mudharabah merupakan produk yang berisiko karena tidsak ada
jaminan yang diberikan dan hak legal terhadap aset yang dipelihara dan asset tetap dengan kontrak berdasarkan sistem pembagian untung rugi. Keuntungan diterima hanya ketika investasi mengeluarkan hasil. Ketika investasi mengalami kerugian maka modal akan berkurang. Di negara Malaysia, deposito investasi mudharabah merupakan bagian terbesar dari total simpanan. Diketahui bahwa hampir seluruh bank islam menjaminkan lebih dari 50% total simpanan pada mudharabah, yang tertinggi adalah EONCap Islamic Bank Berhad.
7. risiko dan keuntungan berdasarkan prinsip pembagian untung rugi :
tingkat ROMD dan ROE
Dalam kontrak mudharabah, keuntungan akan didistribusikan
berdasarkan rasio bagi hasil yang telah di tentukan. Namun, dalam hal mengalami kerugian, kerugian tersebut sepenuhnya akan ditanggung oleh penyedia modal atau rabb al mal. Dalam kasus kerugian karena kelalaian dalam mengelola dana, pihak bank atau mudharib di minta untuk menutupi kerugian tersebut. bank islam membagi risiko dengan depositor ketika di akhir dan bank memberikan jaminan deposito, namun bank mengabaikan bentuk apapun dari persetujuan pembagian untung rugi dengan wadiah yad dhamanah depositor. Dalam tahun 2005 di malaysia, varian antara roe dan romd dari 6 bank islam menunjukkan bahwa roe lebih tinggi dari romd.tertinggi sebesar 9,82 sebagaimana dicatat oleh maybank. Rata rata varian roe dan romd adalah 3,69.
8. pendistribusian keuntungan kepada depositor mudharabah dan
shareholders
Leverage dari deposit mudharabh di bank islam lebih tinggi secara
signifikan dari pada modal yang di sediakan oleh shareholders. Terdapat dua alasan romd lebih rendah dari roe yaitu: a. Modal bank islam menyerap semua risiko baik yang sistematis maupun yang tidak sistematis. Meskipun dalam teori, deposit mudharabah menanggung sejumlah besar risiko pasar, pada kenyataannya tidak diakui secara operasional oleh regulasi bank islam. b. Investasi di mudharabah dan instrument kredit terkait lainnya memiliki mergin rendah. Dalam hal ini, hanya transaksi yang berjumlah besar yang dapat menjamin pendapatan dan laba bersih lebih besar.