Panduan Telaahan Staf 3
Panduan Telaahan Staf 3
I. PENDAHULUAN
Dari beberapan program diklat tersebut, program on the job training (OJT)
merupakan kegiatan diklat yang harus diikuti oleh Siswa prajabatan S1 / D3,
sebagai tahapan akhir pelaksanaan diklat prajabatan S1 / D3. Dalam program on
the job training (OJT) Siswa prajabatan S1 / D3 mendapat tugas untuk menyusun
TELAAH STAF. Tugas yang dimaksud sebagai salah satu persyaratan agar dapat
PT.
dinyatakan lulus untuk diangkat menjadi pegawai.
PLNTelahan stafPadalah
ANDUAN dokumenPresmi
ENYUSUNAN
staf yang berisi analisa singkat
(PERSE
terhadap
TELAAH STAF
masalah / persoalan yang dihadapi Perusahaan / Unit / Sub Unit, yang
disertai dengan pembahasan dan saran-saran tindakan, guna memberikan nilai
RO) kepada Perusahaan / Unit / Sub Unit dalam bentuk tulisan untuk
tambah
disampaikan kepada pimpinan.
Penyusunan telaahan staf yang benar dan baik oleh Siswa prjabatan S1 /
D3, diperlukan PANDUAN PENYUSUNAN TELAAH STAF. Oleh karena itu agar Siswa
prajabatan S1 / D3 dapat menyelesaian tugas menyusun telaah staf secara
efektif, maka disusunlah panduan telaah staf yang dimaksud.
1
III. FUNGSI
IV. SUMBER
Tema telaah staf disusun sesuai dengan isu-isu strategis atau key
performance indicator yang terjadi di Perusahaan / Unit / Sub Unit di tempat OJT
Siswa OJT
Topik telaah staf disusun berdasarkan salah satu tema isu-isu strategis
atau key performance indicator Perusahaan / Unit / Sub Unit Siswa OJT di tempat
OJT Siswa OJT
2
1. Halaman Judul
2. Lembar Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Daftar Tabel / Gambar (bila ada)
6. Abstrak (Ringkasan)
7. Bagian Pokok :
7.1. Latar Belakang
7.2. Permasalahan
7.3. Persoalan
7.4. Pra-Anggapan
7.5. Fakta Yang Mempengaruhi
7.6. Pembahasan
7.7. Kesimpulan dan Saran Tindak Lanjut
8. Bagian Akhir
- Lampiran-Lampiran
1. Halaman Judul
Pada halaman judul , ditulis JUDUL telaah staf dengan huruf besar
(KAPITAL). Judul sebaiknya disusun secara ekspresif, sehingga menarik pembaca.
Judul disusun sesuai dengan dan mengacu pada permasalahan / persoalan yang
dipilih / ditemukan. Dengan demikian tidak membuka peluang untuk penafsiran
ganda.
Pada halaman judul juga ditulis dengan jelas nama penulis, nomor induk
dan jabatan serta Unit tempat OJT dilaksanakan.
2. Halaman Pengesahan
Pada halaman pengesahan ditulis judul telaah staf, nama penulis, nomor
induk, dan jabatan. Selanjutnya pada halaman pengesahan harus ditanda
tangani oleh Siswa OJT, Mentor, Manajer SDM dan General Manager Unit tempat
OJT, dilengkapi dengan cap / stempel Unit tempat OJT.
3. Kata Pengantar
Pada halaman kata pengantar ditulis ucapan syukur kepada Allah SWT,
yang telah memberikan kesempatan kepada Siswa untuk menyelesaikan tugas
penyusunan telaah staf. Demikian pula ucapan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung penyelesaian penulisan telaah staf. Selanjutnya pada
akhir kata pengantar ditulis harapan yang menyatakan semoga telaah staf yang
disusun dapat bermanfaat.
4. Daftar Isi
3
Pada halaman daftar isi, ditulis keseluruhan isi materi telaahan staf yang
disusun. Disamping itu ditulis pula daftar lain yang mendukung kandungan
materi dari telaah staf, seperti daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran dan
sebagainya.
5. Abstrak
6. Bab Pokok
Pada Bab Pokok dimuat materi yang merupakan inti dari isi suatu telaah
staf. Masing-masing sub bab dalam bab pokok tersebut adalah sebagai berikut :
a. Latar Belakang
b. Permasalahan
c. Persoalan
d. Pra Anggapan
e. Fakta Yang Mempengaruhi
f. Pembahasan
g. Kesimpulan
h. Tindakan Yang disarankan
a. Latar Belakang
b. Permasalahan
Pada bab permasalahan ditulis hal atau sesuatu yang harus diselesaikan,
karena merupakan masalah yang dihadapi Unit / Sub Unit tempat OJT. Dalam
hal ini masalah yang dihadapi Unit / Sub Unit merupakan persoalan yang
harus diselesaikan atau dipecahkan. Dengan demikian rumusan
permasalahan merupakan arah dalam proses pemecahan masalah melalui
pembahasan dengan tingkat analisa masing-masing Siswa OJT
c. Persoalan
4
Pada bab persoalan ditulis masalah yang bersifat negatif, yaitu hal-hal
atau sesuatu yang perlu penyelesaian, pemecahan, perbaikan, sehingga
dapat memberikan nilai tambah kepada Unit / Sub Unit dalam
mengoptimalkan kinerja. Persoalan dapat dirumuskan pula sebagai
penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan atau penyimpangan
antara yang direncanakan dengan kenyataan. Disamping itu persoalan juga
merupakan pengaduan dari hal-hal atau sesuatu yang tidak sesuai dengan
sistem, mekanisme dalam pelaksanaan pekerjaan. Demikian pula persoalan
dapat terjadi sebagai akibat dari persaingan atau kompetisi dalam
penyelesaian suatu pekerjaan, sehingga menjadi persoalan yang harus
diselesaikan. Oleh karena itu rumusan persoalan dalam telaahan staf harus
fleksible, jelas, signifikan, etis sebagai suatu hal yang harus dipecahkan,
diselesaikan.
d. Pra-Anggapan
f. Pembahasan
g. Kesimpulan
5
materi yang telah dibahas dan konsisten dengan analisis permasalahan /
persoalan. Dalam menyusun kesimpulan dapat digunakan keputusan yang
diperoleh dengan metode induktif dan deduktif. Metode induktif
menyimpulkan sesuatu dari beberapa data / informasi yang disampaikan.
Sedangkan metode deduktif menyimpulkan dari suatu kumpulan data /
informasi kemudian baru disimpulkan.
Teknik Pengetikan
1. Telaahan Staf diketik 1,5 spasi pada kertas berukuran A4 (font 12, Times
New Roman style)
2. Batas pengetikan
Samping kiri 4 cm
Samping kanan 3 cm
6
a. Jarak pengetikan antara Bab dan Sub bab 3
spasi, Sub-bab dan kalimat di bawahnya 2 Spasi
4. Pengetikan Kalimat
Alinea baru diketik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2 spasi.
Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik 1 spasi menjorok
ke dalam dan semuanya tanpa diberi tanda petik
5. Penomoran Halaman
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
IX. PENUTUP
KEPALA,
HARYO SOETENDRO
18