Anda di halaman 1dari 2

Singa dan Lebah Pengganggu

Aesop

"Pergilah dari sini, serangga pengganggu!" kata seekor Singa dengan marah pada seekor Lebah

yang terbang berputar-putar di sekeliling kepalanya. Tetapi Lebah itu tidak memperdulikan

kemarahan sang Singa.

"Apakah kamu pikir saya takut kepada kamu yang disebut sebagai Raja Hutan?" kata sang Lebah

dengan mencemoh.

Sang Lebah lalu terbang mendekat ke

Singa lalu menyengatnya di hidung. Singa yang marah lalu mencakar dengan keras ke arah sang

Lebah tetapi Lebah yang kecil tersebut tidak dapat dilukai oleh sang Singa. Sang Lebah lalu

menyengatnya berulang-ulang sehingga sang Singa mengaum keras dengan marah. Akhirnya sang

Singa yang sekarang penuh dengan luka-luka kecil bekas sengatan merasa capai, menghentikan

perkelahian dan menyerah kalah.

Sang Lebah lalu terbang menjauh untuk memberitakan kemenangannya ke seluruh dunia, tetapi

sialnya, dia terbang menuju ke sebuah jaringan laba-laba dan terperangkap disana. Akhirnya,

sang Lebah yang telah berhasil mengalahkan singa si Raja Hutan, nasibnya berakhir menjadi

mangsa dari laba-laba kecil.

Musuh yang kelihatan kecil kadang merupakan musuh yang paling ditakuti.

Rasa bangga terhadap sesuatu keberhasilan seharusnya tidak membuat kita menjadi lemah.

Anda mungkin juga menyukai