PROSEDUR KERJA
Laboratorium Fisika
Gedung Laboratorium
F a k u l t a s Te k n i k L t . 3
Kampus 3 UMM
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah atas rahmat dan hidayah-Nya atas kehadirat Lab.
Fisika UMM dapat menyelesaikan prosedur kerja guna menjadi landasan untuk
melakukan kegiatan yang ada di Lab. Fisika. Shalawat serta salam kami haturkan
kepada junjungan Nabi Muhammad S.A.W.
Pada kesempatan ini buku prosedur kerja merupakan panduan dalam
melakukan kegiatan yang ada di lab fisika seperti pemberkasan, administrasi dan
job disk. Harapan adanya ini agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam
melaksanakan urusan yang ada di Lab Fisika UMM .
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga buku prosedur ini dapat
bermanfaat serta di pergunakan sebagaimana mestinya. Dan semoga selalu ada
perbaikan di tiap masa mendatang agar lebih baik.
1
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR...........................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................ii
JOB DESCRIPTION..........................................................................2
PENILAIAN...................................................................................12
PENUTUP.....................................................................................15
KEPALA
LABORATORIUM
INSTRUKTUR
LABORATORIUM
2
CO. ASISTEN PART TIME
LABORATORIUM LABORATORIUM
JOB DESCRIPTION
Instruktur Laboratorium
Bertanggung jawab untuk menginstruksikan jalannya praktikum serta
memberikan informasi kepada asisten dari kepala Lab. Segala urusan praktikum
fisika yang berkaitan dengan kepala lab harus melalui Instruktur terlebih dahulu
2
serta berhak memberi sanksi terhadap seluruh bawahan bila melakukan
pelanggaran.
3
Asisten Lab Fisika
Bertanggung jawab untuk membimbing praktikan di setiap bidang dengan
pemaparan materi sesuai modul bidang masing masing. Wajib mematuhi
peraturan yang ditetapkan dari Co. Asisten maupun bersama seperti: Jadwal jaga
lab, melakukan perawatan berskala terhadap alat dan bahan yang digunakan untuk
praktikum serta menjadi wali asisten per kelas. Asisten lab fisika harus mampu
menguasai materi setiap bidang (min pengambilan data), selain itu bertanggung
jawab melakukan asistensi dan memberikan nilai ACC kepada praktikan yang
sesuai kemampuan.
4
P.P.S LAB FISIKA
5
6. Praktikan harus selalu membawa kartu kuning dan modul bila ingin
melakukan kegiatan asistensi dan ACC kepada Asisten.
7. Praktikan wajib ACC dengan batas waktu 2 (dua) pekan dari asisten bidang
dan mendapat stempel dari Lab Fisika. Denagn ketentuan minimal 2x (dua
kali) kali asistensi.
8. Praktikan dilarang merusak alat praktikum.
9. Praktikan dilarang membuat keributan di Lab Fisika ketika praktikum
berlangsung
10. Praktikan dilarang membawa senjata tajam, narkoba dan lainnya
11. Praktikan dilarang menggunakan handphone dengan alasan apapun ketika
praktikum berlangsung
12. Praktikan wajib meletakkan tas, jaket dan semua benda selain ATK,
Kalkulator, Modul dan Kartu Kuning ke rak yang telah disediakan.
13. Praktikan wajib menggunakan pakaian yang disediakan Lab. Fisika ketika
praktikum.
14. Praktikan wajib menggunkan pakaian yang disediakan Lab. Fisika dan
memakai celana hitam (kain) ketika mengikuti ujian akhir praktikum (UAP)
15. Praktikan dilarang menyontek ketika ujian akhir praktikum berlangsung
16. Praktikan wajib mengambil kartu kuning bila telah lulus dari seluruh
rangkaian kegiatan praktikum setelah informasi pengambilan kartu
diumumkan dengan batas waktu tertentu.
6
4. Praktikan yang terlambat dari batas waktu yang ditentukan, tidak dapat
mengikuti praktikum. Akan tetapi praktikan tetap bisa mengikuti praktikum
bila mendapat ijin dari Instruktur Lab. Fisika atau Co. Asisten dengan
ketentuan-ketentuan yang berlaku.
5. Praktikan yang tidak hadir sebanyak 2 (dua) kali tanpa keterangan akan
digugurkan dan wajib mengikuti praktikum mengulang pada semester
selanjutnya.
6. Praktikan yang tidak bisa mengikuti praktikum hingga 2x (dua kali) kali
dengan alasan tertentu harus melapor kepada Instruktur Lab.Fisika atau Co.
Asisten untuk mendapat dispensasi.
7. Praktikan yang tidak memakai baju Lab, tidak membawa modul serta kartu
kuning. Praktikan tidak perkenankan mengikuti praktikum.
8. Praktikan yang melakukan memberikan hasil pretest pada asistensi yang
kedua kali, skor LP akan dikurangi 50%.
9. Praktikan yang tidak membawa kartu kuning serta modul ketika asistensi dan
ACC tidak bisa mengikuti ACC
10. Praktikan yang ingin mengganti kartu kuning karena hilang (kecuali rusak)
harus membayar denda sebesar Rp. 20.000
11. Praktikan yang ingin mengganti modul praktikum karena hilang (kecuali
rusak) harus membayar denda sebesar Rp. 30.000
12. Praktikan yang telat ACC dalam jumlah kelompok maupun individu akan
dikenai sanksi berupa tugas tambahan dari masing-masing asisten bidang
tersebut. Tugas tambahan harus ditulis pada kertas polio bergaris sebanyak 2
(dua) lembar, dan harus dikumpulkan sebelum praktikum bidang selanjutnya
dilaksanakan.
13. Praktikan yang merusak alat praktikum, KTM akan ditahan dan wajib
menggantikan yang baru.
14. Praktikan yang membuat keributan, praktikum akan diberhentikan dan
absensi dianggap alfa.
15. Praktikan yang ketahuan membawa senjata tajam, narkoba dan barang
berbahaya lainnya akan dilaporkan kepada pihak wewenang kampus.
16. Praktikan yang ketahuan menggunakan handphone saat praktikum
berlangsung akan dikeluarkan dan dianggap alfa. Kecuali praktikan lapor
kepada asisten yang jaga dengan alasan tertentu (darurat).
17. Praktikan yang ketahuan menyontek ketika ujian akhir praktikum, lembar
ujian dan kartu kuning akan ditiadakan serta dianggap gugur untuk mengikuti
praktikum mengulang.
7
18. Praktikan yang telat mengambil kartu kuning baik yang reguler maupun
mengulang sesuai batas waktu yang telah ditentukan, harus membayar denda
sebesar Rp. 20.000
P.P.S Lab Fisika (Peraturan, Pelanggaran dan Sanksi) adalah yang sebenar
benarnya berdasarkan kesepakatan bersama dari Tim Lab Fisika agar
mempermudah jalannya kegiatan praktikum serta tidak terjadi kesalah-pahaman.
Dalam hal ini, setiap individu maupun kelompok yang memiliki kepentingan
dengan Lab Fisika wajib mengetahui P.P.S Lab Fisika.
8
SIKLUS PRAKTIKUM DAN BATAS ACC
Melakukan Praktikum
M1 M2
M4 M5
L1 L2
P2 P1
9
persetujuan dari Lab Fisika. Setelah menyelesaikan 4 (empat) materi praktikum
dan mendapat ACC dari asisten setiap bidang, maka praktikan wajib minta tanda
tangan persetujuan dari asisten wali masing masing agar dapat mengikuti ujain
akhir praktikum fisika. Praktikan diberi kesempatan 2 (dua) pekan untuk
melakukan kegiatan asistensi dan ACC yang dimulai setelah melakukan
praktikum di laboratorium.
Asistensi
Asistensi pertama kali dengan asisten, praktikan wajib menyerahkan tugas
pendahuluan kepada asisten. Bila semua sudah disetujui dan diberi nilai, praktikan
dapat menyerahkan hasil laporan resminya kepada asisten pada asistensi kedua.
ACC
10
Pada pertemuan berikutnya, praktikan yang sudah mendapat nilai dan persetujuan
dari asisten dapat melakukan ACC untuk diuji kemampuannya.
11
PENILAIAN
Absensi (Abs)
Praktikan wajib datang on-time sesuai jadwal dan berpakaian dengan kesepakatan
bersama. Nilai untuk Abs sebesar 20 dan terbagi menjadi 2 hal, yaitu: On-time
dan Berpakaian yang dimana nilai tersebut masing masing sebesar 10. Batas
toleransi keterlambatan untuk mengikuti praktikum adalah 15 menit. Sebagai
contoh: apabila praktikan memiliki jadwal praktikum 08.00 am, maka batas
terlambatnya agar bisa tetap mengikuti praktikum adalah 08.15 am. Akan tetapi
nilai Abs On time akan dikurangi 50%, begitu pula dengan cara berpakaian akan
diberlakukan serupa bila tidak sesuai aturan lab fisika.
#Note: Asisten wajib memberi nilai di Lab ketika praktikum dimulai
12
Laporan Pendahuluan (LP)
Praktikan wajib melakukan asistensi pertama kali kepada asisten yang
bertanggung jawab pada bidang masing masing dengan menyerahkan tugas Pre-
Test secara tertulis. Nilai LP sebesar 10 bila dengan kategori penilaian seperti
kerapian dan jawaban yang tepat. Bila praktikan menyerahkan Pre-Test pada
asistensi yang kedua, maka nilai LP akan dikurangi 50%.
#Note: Asisten wajib memberi nilai diluar jadwal praktikum dari praktikan
tersebut.
ACC (Persetujuan)
Praktikan yang telah menyelesaikan modul dengan baik, maka wajib mengiktui
kegiatan ACC yang diberikan oleh Asisten untuk mengetahui kemampuan
praktikan dalam menguasai materi tersebut. Asisten bebas menggunakan metode
pembelajaran apapun untuk melakukan kegiatan ACC serta asisten juga bebas
memberikan nilai yang sesuai terhadap kemampuan praktikan. Nilai maksimal
ACC praktikan adalah sebesar 35 dan varian terhadap praktikan sehingga nilai
tersebut tidak mutlak.
#Note: Kegiatan ACC wajib dilaksanakan di Lab Fisika
13
Persentase Nilai Keseluruhan
Nilai setiap praktikan memiliki persentase total 100%, namun terbagi menjadi 2
(dua) kategori, antara lain:
1. Nilai Praktikum : 70%
2. Nilai U.A.P : 30%
Pada nilai praktikum, 6 (enam) materi yang telah mendapat nilai akan
dijumlahkan yang kemudian dicari rata rata nilai tersebut. Kemudian mencari
nilai keselurahan praktikum dengan mengalikan nilai rata rata terhadap
persentase praktikum. Sedangkan pada nilai U.A.P, setiap praktikan akan
mendapatkan nilai tunggal dari hasil ujian. Kemudian nilai ujian tersebut
dikalikan dengan persentase U.A.P. kemudian dari kedua hasil persentase tersebut
dijumlahkan untuk mendapatkan nilai sebenarnya dalam bentuk huruf.
14
PENUTUP
Harapan
Semoga dengan adanya buku prosedur kerja lab fisika ini, tidak ada lagi kesalah-
pahaman ataupun informasi yang tidak jelas. Semua user harus mengenali job
desk masing masing serta tata tertib yang telah disepakati bersama. Selain itu,
buku ini harus selalu mendapat perbaikan dan perubahan demi kenyamanan serta
kesejahteraan bersama.
15