Oleh :
1. Maharja Jathi 111611101027
2. Ayu Leila W 111611101031
3. Cindy Uswatun K 111611101095
Pembimbing:
dr. Heri Subiakto, Sp.PD
Penulis
BAB 1. PENDAHULUAN
b. Diet
Perencanaan makan yang baik merupakan bagian penting dari
penatalaksanaan diabetes secara total. Diet seimbang akan mengurangi
beban kerja insulin dengan meniadakan pekerjaan insulin mengubah gula
menjadi glikogen. Keberhasilan terapi ini melibatkan dokter, perawat, ahli
gizi, pasien itu sendiri dan keluarganya (Delameter, 2006).
c. Latihan Fisik
Diabetes melitus akan terawat dengan baik apabila terdapat
keseimbangan antara diet, latihan fisik secara teratur setiap hari dan kerja
insulin. Latihan juga dapat membuang kelebihan kalori, sehingga dapat
mencegah kegemukan juga bermanfaat untuk mengatasi adanya resistensi
insulin pada obesitas (Noer, 1996).
b. Scaling profesional
Perawatan mekanis pada penderita diabetes melitus tipe 2 dapat
berupa skeling dan penyerutan akar. Christgau dan kawan-kawan
melaporkan bahwa perawatan mekanis tidak mempengaruhi kadar
glycated hemoglobin pada penderita diabetes tidak terkontrol
(Rodrigues,2003).
c. Perawatan komprehensif
Perawatan komprehensif berupa skeling dan penyerutan akar
dibawah anastesi lokal, dengan atau tanpa prosedur bedah untuk
aksesibilitas. Pada penderita diabetes yang terkontrol, perawatan non-
bedah maupun bedah dapat dilakukan seperti pada orang yang tidak
menderita diabetes melitus. Syarat untuk melakukan prosedur bedah antara
lain hanya dilakukan pada penderita diabetes yang terkontrol. Prosedur
bedah harus dilakukan dalam waktu singkat yaitu kurang dari 2 jam dan
sedapat mungkin menghindari trauma (Golla, 2006).
DAFTAR PUSTAKA