Anda di halaman 1dari 4

Skenario

Seorang ibu datang ke klinik dokter gigi, untuk memeriksakan gigi anak laki-
lakinya yang berumur 7 tahun. Ibu tersebut ingin menambalkan gigi anaknya
yang berlubang. Berdasarkan alloanamnesa anaknya suka makan peermen dan
yang manis-manis. Rajin menggosok gigi 2X sehari.

Pemeriksaan intra oral didapatkan

16, 26, 46 = fissure yang dalam

Didapatkan skor OHI-S = 2,7

Def=7 dan DMF=1

bagaimana ya dok supaya gigi anak saya tersebut tidak bertambah parah? Dan
bagaimana caranya untuk mencegah gigi berlubang tanya ibu tersebut kepada
dokter.

STEP 1

OHI-S= indikasi untuk mengukur daerah yang ditutupi debris dan kalkulus.
Keadaan dimana yg menunjukkan bahwa di dalam mulut seseorang bebas dari
kotoran debris dan kalkulus. Ohis simplek ada 6 gigi yang ditentukan. Yg
ditentukan permukaan gigi yg akan di periksa. Skor di mulai dari bagian
supragingiva= 1, tengah 1/3 mahkota=2, di incisal=3. Kalau dari 0 tidak ada
kalkulus maupun debris. Didapatkan rumus pejumlahan dari plak dan kalkulus
dari gigi yg diperiksa itu.

Ohis mempunyai skor 0,0-1,2 = baik, 1,3-3= sedang, 3,1-6= buruk

DMF= decay = jumlah gigi karies yg masih bisa ditambal

Missing=diindikasi untuk dicabut karena karies

Filling=jumlah gigi yg sudah ditambal

Indeks yg digunakan dari subjek yg terkena karies dan gigi yg digunakan


perawataan. Digunakan untuk gigi yg permanen. Ada 2. Dmf-teeth sama dmf-
surface(untuk mengukur sberapa keparahan)

Dmf=decay+missing+filling

untuk banyak orang 9decay+missing+filling)

Def= digunakan untuk gigi susu. Decay ekstraction(jumlah gigi decidui yg


dicabut karena karies) filling(ditambal karena karies). Kekurangan tidak bisa
menggambarkan karies sebenarnya, ekstraction belum tentu karies bisa resorbsi
atau trauma

STEP 2

1. Bagimana cara pencegahan gigi berlubang?


2. apa saja hal-hal yang diperhatikan dan bagaiman cara menyikat gigi yang
baik dan benar?
3. Berapa skor maksimal dari dmf dan def dan bagaimana intervensi yg
dilakukan bila skor melebihi batas maksimal?
4. Mengapa anak sudah rajin gosok gigi 2kali tetapi masih banyak karies?
5. Apa saja yang harus diperhatikan dalam indeks dmf dan def?
6. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pencegahan?
7. Apa hubungan fissure yang dalam dengan skor ohis, def, dan dmf?
8. Bagaimana cara pengukuran ohis?
9. Apa perbedaan ohi dan ohis?
10.Faktor yang mempengaruhi indeks karies?
11.Bagaimana penatalaksanaan dari fissure yang dalam?

STEP 3

1. Bagimana cara pencegahan gigi berlubang dan fissure yang dalam?


Pencegahan gigi berlubang= kurangi makanan dg kandungan gula dan
makanan yg lengket, menggosok gigi yg benar dan teratur
Fissure yg dalam=fissure sealan
Primer=lebih sebelum terkena karies
Sekunder=sudah terkena tetapi amsih sedikit untuk menghindari
kerusakan lebih lanjut. Fissure sealan
Tersier=menghindari kerusakan sistemik. Co: pencabutan, restorasi,
crown,
Kurangnya edukasi memberi edukasi yg baik dengan cara peragakan
kepada anak
Penggunaan fluor, fissure sealen(penambahan pada fissure)
Prosedur fissure sealen= lubang dibersihkan menggunakan air
menggunakan pumice/diirigasi, dikeringkan, aplikasikan etsa (10 detik),
diirigasi lagi, dikeringkan lagi, diaplikasikan komposit(dibentuk sesuai
anatomis gigi biar oklusi nya enak), di light cure selama 30 detik agar
terpolimerisasi dg kuat
Menggunakan sikat gigi yang menjangkau fissure
Karies pada proximal dengan bantuan dental floss
Fluoride varnish: mencegah remineralisasi. Fluoride bersifat asam. Untuk
anak-anak 0,2mg. Untuk anak 6 th ke atas. Untuk usia 2th 0,5mg, diatas
6th 1 mg
Pencegahan pra erupsi (edukasi ibu hamil dan janin) dan erupsi (termasuk
semua yg sudah dijelaskan tadi)
Semua diaplikasikan menurut umur anak tersebut
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pencegahan?
Kelebihan : mencegah karies yg lebih parah, untuk estetis, menghilangkan
rasa sakit
Kekurangan: diperhatikan umur(anak kecil belum bisa menggunakan
tehnik cara sikat gigi yg benar)
Keuntungan fluoride= bahannya murah, mudah melekat pada gigi, tidak
sakit, disukai karena banyak rasa, Setelah diaplikasikan akan meningkat
dengan cepat
Kekurangan= fluoride yg berlebihan akan menyebabkan white spot, jika
sampai tertelan, penggunaan fluor jika dosis berapa, mekanisme fluoride
dalam mencegah gigi, aplikasi fluor
3. Apa saja hal-hal yang diperhatikan dan bagaiman cara menyikat gigi yang
baik dan benar untuk anak-anak? Metode cara menggosok gigi
Yang diperhatikan= bulu sikat yg lembut, ukuran sikat gigi, mengandung
fluoride pada pasta gigi, sebelum tidur dan sehabis makan dikasih waktu
30 menit supaya ada proses netralisasi dalam rongga mulut, peeriksa
pada dokter gigi 6 bulan sekali, memperhatikan durasi gosok gigi,
kandungan pasta gigi, menggunakan pasta gigi jangan terlalu banyak
cukup sebesar biji jagung, waktu gosok gigi 2-3menit, menyikat lidah pada
2/3 anterior, pemilihan pasta gigi dari segi kandungan yg berasa untuk
anak, kalau sudah rajin sikat gigi diganti dengan kandungan yg
berfluoride, harus dalam pengawasan orangtua
Cara menyikat gigi: dg cara bulat2, bagian oklusal maju mundur, bagian
lingual dan palatal di cungkil, lidah dibersihkan dg pelan/dg bagian yg
khusus untuk lidah. Untuk gigi atas dari atas ke bawah, untuk gigi bawah
dari bawah ke atas.
4. Bagaimana cara pengukuran ohis?
1. Periksa RM dg DI menggunakan sonde 1/3 incisal dari bawah ke atas.
Jika tidak ada debris 0; kurang dari 1/3 permukaan gigi=1; debris
menutupi lebih dari 1/3 dan kurang dari 2/3 skor=2; debris
menutupi>2/3 = 3 jumlah di=jumlah skor debris/jumlah gigi
2. Periksa kalkulus (CI) menggunakan sonde pada distal gingiva digerakan
pada supra gingiva atau set lingkaran pada bag servikal. Untuk skor
sama dg DI. ci=jumlah skor debris/jumlah gigi
OHIS= di+ci
Jumlah gigi yg diperiksa 6 permukaan bukal, m1 ra kiri dan kanan,
permukaan lingual m1 rb kiri dan kanan, permukaan labial insisiv
central ra kanan, permukaan insisiv central rb kiri. apabila m1 tidak
ada digantikan dg m2/m3, jika berkurang tingginya tidak digunakan
sbg gigi indeks. Jika i tidak ada menggunakan yg di dekat midline.

5. Apa perbedaan ohi dan ohis?


- ohi
Dihitung gigi yg kalkulus dan debrisnya banyak. Atas bawah dari
caninus sampe caninus. P1 sampe m3 kanan kiri atas bawah
Yg diperiksa permukaan labial lingual
Kriteria skor sampai 12. 0,0-2,4=baik; 2,5-6=sedang; 6-12=buruk

- Ohis
Yg ditentukan 6 gigi insisiv central dan m1 kanan kiri atas bawah
Yg diperiksa bukal untuk m1, lingulal m1 bawah
Max 6. 0,0-1,2=baik;1,3-3=sedang;3,1-6=buruk

6. Berapa skor maksimal dari dmf dan def dan bagaimana intervensi yg
dilakukan bila skor melebihi batas maksimal?
Skor max dmf= sangat rendah =0,0-1; rendah=1,2-2,6; sedang 2,7-4,4;
tinggi 4,5-6,5; sangat tinggi >6,6 untuk usia >12th
Intervensi=dikasih obat klorheksidin
7. Apa saja yang harus diperhatikan dalam indeks dmf dan def?

8. Faktor yang mempengaruhi keparahan indeks karies?


Kategori dmf-t menurut WHO
sangat rendah =0,0-1; rendah=1,2-2,6; sedang 2,7-4,4; tinggi 4,5-6,5;
sangat tinggi >6,6 untuk usia >12th
indeks def

9. Apa hubungan fissure yang dalam dengan skor ohis, def, dan dmf?
Fissure yg dalam bisa menyebabkan karies fissure semakin dalam kalkulus
dan debris mudah melekat pada oklusal fissure shg indeks ohis
meningkat. Banyak kalkulus dan debri menyebabkan gigi berlubang
,fissure juga menyebabkan gigi berlubang yang akan termasuk dmf. Bisa
dicabut dan ditambal shg skornya bisa meningkat
10.Mengapa anak sudah rajin gosok gigi 2kali tetapi masih banyak karies dan
ohi-s yang sedang?
Dari fissure yg dalam, teknik menggosok gigi,
Kurang pengawasan orangtua kalau menggosok gigi perlu bantuan
orangtua harus diarahkan
Waktu menggosok gigi
Duraasi sikat gigi yang lama atu cepat, pasta gigi tidak mengandung fluor
11.Bagaimana penatalaksanaan dari fissure yang dalam?
- Fissure sealan:gigi sudah erupsi. Pake GIC tipe? RK tipe?
- Surface protection:penambalan pada gigi permanen yg tumbuh
sebagian. Sebagai retensi.
12.Bagaimana pandangan dalam islam dan medis mengenai perawatan
karies dengan cara tradisional?

Anda mungkin juga menyukai