tas, jaket dan semua benda selain ATK, Kalkulator, Modul
dan Kartu Kuning ke rak yang telah disediakan.
13. Praktikan wajib menggunakan baju yang disediakan Laboratorium ketika mengikuti Ujian
Akir Praktikum (UAP).
14. Praktikan dilarang mencontek dengan cara apapun ketika Ujian Akir Praktikum (UAP).
15. Praktikan wajib mengambil kartu kuning bila telah lulus dari seluruh rangkaian kegiatan
praktikum setelah informasi ppengambilan kartu diumumkan dengan batas waktu
tertentu.
1. Asisten yang melakukan pelanggaran sesuai peraturan diatas akan diberi peringatan 1
(satu)
2. Asisten yang melakukan pelanggaran kembali sesuai peraturan diatas akan diberikan
peringatan 2 (dua)
3. Asisten yang melakukan pelanggaran dengan kesekalian kalinya, Co. Asisten wajib
memberikan tindakan (pemutusan hubungan kerja).
4. Praktikan yang terlambat dari batas waktu yang ditentukan, tidak dapat mengikuti
praktikum.
5. Praktikan yang tidak hadir hingga 2 (dua) kali akan digugurkan dan wajib mengikuti
praktikum mengulang disemester selanjutnya.
6. Praktikan yang ijin hingga 2 (dua) kali harus melapor kepada Co. Asisten.
7. Praktikan yang tidak memakai baju Laboratorium, tidak membawa modul dan kartu
kuning tidak diperkenankan mengikuti praktikum.
8. Praktikan yang menunjukkan atau memberikan hasil pretest pada asitensi yang kedua
kali, skor LP akan dikurangi 50%.
9. Praktikan yang tidak membawa kartu kuning maupun modul tidak diperkenankan
mengikuti asistensi maupun ACC.
10. Praktikan yang ingin mengganti kartu kuning karena hilang (kecuali rusak) harus
membayar denda sebesar Rp 20.000,-.
11. Praktikan yang ingin mengganti modul karena hilang (kecuali rusak) harus membayar
denda sebesar Rp 30.000,-.
12. Praktikan yang telat ACC dalam jumplah perorangan atau kelompok harus mengerjakan
tugas tambahan dari asisten masing masing bidang. Tugas harus ditulis dalam kertas
polio bergaris minimal 2 (dua) halaman penuh.
13. Praktikan yang merusak alat praktiku, KTM akan ditahan dan wajib menggantikan
dengan yang baru.
14. Praktikan yang membuat keributan, praktikum akan diberhentikan dan absensi dianggap
alfa.
15. Praktikum yang ketahuan membawa narkoba, miras, senjata tajam, dan sejenisnya akan
diserahkan kepada pihak berwenang kampus.
16. Praktikan yang ketahuan menggunakan handphone saat praktikum berlangsung akan
dikeluarkan dan dianggap alfa. Kecualai praktikan lapor kepada asisten jaga dengan alsan
tertentu (darurat).
17. Praktikan yang ketahuan menyontek ketika ujian akhir praktikum, lembar ujian dan kartu
kuning akan ditiadakan serta dianggap gugur dan harus mengikuti praktikum mengulang.
18. Praktikan yang telat mengambil kartu kuning baik yang regular maupun mengulang
sesuai batas waktu yang telah ditetapkan, harus membayar denda sebesar Rp 20.000,-.
PPS (Peraturan, Pelanggaran, dan Sanksi) adalah yang sebenar benarnya berdasarkan
kesepakatan bersama dari Tim Laboratorium Fisika agar mempermdah jalannya kegiatan
praktikum serta tidak terjadi kesalah pahaman. Dalam hali ini, setiap individu maupun
kelompok yang memiliki kepentingan dengan Laboratorium Fisika wajib mengetahui dan
mematuhi PPS Laboratorium Fisika.
Melakukan Praktikum