ELEKTRONIK DASAR 1
HUKUM OHM
Dosen Praktikum : Irfan Syafar Farouk,S.Si
Asisten dosen praktikum : Ayu diyah
Syifa Fauziah (1157030068)
Ariq Dhia I (1157030004)
M.Dinnur I (1157030040)
Nisa Khoerunnisa (1157030046)
Rismayantina (1157030057)
Ulwan A (1157030070)
Uzamah (1157030071)
April 9, 2017
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
1
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2016
2
Abstract
Ringkasan
1
1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
apabila suatu penghantar diberikan potensial yang berbeda diantara ke-
dua ujungnya, maka dalam penghantar itu akan timbul arus listrik. hukum
ohm menjelaskan hubungan antara tegangan listrik dengan kuat arus listrik.
orang yang pertama kali menyatakan hubungan antara tegangan dengan
kuat arus listrik adalah GEORGE SIMON OHM.
1.2 Tujuan
1. memahami hukum ohm pada rangkaian resistor seri maupun paralel
2. mengaplikasikan hukum ohm pada rangkaian sensor cahaya
3. menganalisis hasil percobaan alat dengan simulasi.
2
yang satuan unitnya adalah ampere (A)). R = resistance (hambatan atau
resistansi yang satuan unitnya adalah ohm.
rangkaian seri
merupakan salah satu jenis dari rangkaian listrik. rangkaian ini addalah
suatu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar dimana komponen kom-
ponen dipasang berurutan. dlam kata lain rangkaian listrik yang dipasang
secara seri memiliki susunan antar komponen yang berurutan. penerapan
rangkaian seri sering digunakan pada bangunan-bangunan atau gedung-
gedung besar seperti perkantoran, kampus dan hotel. pada rangkaian beber-
apa resistor yang disusun seri, maka dapat diperoleh nilai resistor totalnya
dengan menjumlah semua resistor yang disusun seri tersebut. hal ini men-
gacu pada pengertian bahwa nilai kuat arus disemua titik pada rangkaian
seri selalu sama
rangkaian paralel
3
2 Metode Praktikum
2.1 Waktu dan Tempat
. Praktikum dilakukan di laboratorium Fisika Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Praktikum ini dilakukan pada hari Ju-
mat tanggal 16 September 2016 pukul 13.30 - 16.00 WIB.
. pertama rangkaian disusun seperti pada modul, lalu tentukan nilai resis-
tansinya. setelah itu besar resistansi total pada rangkaian diukur dan diberi
tegangan 6V arus dc lalu besar tegangan masing-masing resistor diukur dan
dibandingkan dengan V sumber. setelah itu arus yang mengalir pada rangka-
ian diukur dan nilai resistansi total, tegangan masing-masing resistor dan
arus yang mengalir dihitung menggunakan hukum ohm. langkah terakhir
masukan data yang telah diperoleh kedalam tabel.
pertama rangkaian disusun seperti pada modul, lalu tentukan nilai resis-
tansinya. setelah itu besar resistansi pengganti pada rangkaian diukur dan
diberi tegangan 6V arus dc lalu besar arus masing-masing resistor diukur
dan dibandingkan dengan I total. setelah itu besar tegangan yang mengalir
pada rangkaian diukur dan nilai resistansi pengganti, arus masing-masing
resistor dan tegangan yang mengalir dihitung menggunakan hukum ohmdan
4
buktikan hukum kirchhoffnya. langkah terakhir masukan data yang telah
diperoleh kedalam tabel.
5
2.3.4 Diagram Alir
Mulai
Selesai
6
2.3.5 Diagram Alir rangkaian paralel
Mulai
Selesai
7
2.3.6 Diagram Alir rangkaian konsep sensor cahaya
Mulai
Selesai
8
3 Hasil dan Pembahasan
3.1 Data Hasil Pengamatan
3.1.1 Data Tegangan Pada Rangkaian Seri
3.2 Pembahasan
pada praktikum hukum ohm kami membuktikan rangkaian seri, rangkaian
paralel dan rangkaian konsep sensor cahaya.
9
arus yang masuk ke percabangan sama dengan besar kuat arus yang keluar
dari percabangan.
pada konsep pembagian arus dan tegangan berdasarkan huku ohm, arus
dan tegangan itu saling berhubungan tapi setiap arus pada masing-masing
komponen harus dilakukan pada rangkaian paralel karena arus pada masing
masing komponen yang dirangkai seri arus nya sama jadi tidak perlu pemba-
gian arus. akan tetapi setip menentukan tegangan pada masing-masing kom-
ponen harus dilakukan pada rangkaian seri karena tegangan pada masing-
masing komponen yang dirangkai paralel nilainya sama sehingga tidak perlu
ada pembagian tegangan lagi.
jadi inti dari pembahasan nya adalah nilai kuat arus disemua titik rangka-
ian seri selalu sama dan besar kuat arus yang masuk ke percabangan sama
dengan besar kuat arus yang keluar dari percabangan. pada konsep sensor
cahaya nilai hambatan LDR akan menurun pada saat cahaya terang dan
nilai hambatannya akan menjadi tinggi jika dalam kondisi gelap. dan pada
pembagian arus setiap arus pada masing-masing komponen harus dilakukan
pada rangkaian paralel sedangkan pembagian tegangan pada masing-masing
komponen harus dilakukan pada rangkaian seri.
10
4 Kesimpulan
. setelah dilakukan praktikum elektronika dasar mengenai hukum ohm ini
mendapatkan kesimpulan bahwa Hukum Ohm merupakan sebuah teori yang
membahas mengenai hubungan antara Tegangan (Volt), Arus(Ampere) dan
Hambatan listrik dalam sirkuit (Ohm). Untuk hambatan yang dirangkai se-
cara seri besarnya tahanan pengganti adalah jumlah dari besarnya tahanan
dari masing-masing beban, sedangkan Untuk hambatan yang dirangkai se-
cara pararel besarnya tahanan pengganti dirumuskan dengan 1/Rtotal =
1/R1+1/R2+1/R3.
menganalisis alat dengan simulasi itu ketika mengukur arus, dan hasilnya
sesuai dengan teori.
11
References
[1] Giancoli,Dauglas c. fisikaa jilid 2 .jakata : ERLANGGA
[3] paul A,tipler. fisika untuk sains dan teknologi jilid 1 .jakarta,1998
[5] http://teknikelektronika.com/pengertian-rumus-bunyi-hukum-ohm/
(diakses tanggal 19 September2016 )
12
LAMPIRAN
ohm 1.png
ohm 2.png
13
ohm paralel 2.png
14