Anda di halaman 1dari 32

M AT E M AT I K A E K O N O M I

KALKULUS TURUNAN

TONI BAKHTIAR
I N S T I T U T P E RTA N I A N B O G O R

2012
Statik Komparatif
2

 Analisis perbandingan titik-titik kesetimbangan terhadap


perubahan nilai-nilai parameter dan variabel endogen.
 Model Supply-demand:

Q D = a bP (a, b > 0)
Q S = c + dP (c, d > 0)
 SPL di atas dapat diselesaikan dengan mudah sehingga diperoleh
a+c ad bc
P = , Q = .
b+d b+d
 Analisis statik komparatif: Apa yang terjadi dengan P* dan Q*
jika terjadi perubahan pada a, b, c, dan d?
Statik Komparatif
3

 Model Pendapatan Nasional


Y = C + I 0 + G0
C = a + b(Y T ) (a > 0, 0 < b < 1)
T = c + dY (c > 0, 0 < d < 1)
 Parameter: a, b, c, d, variabel endogen: Y (pendapatan), C
(konsumsi), T (pajak).
 Diperoleh, misalnya:
a bc + I 0 + G0
Y = .
1 b + bd
 Analisis statik komparatif: Apa yang terjadi dengan Y* jika
terjadi perubahan pada G0, a, b, c, dan d?
Apa Itu Turunan?
4

 Perhatikan sebuah apel yang


jatuh dari pohon yang sangat
tinggi
 Hukum fisika menyatakan
t=0
bahwa setelah t detik, apel
berada pada posisi 16t2 kaki t=1
dari posisi awal.
t=2
 Berapa kecepatan apel setelah
t detik? Berapa kecepatan apel
pada saat t = 1, t = 2, t = 3,
dst? t=3
Kecepatan Rata-rata dan Kecepatan Sesaat
5

 Posisi apel pada saat t ditentukan oleh S(t) = 16t2.


 Kecepatan rata-rata (average velocity) adalah:
jarak yang ditempuh S
Vrata-rata = = .
waktu yang diperlukan t
 Berapa kecepatan rata-rata:
o dari t = 3 sampai t = 3.5
o dari t = 3 sampai t = 3.1
o dari t = 3 sampai t = 3.01
o dari t = 3 sampai t = 3.001
 Berapa kecepatan sesaat pada t = 3?
Turunan dan Kecepatan Sesaat
6

 Kecepatan sesaat pada t = 3 dapat dihitung sbb:

S (3 + t ) S (3)
Vsesaat (3) = lim
t 0 t
16(3 + t ) 2 16 32
= lim
t 0 t
16(6t + t 2 )
= lim
t 0 t
= lim 16(6 + t ) = 96 kaki/detik.
t 0

 Tak lain adalah:


Vsesaat (3) = S '(3) = 32t |t =3 = 96.
Turunan dan Kecepatan Sesaat
7

 Secara umum, turunan fungsi S = S(t) diberikan oleh:

S (t + t ) S (t )
S '(t ) = lim .
t 0 t
Garis Singgung dan Garis Potong
8

 Garis singgung (tangent line) ialah garis lurus yang memotong


kurva di satu titik (disebut sbg titik singgung).
 Garis potong (secant line) ialah garis lurus yang memotong kurva
di lebih dari satu titik
Turunan dan Garis Singgung
9

f(x + h)

f(x)

x x+h

Slope garis potong: y f ( x + h) f ( x)


mGP = = .
x h
Turunan dan Garis Singgung
10

 Jika h semakin kecil, garis potong akan semakin dekat ke garis


singgung.

f(x+h)

f(x)

x x+h
Turunan dan Garis Singgung
11

 Jika h semakin kecil, garis potong akan semakin dekat ke garis


singgung

f(x+h)

f(x)

x x+h
Turunan dan Garis Singgung
12

 Jika h semakin kecil, garis potong akan semakin dekat ke garis


singgung

f(x+h)
f(x)

x x+h
Turunan dan Garis Singgung
13

 Slope garis singgung:


f ( x + h) f ( x )
mGS = lim .
h 0 h
 Slope garis singgung = Turunan!
 Jadi,

f ( x + h) f ( x )
f '( x) = lim .
h 0 h
Notasi Turunan
14

f '( x) f aksen x atau f prime of x Notasi ini


sering digunakan karena sangat ringkas.

df df, dx Notasi ini menekankan bahwa


turunan merupakan laju perubahan x
dx terhadap f.

f do f, do x atau partial f, partial x


Notasi ini mirip dengan df/dx. Digunakan
x jika f bergantung pada lebih dari satu
variabel bebas (turunan parsial).
Kenapa Turunan Penting?
15

 Laju perubahan merupakan konsep yang penting untuk


diketahui (analisis statik komparatif)
 Turunan dari cost function ialah marginal cost
 Turunan dari revenue function ialah marginal revenue
 Elastisitas
 Turunan menunjukkan naik/turunnya fungsi
 f (x) > 0: f(x) naik
 f (x) < 0: f(x) turun
 Yang terpenting: Pengoptimuman!
Aturan Pencarian Turunan
16

 Aturan fungsi konstan

 Aturan fungsi pangkat

 Aturan fungsi pangkat yang diperumum

 Aturan tambah/kurang
Aturan Pencarian Turunan
17

 Aturan hasil kali

 Aturan hasil bagi

 Contoh
Fungsi MR Fungsi AR
18

 Diberikan fungsi average revenue (AR) sbb:


AR = 15 Q.
 Diperoleh fungsi revenue (R) dan fungsi marginal revenue (MR):

R = AR Q = 15Q Q 2
MR = 15 2Q.

 Secara umum, jika AR = f(Q), maka

R = f (Q)Q
dR
MR = = f '(Q)Q + f (Q).
dQ
Fungsi MC Fungsi AC
19

 Fungsi biaya total (TC) dan fungsi biaya rata-rata (AC) diberikan
oleh:
TC = C (Q)
TC C (Q)
AC = = .
Q Q
 Laju perubahan AC terhadap Q diberikan oleh:

dAC d C (Q) C '(Q)Q C (Q)


= =
dQ dQ Q Q2
1 C (Q) 1
= C '(Q) = (MC AC).
Q Q Q
Aturan Rantai
20

 Misalkan y = f(z) dan z = g(x) maka


dy dy dz
=
dx dz dx
 Atau, jika y = f(g(x)) maka
y ' = f '( g ( x)) g '( x)
 Contoh
Turunan Parsial
21

 Dalam turunan parsial, jika variabel xi berubah maka variabel-


variabel lain dianggap tetap (konstan)
 Contoh
Model Supply-Demand
22

 Dari model supply-demand diperoleh


a+c ad bc
P = , Q = .
b+d b+d
 Analisis statik komparatif:

P P 1
= = > 0,
a c b + d
P P a+c
= = 2
< 0.
b d (b + d )
 Terhadap Q* dapat dilakukan analisis yang sama.
Model Supply-Demand
23
Model Pendapatan Nasional
24

 Diperoleh tingkat pendapatan kesetimbangan


a bc + I 0 + G0
Y = .
1 b + bd
Y 1
 Government-expenditure multiplier: = > 0.
G0 1 b + bd
Y b
 Nonincome-tax multiplier: = < 0.
c 1 b + bd

 Kenaikan income tax rate akan Y bY


= < 0.
menurunkan income kesetimbangan d 1 b + bd
Elastisitas
25

 Elastisitas: rasio persentase perubahan suatu variabel terhadap


persentase perubahan variabel lain. Digunakan untuk mengukur
kepekaan (responsiveness) suatu fungsi terhadap perubahan
parameternya tanpa ada satuan (unit-less).
 Misalkan diberikan fungsi y = f(x), elastisitas y terhadap x
diberikan oleh
%y y / y y / x dy / dx fungsi marjinal
yx = = = = .
%x x / x y/x y/x fungsi rata-rata
Elastisitas Permintaan
26

 Diberikan fungsi permintaan Q = f(P). Elastisitas permintaan


(price elasticity of demand) mengukur persentase perubahan
permintaan barang akibat perubahan harga sebesar 1%.
dQ / dP
D = .
Q/P
 |D| > 1 (elastis), |D| < 1 (takelastis), |D| = 1 (unit-elastis)
 Elastisitas penawaran (price elasticity of supply) didefinisikan
secara serupa
 Tentukan D jika fungsi permintaan Q = 100 2P.
 Tentukan S jika fungsi penawaran Q = P2 + 7P.
Turunan Total
27

Contoh:
MRTS
28

 Diberikan fungsi produksi y = f(x1,x2). Kurva isokuan


menggambarkan kombinasi input yang menghasilkan tingkat
output yang sama. Di sepanjang kurva isokuan berlaku dy = 0.
 Slope kurva isokuan dapat ditentukan dengan menentukan dy = 0:
f f dx2 f / x1
dy = dx1 + dx2 = 0 = .
x1 x2 dx1 f / x2
 Negatif dari slope disebut MRTS (marginal rate of technical
substitution) yang menggambarkan banyaknya input yang harus
dikurangi akibat penambahan 1 unit input lain.
dx2 f / x1
MRTS = = .
dx1 f / x2
MRTS
29

 Tentukan isokuan dari fungsi produksi Cobb-Douglas:


1
y = L K .
Turunan Implisit
30
Turunan Implisit
31
Turunan Implisit
32

Anda mungkin juga menyukai