Anda di halaman 1dari 5

I.

JUDUL
Amobilisasi Enzim Bromelin dan Karakterisasinya Pada Nanas Setengah
Matang (Ananas Comosus)
II. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup penelitian ini adalah biokimia
III. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis
(senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu
reaksi kimia organik. Harga enzim yang relatif mahal disebabkan susahnya
mengisolasi, karenanya kebanyakan enzim hanya digunakan untuk sekali pakai
lalu dibuang setelahnya. Penelitian ini difokuskan untuk mempertahankan
stabilitas enzim terhadap lingkungan,Ph dan suhu dengan cara mengamobilkan
enzim agar stabilitas enzim terjaga.
Enzim yang diamobilkan adalah enzim Bromelin dari buah nanas. Enzim
bromelin merupakan enzim proteolitik seperti halnya renin yang mempunyai sifat
menghidrolisa protein dan menggumpalkan susu. Enzim proteolitik digunakan
dalam industri bir, industri cat,industri obat-obatan, Enzim bromelin diamobilkan
dengan menggunakan metode ikatan peptida dengan karrier CM-sellulosa
.Amobilisasi Enzim Bromelin dan Karakterisasinya ini belum pernah dilakukan di
Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Negeri Yogyakarta sehingga penelitian ini
perlu dilakukan
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diatas, maka dapat diidentifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Metode yang digunakan untuk mengamobilkan enzim bromelin
2. Jenis pengamobil yang digunakan untuk mengamobilkan enzim bromelin
3. Metode yang digunakan untuk menetukan aktivitas enzim bromelin
4. Kondisi optimal dari enzim bromelin mobil dan amobil
5. Pengaruh amobilisasi enzim terhadap aktivitasnya
6. Metode penetapan kadar protein enzim bromelin mobil dan amobil yang
digunakan
C. Pembatasan Masalah
Dalam peneltian ini dilakukan pembatasan masalah :
1. Metode yang digunakan untuk mengamobilkan enzim bromelin adalah
metode pengikatan karier tepatnya metode ikatan peptida
2. Amobilisasi enzim bromelin dilakukan menggunakan CM-selulose
sebagai karrier
3. Pengukuran aktivitas enzim bromelin ditentukan dengan metode
Murachi
4. Kondisi optimal enzim bromelin mobil yang akan diteliti meliputi Ph
optimal, suhu optimal serta waktu inkubasi. Variasi pH 6,0 ; 6,5 ; 7,0 ;
7,5 dan 8,0 variasi suhu inkubasi 500C,550C,600C, 650C dan 700C . Di
ambil rentang pH dan suhu ini karena enzim bromelin yang berasal
dari nanas memiliki pH optimal 7,5 dan suhu optimal 55 0C. Variasi
waktu inkubasi yang digunakan adalah 5; 10; 15; 20; 25; 30 menit.
5. Uji stabilitas pada kondisi optimal enzim amobil dilakukan terhadap
lama penyimpanan di dalam almari pendingin pada suhu 4 0C dan pada
suhu kamar selama 7 hari.
6. Penetapan kadar protein enzim bromelin mobil dan amobil
menggunakan metode biuret
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Berapakah waktu pengadukan, kecepatan pengadukan dan konsentrasi
enzim optimal untuk pembuatan enzim bromelin amobil ?
2. Berapakah pH,suhu dan waktu inkubasi optimal enzim bromelin
mobil?
3. Berapakah pH,suhu dan waktu inkubasi optimal enzim bromelin
amobil ?
4. Berapakah harga KM (konstanta Michaelis Menten) dan Vmaks
(kecepatan reaksi optimal) enzim bromelin mobil dan amobil ?
5. Bagaimanakah pengaruh lama penyimpanan enzim amilase mobil dan
amobil terhadap aktivitasnya ?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Menentukan waktu pengadukan, kecepatan pengadukan dan
konsentrasi enzim optimal untuk pembuatan enzim bromelin amobil.
2. Menentukan pH, suhu dan waktu inkubasi optimal enzim bromelin
mobil.
3. Menentukan pH, suhu dan waktu inkubasi optimal enzim bromelin
amobil.
4. Menentukan harga KM (konstanta Michaelis Menten) dan Vmaks
(kecepatan reaksi optimal) enzim bromelin mobil dan amobil.
5. Menentukan pengaruh lama penyimpanan enzim bromelin mobil dan
amobil terhadap aktivitasnya.
F. Manfaat Penelitian
Amobilisasi enzim menggunakan metode ikatan peptida dengan CM-selulosa
sebagai karrier dapat menambah pengetahuan tentang enzimologi. Di sisi lain
dengan adanya amobilisasi enzim ini, enzim dapat dipergunakan secara berulang
ulang secara kontinu untuk menghemat biaya.
IV. TINJAUAN PUSTAKA
A. Diskripsi Teori
1. Enzim
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis
(senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi). Semua proses
biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam
suatu arah lintasan metabolisme .
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Enzim
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim (Anna
Poedjadi,1994:158-163).
a. Konsentrasi enzim d. Suhu
b. Konsentrasi substrat e. pH
c. Waktu inkubasi
3. Kinetika Enzim
Enzim dapat mengatalisasi reaksi dengan kelajuan mencapai jutaan
reaksi per detik. Laju reaksi bergantung pada kondisi larutan dan konsentrasi
substrat.
4. Enzim Bromelin
Enzim Bromelin Bromelin adalah enzim proteolitik yang ditemukan
pada bagian batang dan buah nanas (Ananas comosus). Enzim bromelin
termasuk enzim proteolitik yang membantu mencerna protein.
5. Enzim Amobil
Enzim amobil adalah enzim yang secara fisik dibatasi atau
ditempatkan dalam ruangan berongga dengan tetap mempertahankan aktivitas
katalitiknya, serta dapat digunakan berulang-ulang (Trevan, 1980:11)
6. Pembutan Enzim Amobil
Pembuat enzim amobil menggunakan metode ikatan karier
(penjebakan) tepatnya metode ikatan peptida dengan karrier CM-selulosa
7. CM-selulosa
Metil selulosa merupakan turunan selulosa yang
tersubstitusi
hidroksipropil dan metil. Metil selulosa merupakan bahan
matriks hidrofil yang dapat mengendalikan pelepasan
kandungan obat di dalamnya ke dalam medium pelarut.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian Firman Sebayang(2006) berhasil mengisolasi enzim
bromelin dari bonggol nanas telah diliakukan. Isolasi enzim bromelin
dilakukan dengan menggunakan alkohol 80% sebagai pengendap enzim..
Imobilisasi isolat enzim bromelin dilakukan dengan metode penjebakan
dengan kappa karagenan sebagai matriks polimer. Perbedaan penelitian yang
telah saya lakukan dengan penelitian Firman Sebayang terletak pada metode
amobilisasinya yang digunakan
C. Kerangka Berfikir
Enzim ikut berperan dalam suatu reaksi sebagai katalis. Dalam
kehidupan sehari-hari pemakaian enzim sudah sering dilakukan, stabilitas
enzim cenderung menurun jika berulang kali digunakan maka dari sini
diperlukan sistem amobilisasi enzim. Amobilisasi enzim bromelin bermanfaat
untuk menjaga stabilitas enzim bromelin agar tetap terjaga sehingga aktivitas
katalitik tetap terjaga
D. Hipotesis
Enzim bromelin yang di amobilkan memiliki suhu optimal yang lebih
tinggi dibandingkan dengan enzim mobilnya, pH optimal yang relatif sama
antara enzim mobil dan amobil, sedangkan waktu inkubasi relatif
sama.Aktifitas enzim bromelin mobil lebih besar dibandingkan enzim
bromelin amobil.
V. METODE PENELITIAN
A. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek
Subjek penelitian adalah enzim bromelin dari buah nanas mobil dan
amobil yang dibuat dengan metode ikatan peptida
2. Objek
Objek penelitian adalah suhu optimal,pH optimal,waktu inkubasi,nilai
KM dan Vmaks dan stabilitas enzim bromelin amobil.
B. Variable Peneltian
1. Variable Bebas
Variable bebas dalam penelitian ini adalah waktu pengadukan,kecepatan
pengadukan,konsentrasi enzim,pH,suhu, waktu inkubasi dan konsentrasi
substrat
2. Variable terikat
Variable terikat adalah aktivitas enzim bromelin
C. Alat dan Bahan Penelitian
1. Alat
a) Spektrofotometer
b) Sentrifus dll
2. Bahan
a) CMC
b) Enzim Bromelin
D. Prosedur Penelitian
1. Isolasi Enzim bromelin dari nanas setengah matang dengan metode
pengendapan menggunakan alkohol.
2. Persiapan pengamobil dan pembuatan reagen
3. Pembuatan kurva standar
4. Pembuatan Bromelin Amobil
5. Penentuan Karakteristik Enzim Bromelin Mobil
6. Penentuan Karakteristik Enzim Bromelin Amobil
E. Teknik Analisis Data
Data yang didapatkan berupa persamaan regresi linear dari kurva standar
F. Jadwal Penelitian
1.Penyusunan proposal : November 2011
2.Pelaksanaan penelitian : Februari-Maret 2012
3.Penyusunan Laporan : April - Juni 2012
4.Ujian TAS : Juli 2012
G. Rincian Biaya Penelitian
a.Penyusunan proposal : Rp. 200.000,00
b.Pembelian bahan : Rp.1.800.000,00
c.Penyewaan alat dan analisis data : Rp. 500.000,00
d.Penyusunan laporan dan pengetahuan : Rp. 200.000,00 +
Rp 2.700.000,00

Daftar Pustaka
Anna Poedjado. (1994). Dasar Dasar Biokimia. Jakarta : UI Press.
Harjono. (1992). Teknologi Pengolahan Pangan.Yogyakarta: PAU Pangan UGM.
Beynon R J dan Bond J S.(1989).Proteolytic Enzymes a Practical Approach.Oxford:
IRL Press

LAMPIRAN
-----------------

TUGAS ENZYMOLOGI

PROPOSAL PENELITIAN
Disusun oleh :
Ratna Mustika Yasi
(08307144024)

PROGRAM STUDI KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATUKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2011

Anda mungkin juga menyukai