Patogenesis
Hari 1 2 3 s/d 14
Ke
ACT 4 4 4
(tab
)
Pri 3 1 1 1 1
ma
(tab
)
7 5 5 1 1
Diagnosis
Lab.
1. Tes darah tepi
- Darah tebal ada/tidak ada parasit Memantau keberhasilan terapi
- Darah tipis (Cat Giemsa) lihat jenis parasit Diagnosa
Tes darah tepi dilakukan 3x , jika hasil tetap (-) Diagnosa bias
disingkirkan
2. Rapid Test
Hasil keluar 3-5 menit. Dapat mendeteksi P. Falciparum
3. Optimal Test
Dapat membedakan P. Falciparum dan P. Vivax
Th/:
Dihydroartemisin 4 mg/kgBB
Aman untuk ibu hamil dan bias dipakai untuk profilaksis sebelum
bepergian ke daerah endemis.
- Kina Sulfat : Tablet 200 mg. atau Kina HCL 25%, 1amp = 500
mg/2cc (Per-infus / IM) Tidak boleh IV karena sangat toksik bagi
jantung, sedangkan IM diberikan dengan di encerkan Dextrose 5%
sebanyak 5-8 cc, pada paha depan kanan=kiri, tidak boleh bokong)
Tidak boleh diberikan pada ibu hamil, anak <1 tahun dan penderita
def. G6PD
Tidak boleh diberikan pada ibu hamil atau anak <8 tahun
- Mefloquin
Malaria Berat
GK :
Demam continue
bertangga >1
minggu
Mual, muntah,
anoreksia
Sakit kepala
Nyeri otot
Obstipasi / diare
Pem. Fisik :
Coated tongue
(tengah kotor,
pinggir merah
dan tremor)
Hepatospleenom
egali
Bisa gangguan
kesadaran
Bradikardi
relative
kenaikan suhu
tidak diikuti
kenaikan nadi
Rose spot
(Bercak merah di
perut, ok: migrasi
kuman
Salmonella,
biasanya muncul
pada minggu ke
2)
Lab :
Leukopenia /
Leukositosis
Trombositopenia
Anemia ringan
LED tinggi
SGOT , SGPT
Gold Standard
Kultur Darah :
Minggu 1 (70-
80%)
Kultur Feses
dan Urin:
Minggu 2 (10-
15%) , Minggu 3
(60-70%)