Anda di halaman 1dari 5

Prosedur 24 Hours Recall

1. Responden diminta untuk mengingat kembali semua makanan dan


minuman yang sudah dikonsumsi selama 24 jam terakhir (1x24 jam).
2. Responden menggambarkan secara rinci setiap makanan yang dikonsumsi
(seperti, jenis makanan, dikonsumsi dalam bentuk mentah/masak, metode
pemasakan, dll).
3. Responden mengestimasi jumlah porsi yang dimakan berdasarkan ukuran
rumah tangga (URT) dengan menggunakan bantuan :
a. Food Model atau foto dari bahan makanan atau makanan
b. Contoh bahan makanan sebenarnya
c. Alat ukur rumah tangga
4. Pewawancara akan mengkonversi porsi yang dikonsumsi ke dalam bentuk
gram.
5. Selanjutnya dilakukan analisa terhadap zat gizi dengan merujuk pada
daftar bahan makanan penukar atau daftar komposisi bahan makanan.

Sumber : Handayani, dkk. 2015. Nutritional Care Process (NCP). Graha Ilmu:
Yogyakarta.
FORM 24-Hours FOOD RECALL

Nama Subyek : Ibu Mira (Bude An. Tiara) Nama Petugas :


Kelompok H
Data untuk Konsumsi Makan Tanggal : 11-12 Okt 2016 Pukul: 10.00 s.d. 10.30
Makanan yang
Waktu & Bahan Metode
Dikonsumsi Penjelasan
Tempat Menu Makanan Pemasak
Berat tambahan
Makan Penyusun an URT
(g)
10.00, Biskuit
1 buah 12,5g
Rumah Regal
07.00, Nasi Beras Dikukus centong 25g
Rumah
Ayam Ayam Digoreng ptg 25g
goreng sayap
Minyak 5g
Susu chil 120ml (3 Kandungan
kid soya sd takar) gizi dihitung
per 5 sd
takar
20.00, Susu chil 240ml (6 Kandungan
Rumah kid soya sd takar) gizi dihitung
per 5 sd
takar
19.00, Pepaya 3 ptg 12,5g
Rumah sedang
Susu chil 240ml (6 Kandungan
kid soya sd takar) gizi dihitung
per 5 sd
takar
17.00, Cilok Terigu 2 sdm 20g
Rumah daging
Daging 10g
ayam
Kecap sdm 5g
13.30, Nasi Beras Dikukus centong 12,5g
Rumah
Omelete Telur Digoreng butir 12,5g
Mi kuning Sejumput 15g
Minyak 5g
Susu chil 120ml (3 Kandungan
kid soya sd takar) gizi dihitung
per 5 sd
takar

Pertanyaan tambahan (lingkari pilihan jawaban yang sesuai dan isilah


titik-titik sesuai kondisi Saudara.
Apakah pencatatan makan di atas sesuai kebiasaan makan Saudara? a) ya b)
tidak
Jika tidak sama dengan kebiasaan makan Saudara selama ini, apa yang berbeda?
a) Jumlahnya, yaitu biasanya ada makan malam dengan porsi yang sama,
hanya saja kemarin tidak makan malam.
b) Jenisnya, yaitu biasanya terbiasa makan sayuran namun kemarin
tidak menyediakan sayuran untuk an. Tiara.
Selain itu biasanya makannya An. Tiara juga rutin pagi, siang, dan
malam. Kebetulan saat diwawancara An. Tiara kemarin malam
tidak makan malam tetapi hanya mengonsumsi buah.
Apakah Saudara mengkonsumsi suplemen? a) ya b) tidak
Jika iya, apa merk nya? Curcuma plus
Berapa jumlah yang dikonsumsi? 1 sendok takar perhari

KEBUTUHAN RESPONDEN

Kebutuhan responden dihitung berdasarkan AKG

Usia An. Tiara : 17 bulan


Jika dilihat dari AKG maka kebutuhan energi dan zat gizi An. Tiara adalah sebagai
berikut:
Energi : 1125 kkal
Protein : 26 gr
Lemak : 44 gr
KH : 155g
Serat : 16 gr

PERHITUNGAN ENERGI DAN ZAT GIZI

Menu Bahan Jumlah Energ Protei Lema Karbo Sera


(g) i n (gr) k (gr) (gr) t (gr)
(kkal)
Biskuit 12,5 57,25 0,9 1,8 9,4 0
Nasi Beras 6,25 22,3 0,53 0,1 4,85 0,002
Ayam Ayam 25 74,5 4,55 6,25 0 0
goreng
Minyak 5 44,2 0 5 0 0
Susu Chil 120ml 90 3 3,6 11,4 0
Kid Soya
Susu Chil 240ml 180 6 7,2 22,8 0
Kid Soya
Pepaya 12,5 5,75 0,06 0 1,5 0,23
Susu Chil 240ml 180 6 7,2 22,8 0
Kid Soya
Cilok Tepung 20 66,6 1,8 0,2 15,44 0,06
terigu
Dahing 10 15,4 1,24 1,08 0,07 0
ayam
Kecap 5 3,55 0,3 0,07 0,45 0
Nasi Beras 6,25 22,3 0,53 0,1 4,85 0,002
Omelete Telur 12,5 19,25 1,55 0,125 6,07 0
Mi basah 15 13,2 0,09 0,5 2,1 0
Minyak 5 44,2 0 5 0 0
Susu Chil 120ml 90 3 3,6 11,4 0
Kid Soya
Total 928,5 29,55 41,82 113,1 0,29
5 3 4
Kebutuhan sesuai AKG 1125 25 44 155 16
Persentase 82,5 118,2 95% 73% 1,83
% % %

Tingkat kecukupan energi dan zat gizi menurut Depkes RI 1996 adalah
sebagai berikut:
Defisit tingkat berat : <70% AKG
Defisisit tingkat sedang : 70-79% AKG
Defisit tingkat ringan : 80-89% AKG
Normal : 90-119% AKG
Kelebihan : >120% AKG

Interpretasi:
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, kebutuhan energi dari An.
Tiara tercukupi sebesar 82,5%. Jika dibandingkan dengan tingkat
kecukupan maka An. Tiara mengalami defisit energi tingkat ringan
karena hanya tercukupi sebesar 82,5%.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, kebutuhan protein dari An.
Tiara tercukupi sebesar 118,2%. Jika dibandingkan dengan tingkat
kecukupan maka kebutuhan protein An. Tiara sudah tercukupi atau
normal.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, kebutuhan lemak dari An.
Tiara tercukupi sebesar 95%. Jika dibandingkan dengan tingkat
kecukupan maka kebutuhan lemak An. Tiara sudah tercukupi atau
normal.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, kebutuhan karbohidrat dari
An. Tiara tercukupi sebesar 73%. Jika dibandingkan dengan tingkat
kecukupan maka An. Tiara mengalami defisit karbohidrat tingkat
sedang karena hanya tercukupi sebesar 73%.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, kebutuhan serat dari An.
Tiara tercukupi sebesar 1,83%. Jika dibandingkan dengan tingkat
kecukupan maka An. Tiara mengalami defisit serat tingkat berat
karena hanya tercukupi sebesar 1,83%

Anda mungkin juga menyukai