, Rancang Bangun Robot Pemadam Api Berbasis Image Processing dengan metode Pengenalan Warna 1
Memanfaatkan Kamera Android
Rancang Bangun Robot Pemadam Api Berbasis Image Processing dengan metode
Pengenalan Warna Memanfaatkan Kamera Android
(Fire Extinguisher Design Robot-Based Image Processing with Color Recognition Method Utilizing the
Android Camera)
Choirul Umam1, M. Agung Prawira N., S.T, M.T2, Sumardi, S.T, M.T3
1
Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jember
2.3
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jember
Jl. Kalimantan 37, Jember 68121
E-mail: c.umam_ram@yahoo.co.id
Abstrak
Robot diciptakan karena robot diharapkan dapat membantu manusia mengerjakan pekerjaan yang memerlukan
ketelitian dan ketepatan tinggi. Salah satu pekerjaan manusia yang dapat dilakukan oleh robot adalah melakukan pemadaman
kebakaran. Pada perlombaan KRPAI robot pemadam api masih menggunakan sensor analog untuk pendeteksian objek api,
misalnya menggunakan sensor UV Tron. Pada penelitian ini bertujuan untuk mencoba mengganti sensor analog tersebut
dengan memanfaatkan salah satu perangkat yang ada pada android yaitu kamera. Dalam menjalankan misi mencari api,
robot bergerak mengikuti dinding dengan bantuan sensor HC-SR04 menggunakan sistem tracking susur kanan / susur kiri.
Pendeteksian api pada penelitian ini berbasis image processing dengan metode pengenalan warna. Robot ini menggunakan
raspberry pi3 untuk kendali semua sistem yang dilakukan oleh robot ini. Setelah dilakukan pengujian, robot sudah mampu
menangkap obyek berupa api yang diambil oleh kamera android menggunakan image processing dan mampu memadamkan
api. Pada pengujian robot ini mampu menjalankan misi sesuai yang diinginkan yaitu berjalan mengikuti dinding dengan
metode susur kanan / susur kiri untuk mencari keberadaan api dan memadamkannya, setelah berhasil memadamkan api
robot berjalan kembali ke home. Pada pengujian pertama persentase keberhasilan robot dalam menyelesaikan misinya adalah
70%, pengujian kedua persentase keberhasilannya adalah 80%, pengujian ketiga persentase keberhasilannya adalah 80%,
pengujian keempat persentase keberhasilannya adalah 70%, dan pengujian kelima persentase keberhasilannya adalah 70%.
Abstract
Robot created because the robot is expected to help humans do the work that requires high precision and accuracy.
One man's work that can be done by robots are fire fighters. In the race KRPAI fire extinguisher robot still use analog
sensors for object detection of fire, for example using a UV-Tron sensor. In this study aims to try to replace the analog sensor
by utilizing one of the existing devices on android namely the camera. In carrying out the mission of searching fire, robot
moves along the wall with the help of sensor HC-SR04 uses the fringe tracking system right / left fringe. This study detected
a fire-based image processing with color recognition method. This robot uses raspberry PI3 to control all systems performed
by the robot. After testing, the robot was able to capture an object in the form of a fire taken by a camera android using
image processing and were able to extinguish the fire. In testing the robot is able to carry out the mission as desired that
runs along the wall to the right fringe method / fringe left to look for the presence of fire and extinguish it, after successfully
extinguish the fire robot walking back to the home. In the first test success rate in completing its mission robot is 70%, the
second testing percentage of success is 80%, the third test the percentage of success is 80%, the fourth test percentage of
success was 70%, and the fifth test percentage of success was 70%.
dihindari apabila api belum menyebar. Ketika api telah deteksi objek berupa api dalam penelitian ini adalah sebagai
menyebar pekerjaan pemadam kebakaran akan menjadi berikut:
pekerjaan yang sulit dan beresiko tinggi. Masalah kebakaran
dapat dikurangi apabila sumber api dapat ditemukan dan
dipadamkan dalam waktu singkat.
Robot pemadam api jenis robot mobil dirancang
untuk dapat melakukan aksi pencarian sumber api lilin dan
memadamkannya. Salah satu tipe robot yang digunakan
dalam perlombaan robot pemadam api, yaitu robot mobil
beroda. Robot mobil beroda merupakan jenis robot yang
banyak digunakan dalam berbagai aplikasi karena
kecepatannya dalam melintasi bidang yang rata serta
kemudahan dalam desain dan implementasi. Sistem visi
pada robot merupakan bagian terpenting pada robot
pemadam api karena menetukan bagaimana robot akan
beraksi nantinya. Robot pemadam api harus dibekali oleh
kemampuan memvisualisasikan obyek dan sebuah algoritma
berpikir yang tepat dalam lingkungannya waktu itu.
Pada perlombaan KRPAI sendiri robot masih
menggunakan sensor-sensor analog dalam pendeteksian
suatu obyek. Misalkan untuk mendeteksi api masih
menggunakan sensor UV-Tron. Pada penelitian ini bertujuan
untuk mencoba mengganti sensor analog tersebut dengan
memanfaatkan salah satu perangkat yang ada pada android
yaitu kamera, dengan menggunakan pengolahan citra dalam Gambar 2. Flowchart Image Processing
mendeteksi api. Oleh sebab itu pada penelitian ini akan
dirancang suatu pemodelan sistem yang berjudul Rancang Flowchart Gerak Robot
Bangun Robot Pemadam Api Berbasis Image Processing Secara garis besar flowchart dari gerak robot dalam
dengan Metode Pengenalan Warna Memanfaatkan Kamera melakukan teknik wall following pada penelitian ini adalah
Android sebagai berikut:
METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini akan dirancang sebuah robot
pemadam api berbasis image processing dengan metode
pengenalan warna memanfaatkan kamera android.
Pengendali semua sistem robot ini akan diatur oleh sebuah
raspberry pi3.
Blok Sistem
Perancangan dan pembuatan robot pemadam api ini
dibuat sesuai dengan blok diagram berikut ini:
Kanan
Kiri
Pengujian Robot
Pengujian ini bertujuan agar mengetahui presentase
keberhasilan robot dalam menjalankan misinya dan berapa
lama waktu yang dibutuhkan robot dalam menjalankan
misinya. Pada pengujian ini dilakukan sebanyak 5 kali
pengujian dimana setiap pengujian dilakukan sebanyak 10
kali percobaan. Pada setiap pengujian posisi lilin dan posisi
home berbeda-beda.
Tabel 7. Pengujian pertama