TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi
perkembangan kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak angsung. Lingkungan
hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain.1Lingkungan mempunyai arti penting bagi manusia,
dengan lingkungan fisik manusia dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan
materilnya, dengan lingkungan biologi manusia dapat memenuhi kebutuhan jasmaninya, dan
dengan lingkungan sosial manusia dapat memenuhi kebutuhan spiritualnya. Lingkungan
dipandang sebagai tempat beradanya manusia dalam melakukan segala aktivitas
kesehariannya.
Adapun Lingkungan yang kotor berarti penganggu kesehatan yang juga berarti
membuat bibit penyakit. Namun segala sesuatu ada kata perubahan hanya saja dalam
segala persoalan-persoalan, semua ini tidak dapat dijalankan tanpa sebuah kesadaran dari
Kesadaran adalah proses yang diawali dari adanya rasa memiliki atau sense of
belonging. Rasa memiliki lingkungan sekitar akan memicu rasa tanggung jawab atau sense of
responsibility. Rasa tanggung jawab ini akan menghasilkan kesadaran warga bahwa tugas
untuk menjaga lingkungan bukan hanya kewajiban pemerintah saja tapi juga warganya.
Mengingat tentang kesadaran tersebut, perlu di ketahui juga bahwa bencana seperti
banjir, longsor, meluapnya air diperkotaan, karena ketidakpedulian masyarakat itu
sendiri . Pemerintah sudah berupaya untuk selalu siap siaga apabila menghadapi musim
hujan. Tapi kita lihat dibeberapa tempat yang sungainya begitu kotor dan penuh dengan
sampah, dipinggiran jalanpun banyak tumpukan-tumpukan sampah yang menutupi
gorong-gorong, atau saluran-saluran air yang ditutup masyarakat untuk kepentingan
pribadi dan tidak mementingan kepentingan umum. Hal ini harus kita sadari bersama-
sama supaya tidak saling menyalahkan antara pemerintah sebagai pengelola lingkungan
melayani kepentingan masyarakat dan masyarakat itu sendiri yang tingkat kesadaran
dalam menjaga lingkungannya masih minim.
Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi3, baik di universitas, institut atau
akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi dapat disebut sebagai
mahasiswa. Tetapi pada dasarnya makna mahasiswa tidak sesempit itu. Terdaftar sebagai
3 Kamus Besar Bahasa Indonesia.
mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi hanyalah syarat administratif menjadi mahasiswa,
tetapi menjadi mahasiswa mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar masalah
administratif itu sendiri. Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan
sekaligus tantangan. Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh
mahasiswa begitu besar.
Berkaitan dengan peran sosial tersebut, mahasiswa memiliki peran besar dalam upaya
pelestarian lingkungan saat ini, karena mahasiswa itu sendiri merupakan kaum intelektual
yang pengaruhnya sangat besar bagi lingkungan. Lingkungan itu sendiri merupakan harga
mutlak yang harus diperhatikan kebersihan dan keasriannya. Peran mahasiswa dibutuhkan
untuk menjaga melestarikan lingkungan supaya lingkungan tetap asri dan bersih terjaga.
2.3.Puspa(Perpustakaan Sampah)
4 http://digilib.uinsby.ac.id/387/4/Bab%202.pdf.
mahasiswa harus memiliki kesadaran untuk cinta terhadap lingkungan, nah buku dijadikan
objeknya mengingat buku merupakan kebutuhan pokok bagi mahasiswa baik dalam hal
memperbanyak pengetahuan adalah juga berkaitan dengan penyelesaian berbagai tugas
kuliah yang memerlukan banyak referensi termasuk dalam menulis karya ilmiah terutama
dalam menyusun skripsi sebagai tugas akhir yang merupakan kewajiban yang harus dipenuhi
bagi setiap mahasiswa untuk dapat lulus dari dunia universitas dan menyandang gelar sarjana.
Maka dari itulah diadakan program Jambu Kusam(Pinjam Buku dengan Kumpul Sampah).
Selain menjadikan buku untuk memikat minat mahasiswa, perpustakaan sampah ini juga
menyediakan program Pulsa Rafi(Kumpul Sampah Gratis Wifi). Hal ini mengingat juga
bahwa dengan kemajuan informasi dan teknologi menuntut setiap orang untuk mengikuti
perkembangan zaman. Informasi sangat mudah untuk diperoleh dengan menggunakan
internet yang tidak dibatasi oleh wilayah. Apabila diamati, hampir sebagian besar masyarakat
terutama kalangan mahasiswa yang menggunakan internet terutama dalam memperoleh
informasi menyangkut akademis maupun untuk saling berhubungan membangun jaringan
satu sama lain. Hal inilah yang menjadikan internet menjadi hal yang dibutuhkan oleh para
mahasiswa. Maka dengan adanya wifi gratis yang diberikan oleh perpustakaan sampah
kepada mahasiswa yang telah mengumpulkan sampah dapat memicu semangat kepedulian
cinta lingkungan di kalangan mahasiswa yakni bahwa membuang sampah tidak hanya
menciptakan suasana nyaman namun juga dapat memperoleh manfaat lain terutama yang
berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan di bidang akademis.
2.4.Siri Na Pacce
Istilah siri na pacce sebagai sistem niali budaya sangat abstrak dan sulit
didefinisikan, karena siri na pacce hanya bisa dirasakan oleh penganut budaya itu. Bagi
5 Koentjaraningrat, 1995.,Manusia dan Kebudayaan di Indonesia,
(Cet.XV),Jakarta: Djambatan, hlm.279.
masyarakat Bugis-Makassar siri na pacce mengajarkan moralitas kesusilaan yang berupa
anjuran, larangan, hak dan kewajiban yang mendominasi tindakan manusia untuk menjaga
dan mempertahankan diri dan kehormatannya.6 Siri adalah rasa malu yang terurai dalam
dimensi-dimensi harkat dan martabat manusia, sedangkan pacce mengajarkan rasa
kesetiakawanan dan kepedulian sosial tanpa mementingkan diri sendiri dan golongan.
6 Limpo, Syahrul Yasin,1995,Profil Sejarah, Budaya dan Pariwisata Gowa. (Cet. I). Ujung
Pandang: Intisari, hlm.91.
BAB 4
PEMBAHASAN
4.3. Kontribusi Puspa dalam Meningkatkan Kesadaran Cinta Lingkungan Dikalangan
Mahasiswa