`
2.1 Geografis, Administratif, dan Kondisi Fisik
Kabupaten Indramayu mempunyai letak yang strategis karena dilalui oleh jalur regional yang
menghubungkan antara Ibukota Provinsi Jawa Barat, yaitu Bandung dan Ibukota Jakarta. Secara geografis,
Kabupaten Indramayu berada pada posisi 1070 51 1080 32 BT dan 060 13 060 40 LS, dengan luas wilayah
Kabupaten Indramayu seluas kurang lebih 209.942 Ha, dengan panjang pantai kurang lebih 147 Km yang
membentang sepanjang pantai utara Laut Jawa antara Kabupaten Cirebon Kabupaten Subang, dimana sejauh
4 mil dari pantai merupakan kewenangan Kabupaten, dan secara administratif berbatasan :
Sebelah Utara : Laut Jawa
Sebelah Selatan : Kabupaten Majalengka, Sumedang dan Cirebon
Sebelah Barat : Kabupaten Subang
Sebelah Timur : Laut Jawa dan Kabupaten Cirebon
Perkembangan wilayah administrasi di Kabupaten Indramayu sampai dengan tahun 2012 terdiri dari 31
kecamatan, 309 desa dan 8 kelurahan. Adapun beberapa wilayah yang berbatasan langsung dengan laut di
sepanjang pesisir pantai utara Indramayu sejumlah 11 wilayah kecamatan dengan jumlah wilayah desa sebanyak
38 desa. Untuk mengetahui peta wilayah administrasi Kabupaten Indramayu dapat di lihat pada Gambar 2.1
2.1.2. Topografi
Berdasarkan topografinya sebagian besar merupakan dataran atau daerah landai dengan kemiringan
tanahnya rata-rata 0 2 % yang mengakibatkan bila curah hujan tinggi, genangan air akan muncul di daerah-
daerah tertentu. Kisaran ketinggian Wilayah Kabupaten Indramayu berada pada ketinggian 0-100 m di atas
permukaan air laut. Bagian utara memiliki dataran rendah dan semakin tinggi ke arah selatan. Secara garis besar
topografi Kabupaten Indramayu dapat dibagi atas 3 (tiga) kelompok, yaitu :
1. Ketinggian antara 0-7 m di atas permukaan laut (dpl), meliputi : wilayah Kecamatan Anjatan, Sukra, Patrol,
Kandanghaur, Losarang, Sindang, Lohbener, Arahan, Cantigi, Pasekan, Indramayu, Balongan, Sliyeg,
Juntinyuat, Karangampel, Kedokanbunder dan wilayah Kecamatan Krangkeng.
2. Ketinggian antara 7- 25 m dpl, meliputi : wilayah Kecamatan Bongas, Kroya, Gabuswetan, sebagian wilayah
Kecamatan Anjatan, Lelea, Terisi, Widasari, Jatibarang, Kertasmaya, Cikedung, Sukgumiwang, Tukdana dan
Bangodua.
3. Ketinggian antara 25-100 m dpl, meliputi : sebagian wilayah Kecamatan Cikedung, Terisi, Kroya, Haurgeulis
dan keselurahan wilayah Kecamatan Gantar.
2.1.3. Geologi
Wilayah Kabupaten Indramayu merupakan dataran rendah dan daerah endapan di bagian Timur Laut
Provinsi Jawa Barat. Jenis tanah yang terdapat di wilayah Kabupaten Indramayu terdiri dari :
Aluvial hadromorf.
Aluvial kelabu tua.
Asosiasi aluvial kelabu dan aluvial cokelat kelabu.
Asosiasi glie humus rendah dan aluvial kelabu.
Regosal kelabu.
Grumusal kelabu.
Kompleks grumusal dan mediteran.
Batuan yang ada di Kabupaten Indramayu terutama disusun oleh endapan aluvium dan beberapa
satuan batuan yang tersusun dari tua ke muda berdasarkan umur geologi berikut ini :
Satuan batu lempung serpihan.
Satuan batu lempung.
Satuan batu pasir.
Satuan konglomerat dan batu pasir tufaan.
Endapan hasil gunungapi muda dan tak teruraikan.
Endapan aluvium.
Sedangkan endapan aluvium tersebut terbagi menjadi :
Endapan pantai.
Endapan pematang pantai.
Endapan limpah banjir.
Endapan delta.
Endapan sungai tua.
2.1.4. Hidrologi
Berdasarkan kondisi geografis dan fisiografi wilayah yang merupakan dataran rendah dan pantai serta
berada pada bagian hilir daerah aliran sungai yang besar, yaitu DAS Cimanuk dan DAS Cipunagara serta SWS
Citarum dan SWS Cimanuk- Cisanggarung. Kabupaten Indramayu menjadi salah satu wilayah di Jawa Barat
sebagai daerah sentra pertanian dan merupakan daerah penyangga pengadaan stok pangan Provinsi dan
Nasional.
Daerah Aliran Sungai (DAS)
Wilayah Kabupaten Indramayu memiliki 14 aliran sungai yang mengalir ke arah utara yaitu ke Laut Utara
Jawa dan sungai yang tergolong besar adalah Sungai Cimanuk, Sungai Cipanas, Sungai Cipunegara,
Sungai Cilalanang, Sungai Kumpulkuista, Sungai Pamengkang dan Sungai Cimanis.
Satuan Wilayah Sungai (SWS)
SWS Citarum di wilayah pantai Jawa Barat bagian utara merupakan bagian dari SWS Citarum Hilir yang
mempunyai luas 6.154 km (sekitar 30% dari luas SWS Citarum). SWS Kabupaten Indramayu mempunyai
luas 648 km. Aliran rata-rata di bagian hilir mencapai 13,0 milyar m/tahun yang dimanfaatkan untuk
keperluan pertanian, industri dan sebagainya.
SWS Cimanuk termasuk wilayah kewenangan Provinsi Jawa Barat dan mempunyai luas 4.325 km. Wilayah
Kabupaten Indramayu termasuk kedalam SWS Cimanuk dengan luas 1.238 km. Potensi aliran rata-rata
mencapai kapasitas sebesar 4,0 milyar m/tahun.
Potensi Sumber Air
Wilayah Kabupaten Indramayu yang memiliki kemampuan sebagai lahan mata air di wilayah bagian selatan
Kecamatan Haurgeulis dan Cikedung dan sebagian besar di Wilayah Kabupaten Indramayu mempunyai
zona lahan air tanah bebas (zona air tanah dangkal), sedangkan kemampuan lahan hidrologi pantai sangat
mempengaruhi tata air dengan fungsi penahan intrusi air laut dan abrasi pantai. Kawasan pantai terdapat di
sepanjang pantai timur dan utara Indramayu termasuk sebagian Kecamatan Krangkeng, Juntinyuat,
Balongan, Indramayu, Pasekan, Cantigi, Losarang, Karangampel, Kandanghaur, Patrol dan Sukra.
Kemampuan hidrologi pantai ini dibagi dua zona yaitu zona pantai dan zona rawa.
Air tanah tawar dapat diperoleh dengan cara membuat sumur bor dalam yang selanjutnya akan
memancarkan air tanah tawar. Daerah Kedungdawa-Kedokan-Gabus-Cibereng-Losarang, merupakan
akumulasi air tanah dalam tawar yang cukup besar, serta juga di sekitar Jatibarang-Krasak-Kaplongan-
Jengkok. Kualitas air tanah tertekan umumnya cukup baik, air bening, pH berkisar antara 6,43 8,53.
kandungan Cl di bagian selatan jalur jalan provinsi umumnya rendah yaitu antara 11,2 582,6 mg/l.
Beberapa air tanah dangkal yang diambil di Desa Lohbener, Juntinyuat, Sindang dan Krangkeng
2.1.5. Klimatologi
Keadaan iklim dan cuaca di Kabupaten Indramayu dapat diuraikan sebagai berikut:
Curah hujan rata-rata per bulannya adalah 200,08 mm dan rata-rata hari hujan per
bulannya 3,25 hari.
Tipe iklim di Kabupaten Indramayu menurut klasifikasi Schmid & Ferguson
termasuk Iklim Tipe D atau iklim sedang.
Suhu udara harian berkisar antara 270 340 C, dengan suhu tertinggi 300 C dan
yang terendah 180 C.
Kelembaban udara berkisar 70-80%.
Curah hujan rata-rata tahunan 1.428,45 mm dengan jumlah hari hujan 75 hari.
Curah hujan minimum adalah 47 mm yang terjadi pada bulan Desember, sedangkan curah hujan maksimum
adalah 6.024 mm yang terjadi pada bulan Pebruari. Curah hujan tertinggi meliputi Kecamatan Anjatan
berkisar 1.869 mm/tahun, Kecamatan Haurgelis berkisar 1.865 mm/tahun. Hari hujan terbanyak adalah
Kecamatan Cikedung dan Gabuswetan yaitu sebanyak 94 hari hujan/tahun.
Angin Barat dan Timur bertiup bergantian setiap 5-6 bulan sekali. Angin Barat
bertiup bulan Desember sampai April sedangkan angin TImur bertiup bulan Mei sampai Nopember. Selama
periode 14 tahun (1980-1993), angin umumnya berasal dari barat laut (29,35%), timur laut (22,01%) dan
utara (18,32%).
Kecepatan angin di wilayah pesisir Indramayu umumnya (41,35%) bertiup dengan
kisaran 3-5 m/det, sedangkan (0,62%) kecepatan angin sangat lemah yaitu < 1m/det yang dapat
diklasifikasikan pada kondisi teduh.
Sumber:
Mengenai cakupan wilayah kajian dalam Buku Putih Sanitasi adalah skala kabupaten yang terbagi menjadi
beberapa kluster sesuai dengan hasil indikator dari studi EHRA. Berikut ini adalah peta administrasi Kabupaten
Indramayu :
Peta 2.1 : Peta Administrasi Kabupaten Indramayu dan Cakupan Wilayah Kajian
Kondisi demografi penduduk di Kabupaten Indramayu rata-rata mengalami kesamaan untuk tipa kecamatan yaitu
yang paling ramai berada di pusat kecamatan karena disana banyak dijumpai roda perekonomian, sedangkan
permukiman yang lain menyebar di wilayah sekitarnya.
Jumlah penduduk Kabupaten Indramayu tahun 2010 sebanyak 1.668.395 jiwa, dengan komposisi jumlah laki-laki
sebanyak 858.942 jiwa dan jumlah perempuan sebanyak 809.453 jiwa. Jumlah rumah tangga Kabupaten
Indramayu tahun 2010 sebanyak 488.546 KK. Kecamatan Indramayu merupakan kecamatan dengan jumlah
penduduk terbesar sebanyak 106.688 jiwa. Konsentrasi sebaran jumlah penduduk terpusat pada kecamatan-
kecamatan bagian utara Kabupaten Indramayu.
Pada akhir Tahun 2009 berdasarkan hasil Registrasi Penduduk jumlah penduduk Kabupaten Indramayu tercatat
sebanyak 1.744.897 jiwa. Sedangkan pada akhir Tahun 2010 berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010
angkanya hanya tercatat 1.668.395 jiwa. Turunnya jumlah penduduk bukan berarti terjadi laju pertumbuhan
negatif tetapi karena terabaikannya laporan migrasi keluar penduduk Indramayu selama beberapa tahun terakhir.
Berikut ini adalah tabel jumlah penduduk beserta proyeksi untuk 5 tahun kedepan.
Tabel 2.3: Jumlah dan kepadatan penduduk saat ini dan proyeksinya untuk 5 tahun
Tingkat
Jumlah Penduduk Jumlah KK
Pertumbuhan
Nama Kecamatan
Tahun Tahun Tahun
n n+. n+4 n n+. n+4 n n+. n+4
Kec. Haurgeulis 88.080 22.363 0,64
Kec. Gantar 60.744 15.136 2,00
Kec. Kroya 60.606 17.070 0,75
Kec. Gabus Wetan 54.015 15.639 0,47
Kec. Cikedung 38.688 12.325 0,39
Kec. Terisi 52.663 15.383 0,63
Kec. Lelea 46.981 15.229 0,22
Kec. Bangodua 27.026 8.193 0,45
Kec. Tukdana 50.054 15.769 -0,29
Kec. Widasari 33.581 10.408 0,22
Kec. Kertasemaya 59.865 12.081 0,79
Kec. Sukagumiwang 36.910 8.619 1,65
Kec. Krangkeng 62.527 16.912 0,17
Kec. Karangampel 61.194 15.552 0,30
Kec. Kedokanbunder 43.500 11.524 0,06
Kec. Juntinyuat 76.411 22.743 -0,23
Kec. Sliyeg 57.837 16.204 0,24
Kec. Jatibarang 68.763 18.150 0,08
Kec. Balongan 38.025 10.928 0,85
Kec. Indramayu 106.688 25.919 1,52
Kec. Sindang 49.323 11.379 0,73
Kec. Cantigi 22.531 6.285 0,04
Kec. Pasekan 23.428 5.896 0,77
Kec. Lohbener 53.866 14.783 0,34
Kec. Arahan 31.391 9.143 0,17
Kec. Losarang 55.026 15.598 0,74
Kec. Kandanghaur 84.672 22.740 0,61
Kec. Bongas 46.110 13.097 0,65
Kec. Anjatan 80.849 21.807 -0,03
Kec. Sukra 43.095 11.441 0,31
Kec. Patrol 53.946 13.631 1,07
Untuk jumlah penduduk di Kabupaten Indramayu juga dapat dilihat pada tabel dibawah ini ;
Tabel 2.3.1. Jumlah Penduduk Tiap Kecamatan di Kabupaten Indramayu
Tabel 2.5: Ringkasan anggaran sanitasi dan belanja modal sanitasi per penduduk 5 tahun terakhir
No Subsektor/SKPD n-4 n-3 n-2 n-1 N
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)
A Air Limbah
1 PSDA
2 PU-CK
3 KLH
B Persampahan
C Drainase
Aspek PHBS (pelatihan, sosialisasi,
D komunikasi, pendampingan)
E Total Belanja Modal Sanitasi (A s/d D)
F Total Belanja Modal Sanitasi dari APBD
murni (bukan pendamping)
G Total Belanja APBD
H Proporsi Belanja Modal Sanitasi
terhadap Belanja Total (9:10x100%)
I Jumlah penduduk
J Belanja Modal Sanitasi per penduduk
(E:I)
Ket: belanja modal (investasi baru dan pemeliharaan)
Sumber:..
Tabel 2.6: Data mengenai ruang fiskal Kabupaten/Kota 5 tahun terakhir
Indeks Kemampuan Fiskal/ Ruang Fiskal Daerah
Tahun
(IRFD)
n-4
n-3
n-2
n-1
2.5.1. Agama
Kehidupan beragama diatur dalam UUD 1945 Pasal 29 dan Sila Pertama Pancasila. Kehidupan beragama
dikembangkan dan diarahkan untuk peningkatan akhlak demi kepentingan bersama untuk membangun
masyarakat adil dan makmur.
Kabupaten Indramayu merupakan salah satu Kabupaten dengan mayoritas penduduknya memeluk Agama
Islam. Pada tahun 2010 penduduk yang beragama Islam tercatat sebanyak 1.753.372 jiwa, sedangkan sisanya
tersebar pada empat agama lain seperti Protestan tercatat sebesar 4.102 jiwa, Katolik 1.982 jiwa, Hindu 257
jiwa, Budha 213 jiwa dan Konghucu sebanyak 2 jiwa.
2.5.3. Pendidikan
Indikator lain dari keberhasilan pembangunan manusia adalah kemajuan dibidang pendidikan. Berdasarkan data
dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu pada tahun ajaran 2009/2010 untuk tingkat
Sekolah Dasar jumlah sekolah tercatat sebanyak 885, murid sebanyak 189.726 orang dan guru sebanyak 9.024.
Kemudian di tingkat SLTP jumlah sekolah tercatat sebanyak 157, murid sebanyak 68.850 orang dan guru
sebanyak 3.625 orang. Sedangkan di tingkat SLTA jumlah sekolah tercatat sebanyak 51, murid sebanyak 17.954
orang dan guru sebanyak 1.452 orang. Dan untuk Sekolah Menengah Kejuruan tercatat memilik sekolah
sebanyak 61 sekolah, 23.951 murid dan 1.662 guru.
Jumlah fasilitas pendidikan yang ada di Kabupaten Indramayu dapat dilihat pada tabel berikut ini ;
Tabel 2.10.1
Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Indramayu
BUPATI