Anda di halaman 1dari 2

3.

3 logaritma umum
Dalam contoh sebelumnya, kita tidak menspesifikasikan nilai basis a, yang
mana aturan diatas berlaku untuk seluruh nilai a. dalam perhitungan numeric,
sangat tepat menggunakan logaritma dalam basis 10, karena basic tersebut
berhubungan dengan system decimal yang menunjukkan nomor/nilai dan juga
terhubung pada apa yang kita sebut notasi ilmiah, yang berguna untuk
mengungkapkan nilai angka dalam bentuk pangkat 10 (misalnya 6,022 x 10 23).
Logaritma seperti itu dinamakan logaritma umum, dan secara sederhana ditulis
dengan log y. hubungan antara eksponen angka 10 dengan logaritma umum

ditunjukkan dalam table 3-1.


Pada umumnya, sebuah logaritma tersusun oleh dua bagian, yaitu mantissa,
angka positif yang menentukan nilai pasti sebuah angka dari 1 sampai 9999, dan
sebuah karakteristik (pengganda) yang bisa bernilai positif atau negative dan
menunjukkan dimana tanda koma ditempatkan dalam sebuah angka. Hal ini sama
dengan menuliskan angka dalam bentuk notasi ilmiah, sebagai contoh, 12200
menjadi 1,22 x 104. Angka 1,22 ekivalen dengan mantissa dalam logaritma, dan 10 4
yang menunjukkan dimana tanda koma ditempatkan, ekivalen dengan karakteristik
logaritma. Faktanya, bila kita menentukan logaritma 12200, maka itu sama dengan
logaritma 1,22 ditambah logaritma 104.
Log (12200) = log (1,22) + log (104) = 0,0864 + 4 = 4,0864
Disini, 0,0864 adalah mantissa dan 4 adalah karakteristik. Penting untuk
diingat bahwa jumlah bilangan penting dalam sebuah angka berkaitan dengan
mantissa logaritma, bukan karakteristik logaritma. Angka 12200 mempunyai tiga
bilangan penting, dan mantissa menunjukkan hal tersebut. Karakteristik 4 dalam
logaritma hanya menunjukkan dimana tanda koma ditempatkan.
Karakteristik bernilai negative membentuk angka yang berada dalam range
0<N<1. Untuk menekankan bahwa logaritma tersebut terbentuk dari karakteristik
bernilai negative dan mantissa bernilai positif (Mantissa tidak pernah negative),
tanda minus ditempatkan diatas karakteristik. Maka, log 0,020 = 2,0 x 10 -2 ditulis
2,3010. Logaritma seperti itu disebut logaritma heterogen. Kalkulator dan computer
secara otomatis melakukan hal tersebut. Ketika perhitungan tersebut selesai, tanda
negative ditempatkan didepan logaritma, 2,3010 = -1,6990. Pentingnya logaritma
homogeny dalam kimia fisik harus ditekankan. Semua data logaritmik dan kuantiti
fisik yang pasti, seperti pH, dinyatakan daklam bentuk homogen. Demikian juga
semua sumbu grafik yang melibatkan logaritma dinyatakan dalam bentuk
homogeny, karena logaritma yang dinyatakan dalam bentuk heterogen tidak akan
pernah dapat diukur dengan tepat dalam sumbu grafik.
Sebelum ditemukannya kalkulator, logaritma umum digunakan secara
intensif untuk melakukan berbagai bentuk perhitungan yang pada saat ini terlihat
sepele. Seperti menentukan akar-akar sebuah angka. (cari akar kuadrat atau akar
kelima dari 4,669 tanpa menggunakan kalkulator!). faktanya, menentukan
logaritma dari angka itu sendiri membutuhkan pemecahan menggunakan table dan
angka. Namun kalkulator merubah semua itu, dan saat ini kita dapat dengan mudah
menentukan log umum hanya dengan menekan tombol pada kalkulator.
Bagaimanapun, kita menemukan bahwa saat ini hal tersebut menjadi tidak lagi
penting menggunakan logaritma untuk mengalikan angka-angka bersamaan untuk
menemukan akar-akar angka, hal-hal tersebut masih sangat penting, karena sebuah
angka dari konsep kimia yang penting seperti pH dan penyerapan optikal,
didefinisikan dalam bentuk log umum atau log basis-10. Maka penting bagi
mahasiswa kimia fisik untuk mengetahui kunci log (dan kunci kebalikan atau
antilog) di kalkulator masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai