Pertanyaan dan jawaban selama diskusi :

Nama : Roni Sofiandano AR

NPM : 012.01.2

Semester : VII C Keperawatan

1. Bagian manakah yang tidak boleh dipilih untuk melakukan pemeriksaan

GDA? (Khairurrozi)
Jawaban :
Bagian yang terdapat peradangan
Bagian yang terkena iritas .
Adanya edema
Dekat dengan luka
Percabangan arteri dengan fistula
2. Apa perbedaan asidosis respiratorik dengan asidosis metabolic?

(Riska Amelia)
1. Asidosis Respiratorik.
Asidosis respiratorik adalah kelainan dimana konsentrasi karbon

dioksida arterial meningkat (PaCO2), kelebihan asam karbonat

(H2CO3), serta meningkatnya konsentrasi ion hydrogen (pH kurang

dari 7,35). Asidosis Respiratorik disebabkan oleh hipoventilasi.

Dengan adanya asidosis respiratorik, cairan serebrospinal dan sel

otak menjadi bersifat asam sehingga menyebabkan perubahan

neurologis. Hipoksemia terjadi karena depresi pernafasan yang

selanjutnya menyebabkan gangguan neurologis. Perubahan elektrolit

seperti hyperkalemia dan hiperkalsemia dapat disertai dengan

asidosis. Untuk mengompensasi asidosis, ginjal mempertahankan

bikarbonat dan melepaskan ion hydrogen dalam urine. Ginjal

memberikan respone yang lambat dan proses ini membutuhkan waktu

24 jam.
2. Asidosis metabolik
 Asidosis metabolic terjadi akibat tingginya kadar asam dalam

darah, yang juga menyebabkan kehilangan natrium bikarbonat.

Sebagian besar alkali pada system penyangga karbonat menyebabkan

deficit bikarbonat. Diare yang parah dan penyakt ginjal

menyebabkan asidosis metabolic. Dalam upaya untuk

mengidentifikasi penyebab asidosis metabolic , lakukan analisis

elektrolit serum untuk mendeteksi jarak anion. Jarak anion

merefleksikan kehadiran anion yang tidak dapat diukur dalam

plasma.
Hitung jarak anion dengan mengurangi jumlah konsentrasi klorida

dan bikarbonat dari jumlah konsentrasi natrium serum. Kompensasi

asidosis metabolic adalah meningkatkan ekskresi CO2 melalui paru

dengan meningkatkan kecepatan dan kedalaman pernafasan.

3. Mengapa suhu mempengaruhi pemeriksaan AGD? (Mimin ulfah)

Jawaban:
Karena Adanya hubungan langsung antara suhu dan tekanan yang

menyebabkan tingginya PO2 dan PCO2. Nilai pH akan mengikuti perubahan

PCO2.

4. Mengapa pasien dengan diagnose medis Infark Miokard perlu dilakukan

pemeriksaan AGD? (Baiq Nurlita Dewi)

Jawaban :
Infark miokard adalah perkembangan cepat dari nekrosis otot jantung

yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan

oksigen (Fenton, 2009). Klinis sangat mencemaskan karena sering

berupa serangan mendadak umumya pada pria 35-55 tahun, tanpa gejala

pendahuluan (Santoso, 2005).

5. Bagaimana cara kita membedakan darah yang kita ambil apakah darah

arteri atau vena? (Elviana)

Jawaban :
Untuk memastikan apakah yang keluar darah vena atau darah arteri,

lihat darah yang keluar, apabila keluar sendiri tanpa kita tarik

berarti darah arteri