Anda di halaman 1dari 3

Pasien dengan nama prasetyo berusia 13 tahun datang ke dokter gigi dengan

gigi geliginya mulai banyak yang berlubang sejak 1 tahun yang lalu. Pasien
tersebut belum pernah ke dokter gigi. Pasien sedang dalam perawatan
radiasi pada kepala dan lehernya sejak 3 tahun yang lalu. Pasien makan 5
kali sehari, pasien suka mengkonsumsi teh dengan gula buatan. Pasien
menyikat gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi berfluoride

Pada pemeriksaan klinis didapatkan karies aktif pada hampir seluruh gigi
geligi. Terdapat kalkulus dan gingivitis pada gigi posterior atas dan bawah.
Indeks plak sebesar 4,3. Pada pemeriksaan s. mutan, bakteri kariogenik
terletak pada 80% permukaan gigi. Sekresi saliva dan kapasitas buffer saliva
sangat buruk. Viskositas saliva pasien frothy bubbly.

Setelah diberikan edukasi, Pasien memiliki keinginan kuat untuk merubah


perilaku yang dapat menyebabkan resiko karies tinggi & bersikap kooperatif
dalam upaya pencegahan terjadinya karies baru.
Pasien atas nama bebi datang ke klinik untuk dilakukan pemeriksaan gigi
geliginya. Kondisi umum pasien baik, tidak ada penyakit sistemik dan tidak
mengkonsumsi obat-obatan. Pasien menyikat gigi dengan pasta gigi
berfluoride serta obat kumur fluoride 2 kali sehari. Pasien menggunakan
dental floss setiap hari. Oral hygiene pasien baik, plak indeks sebesar 0.5.
Pasien makan 4 kali sehari dan diantaranya makan snack sehat (buah) dan
permen karet dengan gula buatan. Rasio sekresi saliva yang disimulasi
0.7ml/menit dan kapasitas buffer saliva 3. Jumlah streptococcus mutan
sangat banyak.

Pada pemeriksaan klinis didapatkan karies superfisial pada gigi geraham


bungsunya. Index DMFT sedang. Didapatkan juga tumpatan resin komposit
pada ke 6 gigi geraham pertamanya. Kondisi tumpatan sudah tidak baik,
terdapat kebocoran tepi pada tumpatan.

Anda mungkin juga menyukai