4.9.

2 Pembahasan

Pemeriksaan titik nyala dilakukan sebanyak dua kali. Dari hasil pemeriksaan diperoleh
titik nyala aspal rata-rata pada suhu 346C, ini berarti diatas nilai batas minimum yang
disyaratkan yaitu 200C.
Hal ini menunjukkan bahwa aspal cukup tahan terhadap pemanasan sampai suhu tinggi.
Titik nyala yang rendah menunjukkan indikasi adanya minyak ringan dalam aspal.

4.10 Pemeriksaan Daktilitas Aspal

4.10.1 Hasil Pengujian

Hasil pemeriksaan daktilitas aspal dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4. 1 Hasil pengamatan uji daktilitas aspal

Pembacaan pengukuran pada alat
Daktilitas pada 250C, 5 cm/menit
(cm)
Pengamatan I 150 cm (tidak putus)
Pengamatan II 150 cm (tidak putus)
Rata-rata 150 cm (tidak putus)

4.10.2 Pembahasaan

Berdasarkan spesifikasi yang ditetapkan Kementerian PU RI-Ditjen Bina Marga, 2010

(revisi 3), daktilitas untuk tipe I aspal pen. 60/70 pada suhu 25 oC adalah > 100 cm. Dari tabel
pemeriksaan daktilitas aspal pada suhu 250 C di atas, didapat daktilitas rata-rata aspal sebesar
150 cm (tidak putus). Hasil tersebut memenuhi spesifikasi yang diisyaratkan.

71