OLEH :
NIKMATUL FAUZIAH
NIM: N1 A1 16 295
B.Metode
Dalam penelitian ini saya menggunakan dua metode yakni:
metode pengamatan terlibat ( participant observation)
metode wawancara secara mendalam ( idepth intervie).
Dalam pengumpulan data tersebut kenapa saya menggunakan dua metode karena
dalam metode pengamatan terlibat saya juga ikut terlibat dalam objek
penelitian( keluarga), sedangkan dalam metode wawancara saya melakukan
wawancara dengan informan ayah dan ibu saya sendiri, dan saya juga melibatkan
kakak saya. Meskipun kakak saya sudah mempunyai kerluarga sendiri namun dia
juga tau bagaimana keluarga inti.
pertanyaan deskriptif
pertanyaan structural
dan pertanyaan kontras
Bentuk pertanyaan yang saya ajukan tidak mesti untuk pertanyaan untuk
ayah, untuk ibu ataupun untuk kakak saya tapi saya tanyakan kepada semuanya.
Dalam suatu metode pasti mempunyai kelemahan dan kelebihan, baik itu
yang dalam metode pengamatan terlibat atau pun dalam metode wawancara.
Dalam suatu metode pengamatan terlibat ia mempunyai kelebihan:
C. Teori
Dalam penelitian keluarga ini saya menggunakan satu teori. Dimana
teori yang saya gunnkan adalah teori structural fungsionalisme. Penjelasan dari
teori structural fungsionalisme itu sendiri adalah, sejak tahun 1930. Teori
structural fungsionalisme berlandaskan empat konsep yaitu :
System
Structural sosial
Fungsi
Keseimbangan