Aesop
Di suatu masa ada seekor serigala yang kurus dan sangat jarang mendapatkan mangsa akibat
anjing-anjing desa yang menjaga desa dan ternak, sangatlah sigap dan tangkas. Serigala itu
begitu kurusnya sehingga terlihat seperti tulang yang terbungkus kulit saja, dan hal ini membuat
Suatu malam, sang Serigala berpapasan dengan seekor anjing rumah yang gemuk dan sehat,
yang berkeliaran sedikit jauh dari rumah tinggalnya. Sang Serigala berpikiran untuk memangsa
sang Anjing, tetapi sang Anjing terlihat sangat kuat dan susah untuk dikalahkan. Sang Serigala
akhirnya hanya memuji-muji penampilan sang Anjing yang terlihat sehat itu.
dan cukup makan seperti saya apabila kamu mau," kata sang Anjing. "Tinggalkanlah hutan,
karena di sana kamu hidup menderita. Mengapa? karena kamu harus bertarung untuk
mendapatkan makanan. Contohilah saya dan kamu akan menjadi sehat dan cantik."
"Hampir dikatakan tidak berat," jawab sang Anjing penjaga rumah. "Mengejar-ngejar orang yang
membawa tongkat dan menangkap tongkat yang dilemparkannya, menggonggongi pengemis yang
lewat, menggosok-gosokkan badan pada kaki orang-orang di rumah. Sebagai gantinya kamu akan
mendapatkan segala-galanya sedikit-sedikit, tulang ayam, sedikit daging, gula, kue dan lain-
Sang Serigala yang membayangkan segala keindahan itu, membuatnya hampir menangis. Tetapi
saat itu dia menyadari bahwa bulu di sekeliling leher sang Anjing sedikit rontok dan kulitnya
"Mungkin yang kamu lihat di leher ku adalah bekas kalung di mana biasanya pada kalung tersebut
"Apa! sebuah rantai!" tanya sang Serigala. "Jadi kamu tidak dapat bebas ke mana-mana?"
"Semuanya berbeda! Saya tidak peduli akan nikmatnya hidangan yang kamu makan dan saya
pasti tidak akan dapat menikmati nikmatnya daging domba yang lembut apabila kebebasan saya