I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. H
Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon, 11 Agustus 1965
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Sunda
Agama : Islam
PendidikanTerakhir : SMP
Pekerjaan : Buruh pabrik
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Nagra, Cikeas-Bogor, Jawa Barat
Alloanamnesis :-
A. Keluhan Utama
1
B. Riwayat Gangguan Sekarang
2
4. Skema Perjalanan Gangguan Psikiatrik
E. Riwayat Keluarga
3
Kamar
Mandi
Kamar Tidur
Dapur
Ruang Tamu
2. Kesadaran
Kesadaran Neurologis : Komposmentis
Kesadaran Psikiatrik : Tampak tidak terganggu
4
Pasien kurang kooperatif dalam menjawab setiap pertanyaan yang
diberikan.
a. Cara Berbicara
Pasien kooperatif dalam menjawab pertanyaan yang diajukan.
B. Alam Perasaan
1. Mood : Eutimia
2. Afek : Datar
Arus : Normal
Stabilitas : Stabil
Kedalaman : Dapat diraba-rasakan
Keserasian : Serasi
Pengendalian Impuls : Terkendali
Ekspresi : Serasi
Dramatisasi : Tidak ada
C. GangguanPersepsi
1. Halusinasi : Tidak ada (Saat diwawancara)
2. Ilusi : Tidak ada (Saat diwawancara)
3. Depersonalisasi : Tidak ada
4. Derealisasi : Tidak ada
E. Proses Pikir
1. Arus Pikir
a. Produktivitas : Pasien menjawab sesuai pertanyaan,
ide-ide pikir cukup.
b. Kontinuitas Pikir : Koheren.
c. Hendaya Berbahasa : Tidak ada.
5
2. Isi Pikir : Baik (Saat diwawancara)
F. Pengendalian Impuls
Terkendali. Selama wawancara pasien dapat berlaku dengan tenang.
H. RTA : Terganggu
I. Tilikan : Derajat 1
B. Status Neurologis
a. Saraf Kranial (I-XIII) : DBN
b. Gejala Rangsang Meningeal : DBN
c. Mata : DBN
d. Pupil : DBN
e. Ofthalmoscopy : DBN
f. Motorik : DBN
g. Sensibilitas : DBN
h. Sistem Saraf Vegetatif: DBN
6
i. Fungsi Luhur : DBN
j. Gangguan Khusus : tidak ada
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium : Tidak dilakukan
b. Rontgen Foto Thorax : Tidak dilakukan
7
5. Aksis V : GAF scale 80-71. Gejala sementara & dapat diatasi
IX. PROGNOSIS
1. Faktor yang mempengaruhi prognosis :
a. Faktor yang mendukung prognosis baik
Dukungan keluarga dan hubungan emosional dengan keluarga yang
baik
b. Faktor yang mendukung prognosis buruk
Pasien merasa dirinya tidak dapat lepas dari terapi anti cemasnya.
2. Kesimpulan prognosis :
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanactionam : dubia ad malam
X. DAFTAR PROBLEM
Organobiologi
o Tidak ada
Psikiatri / psikologi
o Gangguan tidur dan ketakutan
Pekerjaan
o Pasien tidak bekerja/sekolah
Sosial
o Tidak ada
XI. TERAPI
1. Farmakoterapi
Amitriptiline 2 x 12,5 mg
Clobazam 2 x 2,5 mg
Risperidon 1 x 0,5 mg
2. Psikoterapi
Memotivasi pasien untuk jangan terlalu khawatir terhadap penyakitnya
Memberikan kesempatan kepada pasien untuk menceritakan masalah
dan meyakinkan pasien bahwa ia dapat mengatasi masalah tersebut.
3. Sosioterapi
Memotivasi pasien untuk terus mencoba bergaul dengan orang lain dan
mencoba untuk beraktifitas tanpa ditemani orang terdekat.
Mengajak pasien berjalan-jalan agar pikiran pasien menjadi tenang
8
4. Terapi keluarga
Selalu mendorong pasien untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan
Memberitahukan pentingnya keteraturan pasien dalam melakukan
kontrol dan mengkonsumsi obat secara teratur dan berlanjut