Disusun oleh:
A. TUJUAN PRAKTEK
Menentukan bilangan getar suatu garpu tala dengan turut getar
(resonansi)
B. LANDASAN TEORI
Resonansi atau turut getar adalah turut bergetarnya suatu benda
disebabkan benda lain yang sedang bergetar. Bilangan getar (frekuensi)
kedua getaran, yakni getaran dari benda yang bergetar mula-mula dan dari
benda yang turut bergetar adalah sama.
Sebuah garpu tala digetarkan. Garpu tala yang sedang bergetar
tersebut diletakkan di mulut sebuah tabung udara yang dapat diatur
kedalamannya. Udara dalam tabung akan turut bergetar, bila bilangan getar
dari getaran yang terjadi (dalam tabung udara) sama dengan bilangan getar
garpu tala. Getaran yang merambat dalam tabung udara sesuai dengan
prinsip perambatan getaran, pada ujung tetap merupakan simpul dan pada
ujung bebas merupakan perut. Jarak antara dua titik turut getar yang
pertama dan yang kedua adalah :
= 2 . (L2 L1)
= Vt : N
N = Vt :
Kecepatan rambat bunyi di udara berubah sebagai fungsi suhu :
(1 0,00367.t )
Vt = 331. m/dt
t = suhu kamar
C. PERALATAN
1. Garpu tala
2. Martil
3. Tabung udara
4. Bejana yang dapat diatur tinggi rendahnya
5. Penggaris
6. Thermometer ruangan
D. LANGKAH KERJA
1. Mengatur tabung dan bejana yang dihubungkan dengan pipa karet ke
dasar tabung
2. Mengisi bejana dengan air
3. Mengatur tinggi rendah air dalam tabung dengan menurun dan
menaikan bejana
4. Memegang garpu tala tepat di atas tabung udara (tepat di atasnya),
pada sikap air tertinggi. Kemudian pukulah garpu tala tersebut
perlahan-lahan dengan martil, sambil mengatur tinggi tabung udara
dengan menurun dan menaikan bejana. Pada ketinggian tabung
udara tertentu akan terdengar suara
5. Dengan lebih halus mengatur ketinggian tabung udara, sehingga
diperoleh suara yang keras
6. Ulangi percobaan tersebut
7. Ulangi percobaan tersebut dengan posisi bejana mulai dari bawah
yakni, dengan menaikan ketinggian air dalam bejana sehingga
diperoleh suara yang keras
8. Kemudian turunkan bejana tersebut perlahan-lahan dengan tetap
garpu tala yang sedang bergetar yang berada di mulut tabung udara.
Pada ketinggian tertentu akan diperoleh suara seperti tersebut di
atas
9. Ulangi percobaan tersebut 6 kali, dengan 3 kali diperoleh dengan
mendekati suara keras dari atas, dan 3 kali dari bawah
10. Lanjutkan pekerjaan tersebut di atas, jika masih ada suara keras
yang lain.
E. DATA PERCOBAAN
F. PERTANYAAN
1. Hitung berapa bilangan getar garpu tala dan perhitungan ralatnya ?
t=30
348,73 m/dt
Dari Atas :
2.( L2L1)
Dari Bawah :
2.( L2L1)
Perhitungan Ralat :
(314,511+314,7)
X= =314,605 Hz
2
0,095+(0,095)
Sr = =0
2
2 2
( 0,095 ) + (0.095 )
Sb= =0,13
21
Sr 0
Kesalahan dalam prosen= x 100 = =0
X 314,605
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA