Anda di halaman 1dari 6

KULIAH KE DUA

HAKIKAT MANUSIA DAN DIMENSI-DIMENSINYA

1. Dimensi Keindividuan
Setiap invidu yangdilahirkan telah dikaruniai potensi yang berbeda
dengan yang lainnya.
Kecenderungan
- Short-term Orientation
Berfikir jangka pendek
- Long-term Orientation
Beriorentasi atau berfikir jangka panjang, memikirkan hal-hal
yang berbau hari esok.
Semangat
Kehendak dan cita-cita
Daya tahan
- Fisik
- Psikis

Menurut Langeveid :
Tiap individu memiliki dorongan untuk mandiri yang sangat kuat
meskipun anak terdapat rasa tidak berdaya sehingga memerlukan
pihak lain/pendidik yang dapat dijadikan tempat bergantung yang
memberika perlindungan dan bimbingan.
Pendidikan berfungsi mengembangkan kepribadian/menemukan
kediriannya sendiri. Pendidikan harus bersifat demokratis.

2. Dimensi Kesosialan
Tiap individu mempunyai dorongan untuk bergaul dengan sesama
manusia. Dalam pergaulan terdapat kesediaan untuk memberi dan
menerima.
Imanual Kant :
Manusia hanya menjadi manusia jika berada diantara manusia

3. Dimensi kesusilaan
Manusia memiliki nilai-nilai menghayati dan melaksanakan nilai-nilai
dalam kehidupannya. Nilai merupakan sesuatu yang dijunjung tinggi
karna mengandung makna kebaikan, keluhuran, kemuliaan, dan
sebagainya yang dijadikan pedoman dalam hidup.
Ada 2 hal terkait dengan kesusilaan :
Etiket : kepantasan dan kesopanan
Etika : kebaikan
- Family values
- Cultural Values
- Religious Values
- Universal Values (Nilai-nilai yang sama diseluruh dunia)
4. Dimensi Keberagaman
Manusia adalah mahluk religious, karna manusia sejak dulu percaya
bahwa diluar alam yang dapat dijangkau alat indra diyakini adanya
kekuatan supranatural yang menguasai hidup dialam semesta.
Agam tidak kacau/damai

HAKIKAT PENDIDIKAN
1. Pengertian Pendidikan
Driyarkara (1980) pendidikan adalah usaha sadar untuk memanusiakan
manusia muda.
Croul and Crow proses yang berisi berbagai macam kegiatan yang sesuai
dengan kegiatan seseorang untuk kehidupan sosialnya dan meneruskan
kebudayaan.
Pendagogy Antragogy

Anak-anak Dewasa
Langeveid : pendidikan atau bimbingan atau pertolongan yang
diberikan oleh orang dewasa kepda perkembangan anak untuk
mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cakap
melaksanakan hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.
John Dewey : pendidkan adalah proses pembentukan kecakapan
fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan
sesama manusia.
Ki Hajar Dewantara : pendidikan adalah daya upaya untuk
memajuhkan bertumbuhnya budipekerti (kekuatan batin, karakter)
pikiran (intelek) dan fisik anak.
Dictionary Of Education (Kamus Pendidikan)
- Proses pengembangan kemampuan sikap dan tingkah laku dalam
masyarakat.
- Proses sosial, yaitu pengaruh lingkungan terhadap individu.

Pada dasarnya pendidikan adalah perubahan

Ciri-ciri umum pendidikan


Mengandung tujuan yang ingin dicapai yaitu perkembangan
kemampuan individu
Usaha yang dingaja dan terencana untuk mencapai tujuan
Dapat dilakukan dilingkungan keluarga, sekolah, atau masyarakat.

Pendidikan itu punya tujuan


Cognitive = Knowledge = memberikan pengetahuan
Psikomotoric = Skill = Mengembangkan skill
Affective = Sikap dll = Mengubah sikap, motivasi dll.
PERBEDAAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

Pengajaran lebih mengutamakan pada penguasaan pengetahuan dan


keterampilan sedangkan pendidikan lebih mengutamakan
pembentukan manusianya (nilai dan sikap)
Pengajaran butuh waktu reltif pendek
Metodenya lebih teknik, rasional, dan praktis sedangkan pendidikan
bersifat psikologis dan pendekatan manusiawi.
KULIAH KE TIGA

UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN

1. Peserta didik
Ciri-ciri peserta didik :
Individu memiliki potensi pisik dan psikis yang khas (unik)
Individu sedang dalam perkembangan
Individu membutuhkan bimbingan dan perlakuan manusiawi
Individu memiliki kemampuan yang mandiri

UU RI no 20 tahun 2003 (Bab 1, Pasal 1 Ayat 4) peserta didik adalah


anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri.

2. Pendidik
Adalah orang yang bertanggung jawab pelaksanaan pendidik
dengan sasaran peserta pendidik agar dia menjadi dewasa.
Pendidik ada 2 macam :
- Pendidik karna kodrat Orang tua
- Pendidikan karna jabatan Guru

Pendidikan harus memiliki kewibawaan yaitu kekuatan batin


pendidik sehingga menimbulkan sikap menurut mengakui dan
menerima dari pihak lain.

Standar Kompetensi Guru


Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru dalam
melaksanakan tugas sebagai tenaga profesional.
Guru sebagai tenaga profesional berarti pekerjaan guru hanya
dapat dilakukan oleh seorang yang mempunyai kualifikasi akademik,
kompetensi dan sertifikat pendidik sesuai dengan persyaratannya.
Syarat menjadi guru :
- Kualifikasi akademik
- Kompetensi
- Sertifikat pendidik
- Sehat jasmani dan rohani
- Kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional

Kompetensi Guru sebagai agen pembelajaraan


1) Kompetensi Pedagogik
Pemahaman wawasan/landasan pendidikan
Pemahaman terhadap peserta didik
Pemahaman kurikulum/silabus
Kurukulum adalah semua pelajaran yang harus dipelajari
peserta didik dalam satu.
Silabus adalah tipik-topik yang diajarkan pada tiap mata
pelajaran.
Perancangan pembelajaran
Pelaksanaan yang mendidik dan dialogis
Pemanfaatan teknologi pembelajaran
Evaluasi hasil belajar
2) Kompetensi kepribadian
Mantap
Berahlak mulia
Arif dan bijaksan
Berwibawa
Stabil
Dewasa
Jujur
Menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat
Secara objektif mengevaluasi kerja sendiri
Mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan
3) Kompetensi Sosial
Berkomunikasi lisan, tulisan, isyarat
Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara
fungsional
Bergaul secara efektif dan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga pendidik, pimpinan suatu pendidikan, orang tua/wali,
peserta didik
Bergaul santun dengan masyarakat sekitar dan mengindahkan
norma serta sistem nilai yang berlaku
Menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan sejati dan semangat
kebersamaan
4) Kompetensi Sosial
Kemampuan guru dalam pengetahuan isi (content knowledge)
Penguasaan :
- Materi pelajaran terluas dan mendalam sesuai standar isi
program satuan pendidikan, materi pelajaran/kelompok mata
pelajaran yang TELOLET
- Konsep-konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi/seni
yang relevan

3. Tujuan Pendidikan
Fungsi tujuan
- Memberikan arah kegiatan pendidikan
- Merupakan suatu yang ingin dicapai oleh kegiatan pendidikan
Hirarki tujuan pendidikan
- Tujuan pendidikan nasional
- Tujuan institusional
- Tujuan kurikuler
- Tujuan pembelajaran (umum dan khusus)
4. Materi (isi) Pendidikan
Sesuai dengan kurikulum yang berlaku baik untuk kurikulum nasional
maupun kurikulum muatan lokal.

5. Metode dan Alat Pendidikan


Dipilih sesuai kondisi peserta didik, materi, dan kemampuan pendidik.
Alat pendidik dapat berupa benda (media) dan alat pendidikan berupa
siasat psikologis yang terhubung 2 macam :
- Preventif menjagah terjadinya yang negatif dan mendorong yang
pasif
- Kuratif bermaksud untuk memperbaiki yang negatif dan
menguatkan yang pasif.

6. Lingkungan
- Lingkungan keluarga
- Lingkungan sekolah
- Lingkungan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai

  • LP Gastritis
    LP Gastritis
    Dokumen12 halaman
    LP Gastritis
    Artani Othe
    Belum ada peringkat
  • LP Retensi Urine
    LP Retensi Urine
    Dokumen6 halaman
    LP Retensi Urine
    Artani Othe
    Belum ada peringkat
  • LP Asma
    LP Asma
    Dokumen13 halaman
    LP Asma
    Artani Othe
    Belum ada peringkat
  • HD LP Ikha
    HD LP Ikha
    Dokumen25 halaman
    HD LP Ikha
    Artani Othe
    Belum ada peringkat
  • Analisa Data Seminar
    Analisa Data Seminar
    Dokumen11 halaman
    Analisa Data Seminar
    Artani Othe
    Belum ada peringkat
  • LP Asma
    LP Asma
    Dokumen13 halaman
    LP Asma
    Artani Othe
    Belum ada peringkat
  • Analisa Data Seminar
    Analisa Data Seminar
    Dokumen14 halaman
    Analisa Data Seminar
    Artani Othe
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen6 halaman
    Bab I
    Artani Othe
    Belum ada peringkat
  • Bab I - 2
    Bab I - 2
    Dokumen8 halaman
    Bab I - 2
    Mirdaa YM
    Belum ada peringkat