Lab Audit - Modul 1
Lab Audit - Modul 1
OLEH:
KELOMPOK 7 (KAP FFRISMA & REKAN)
0
PARE Per
Per Audit Per Klien Audit
Keterangan
Ref. 31/12/201 31/12/201 31/12/20
KK 1 2 Dr Cr 12
1
ASET
Aset Lancar
486.945.35 467.920.77
Kas dan setara kas 0 5
849.792.29 898.725.75
Piutang usaha 8 0
Piutang lain-lain 29.426.195 14.940.000
1.136.000. 1.182.050.
Persediaan 000 000
Beban dibayar di
muka - 23.000.000
Perlengkapan 7.500.000 5.917.500
2.509.663. 2.592.553.
Total aset lancar 843 525
^
257.500.00 343.750.00
Investasi 0 0
Aset Tetap
1.733.000. 1.752.000.
Harga perolehan 000 000
Akumulasi 181.999.90 266.925.30
penyusutan 0 0
1.551.000. 1.485.074.
Nilai buku 100 700
^
4.318.163 4.421.378.
TOTAL ASET .943 225
^
Dibuat Diperiksa
Klien oleh: oleh: Indeks
2
PARE Per
Per Audit Per Klien Audit
Keterangan
Ref. 31/12/201 31/12/201 31/12/20
KK 1 2 Dr Cr 12
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
PEMEGANG SAHAM
Kewajiban lancar
421.259.00 287.500.00
Utang usaha 6 0
Utang lain-lain 14.605.913 15.688.018
Utang pajak 32.323.038 27.063.926
Biaya yang masih harus dibayar 93.000.000 62.403.400
564.175.5 271.746.8
LABA BERSIH 67 95
^
Dibuat Diperiks
Klien oleh: a oleh: Indeks
PT PETA A3.1
4
Tanggal Tanggal
Skedul: : : Periode:
31/12/201
Kertas Kerja Laba Rugi 2
PARE Per
Re Per Audit Per Klien
Audit
Keterangan f. 31/12/201 31/12/201
31/12/20
KK 1 2
Dr Cr 12
2.192.800. 2.756.975.
SALDO AWAL TAHUN 419 986
LABA BERSIH TAHUN 564.175.56 271.746.89
BERJALAN 7 5
2.756.975. 3.028.722.
SALDO AKHIR TAHUN 986 881
^
5
Indeks
Klien
PT PETA
Dibuat oleh
:
Diperiksa Oleh : A3.2
Periode:
Skedul:
Tanggal : Tanggal : 31/12/20
Kertas Kerja Laba Rugi
12
Aset Lancar
486.945.35 467.920.77 (19.024.5
Kas dan Setara kas 0 5 75) (0,04)
849.792.29 898.725.25 48.932.95
piutang usaha 8 0 2 0,06
(14.486.1
piutang lain-lain 29.426.195 14.940.000 95) (0,49)
1.136.000. 1.182.050. 46.050.00
Persediaan 000 000 0 0,04
23.000.00
Beban dibayar di muka - 23.000.000 0 0,00
(1.582.50
Perlengkapan 7.500.000 5.917.500 0) (0,21)
2.509.663. 2.592.553. 82.889.68
Total Aset Lancar 843 525 2 0,03
6
Investasi pada entitas 257.500.00 343.750.00 86.250.00
asosiasi 0 0 0 0,33
Aset tetap
1.733.000. 1.752.000. 19.000.00
Harga perolehan 000 000 0 0,01
181.999.90 266.925.30 84.925.40
Akumulasi Penyusutan 0 0 0 0,47
1.551.000. 1.485.074. (65.925.4
Nilai buku 100 700 00) (0,04)
8
ase (%
KK
5.480.859.00 (240.738.85
PENJUALAN 5.721.597.850 (0,0
0 0)
4.422.500.00
BEBAN PENJUALAN 4.377.276.195 45.223.805 0,0
0
1.058.359.00 (285.962.65
LABA KOTOR 1.344.321.655 (0,2
0 5)
BEBAN OPERASI 691.642.174 771.313.104 79.670.930 0,1
(365.633.58
LABA OPERASI 652.679.481 287.045.896 (0,5
5)
(341.990.46
LABA SEBELUM PAJAK 658.169.381 316.178.921 (0,5
0)
(292.428.6
LABA BERSIH 564.175.567 271.746.895 (0,52
72)
9
No. : 007/I/KA/2012 Denpasar, 28 Desember 2012
Hal. : Proposal Audit
Kepada
Yth, Bapak Rantung
Direksi Utama PT. PETA
Jl. Pinang Nomor 2
Jakarta
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan rencana penunjukan akuntan publik untuk memeriksa laporan keuangan
dari PT PETA tahun buku 2012, bersama ini kami sampaikan Proposal Audit untuk
mendapatkan persetujuan dan konfirmasi dari Bapak.
1. Kami akan memeriksa laporan keuangan PT PETA untuk tahun buku 2012. Pemeriksaan
tersebut akan kami lakukan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik dan
mencakup evaluasi terhadap pengendalian internal, uji terhadap catatan pembukuan
beserta bukti pendukungnya dan prosedur audit lainnya yang kami pandang perlu, seperti
observasi atas stock opname, konfirmasi utang, piutang, pemeriksaan notulen rapat,
kontrak-kontrak, dan lain-lain.
Tujuan pemeriksaan tersebut adalah untuk dapat memberikan pendapat mengenai
kewajaran dari laporan keuangan yang telah disusun oleh Manajemen.
Pemeriksaan kami bukan ditujukan untuk mencari adanya kecurangan-kecurangan
(fraud), tetapi seandainya kami menemukan hal-hal tersebut atau hal-hl yang perlu
mendapat perhatian Manajemen, kami akan memberitahukan kepada Manajemen.
2. Agar pemeriksaan kami dapat berjalan lancar, kami sangat mengharapkan kerja sama yang
baik dari seluruh Manajemen dan staf perusahaan serta kami mengharapkan agar
perusahaan menyiapkan neraca saldo serta perincian-perincian yang diperlukan.
Selain itu sebelum laporan audit diserahkan, kami meminta supaya Direksi bersedia
menandatangani Surat Pernyataan Klien (Client Representation Letter) seperti yang
dinyatakan dalam Standar Profesional Akuntan Publik.
3. Untuk tugas-tugas tersebut di atas, kami mengajukan audit fee sebesar Rp10.000.000
(sepuluh juta rupiah) ditambah PPN 10% yang akan kami tagih sebagai berikut:
30% pada saat proposal disetujui
50% pada saat penyerahan konsep laporan audit
20% pada saat penyerahan final laporan audit
PPh 23 sebesar 2% bisa dipotong dari jumlah fee tersebut
Seandainya usulan kami bisa disetujui, mohon agar salinan surat ini ditandatangani dan
dikembalikan kepada kami.
Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kantor kami dan semoga kita dapat
membina kerja sama yang baik.
Hormat kami,
Disetujui oleh Kantor Akuntan Publik
PT PETA EDSON & REKAN
Rantung Edson
(Rantung) (Edson)
Tanggal: 28 Desember 2012 Akuntan, Reg. Neg. D-30372
10
PT PETA
RENCANA PEMERIKSAAN
TAHUN BUKU 2012
1. UMUM
PT Peta didirikan berdasarkan akte notaris James, SH Nomor 30372 tertanggal 23 April 1984.
Akte pendirian telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat
nomor C2-11.462 tanggal 28 April 1984. Juga telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta
dengan nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32
pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984.
Alamat Perusahaan
Jalan Pinang Nomor 2, Jakarta
2. SUSUNAN PENGURUS
Presiden Komisaris : Ibu Intan
Komisaris-komisaris : Ibu Tati
Bapak Emil
Direktur : Bapak Rantung
3. EKUITAS
Modal dasar perusahaan berjumlah Rp2.000.000.000 yang terbagi atas 200.000 lembar saham
biasa dengan nilai nominal sebesar Rp10.000 per saham.
Dari jumlah tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 100.000 lembar saham @
Rp10.000 dengan komposisi Ibu Tati 30.000 lembar saham, Bapak Emil 30.000 lembar
saham dan PT Surya 40.000 lembar saham.
4. KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Penyajian laporan keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, laporan arus kas disusun
berdasarkan metode langsung.
11
b. Piutang usaha
Perusahaan tidak membuat penyisihan piutang tak tertagih, tetapi langsung membebankan
ke perkiraan laba rugi, piutang yang benar-benar tak tertagih.
c. Persediaan
Persediaan dibukukan berdasarkan harga perolehannya. Penilaian persediaan akhir
berdasarkan metode FIFO.
e. Aset tetap
Aset tetap dinilai berdasarkan harga perolehan dan penyusutannya dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap.
Taksiran umur ekonomis aset tetap adalah sebagai berikut:
f. Pengakuan pendapatan
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat dilakukan penyerahan barang kepada pembeli.
i. Tahun buku
Tahun buku perusahaan berjalan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
12
5. BUKU-BUKU YANG DIGUNAKAN PERUSAHAAN
Dalam rangka penyusunan laporan keuangan, perusahaan telah menyelenggarakan antara
lain: buku kas, buku bank, buku besar, ayat jurnal dan proses pembukuan masih dilakukan
secara manual dan komputerisasi.
6. NERACA KOMPARATIF
ASET 2012 2011
ASET LANCAR
46 48
Kas dan Setara Kas 7.920.775 6.945.350
89 84
Piutang Usaha 8.725.250 9.792.298
1 2
Piutang Lain-lain 4.940.000 9.426.195
1.18 1.13
Persediaan 2.050.000 6.000.000
2
Beban di bayar dimuka 3.000.000
3 2
INVESTASI 43.750.000 57.500.000
ASET TETAP
1.75 1.73
Harga Perolehan 2.000.000 3.000.000
26 18
Akumulasi Penyusutan 6.925.300 1.999.900
1.4 1.5
Nilai Buku 85.074.700 51.000.100
4.4 4.3
TOTAL ASET
21.378.225 18.163.943
3 5
TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 92.655.344 61.187.957
EKUITAS
Modal saham-nilai nominal Rp.10.000 per 1.00 1.00
saham 0.000.000 0.000.000
3.02 2.75
Saldo Laba 8.722.881 6.975.986
4.0 3.7
TOTAL EKUITAS 28.722.881 56.975.986
4.4 4.3
TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 21.378.225 18.163.943
8. MASALAH AKUNTANSI
Pembukuan dilakukan secara manual dan komputerisasi.
Perusahaan yang menuju pada komputerisasi akan dapat memberikan laporan yang lebih
cepat, akan tetapi dalam prakteknya perusahaan masih mengalami hambatan-hambatan
14
dalam penggunaan media tersebut yang berakibat pada terlambatnya penerimaan laporan
final. Untuk mengimbangi perkembangan dan masalah-masalah yang timbul, perusahaan
perlu meningkatkan pemakaian komputer, dalam hal ini menerapkan program yang lebih
mantap.
9. MASALAH PERPAJAKAN
Dalam pengelompokan beban masih ditemukan beban-beban yang seharusnya tidak
termasuk pada kelompok beban menurut fiskal, hal ini perlu penegasan lebih lanjut untuk
penyusunan rekonsiliasi laba akuntansi dan laba fiskal.
Tahun sebelumnya semua pajak yang terhutang telah diselesaikan, dengan kata lain tidak
ada pajak yang belum dibayarkan.
Partner : Edson
Manajer : Nada
Supervisor : Riski
Senior : Feira
Junior : Litta
14. WAKTU
Pemeriksaan lapangan dimulai/selesai : 17 Desember 2012 s/d 6 Maret 2013
15
Evaluasi pengendalian internal : 19 Desember 2012 s/d 18 Januari 2013
16