PRAKTIKUM IV
OLEH :
KELOMPOK : IV (EMPAT)
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2016
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
asetil koenzim A, asam mevalonat dan senyawa antara dari jalur shikimat.
lebih terbatas serta memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda untuk tiap
famili, spesies bahkan organ tanaman tertentu. Senyawa ini dapat hanya
tubuh bagi tumbuhan dari serangan hama dan patogen penyebab penyakit,
obatan, pewangi, fragran pada makanan dan minuman serta senyawa yang
dengan cara uji kualitafif. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dilakukan
praktikum alkaloid.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada praktikum ini adalah bagaimana mempelajari
A. Metabolit Sekunder
bersifat toksik dan dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit
BSLT adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui kemampuan
toksik terhadap sel (sitotoksik) dari suatu senyawa, yang dihasilkan oleh
murah, mudah, cepat dan hasilnya akurat. Selain itu, metode ini telah terbukti
timbunan metabolit yang beracun dan tidak dapat dibuang oleh tumbuhan
sehingga dengan cara lain ditimbun dalam jaringan tertentu dari tumbuhan.
serangan hama dan faktor lingkungan yang hampir terjadi semua pada
protein. Protein yang menggumpal tidak dapat berfungsi lagi, sehingga akan
B. Alkaloid
memiliki atom nitrogen. Sebagian besar atom nitrogen merupakan bagian dari
memiliki sifat beracun, tetapi ada pula yang sangat berguna dalam
tumbuhan. Alkaloid juga dapat ditemui pada bakteri, artopoda, amfibi, burung
dan mamalia. Alkaloid dapat ditemui pada berbagai bagian tanaman seperti
akar, batang, daun, dan biji. Alkaloid pada tanaman berfungsi sebagai: racun
C. Tanin
menyusutkan protein. Zat astringent dari tannin menyebabkan rasa kering dan
merah atau buah yang mentah. Dekstruksi atau modifikasi tannin selama ini
antimikroba dll. Tannin merupakan senyawa phenol yang larut dalam air dan
memiliki berat molekul antara 500 dan 3000 Da. Tannin diklasifikasikan
(Ismarani, 2012).
D. Flavonoid
ditemukan di alam. Senyawa ini merupakan zat warna merah, ungu, biru dan
manusia sehari-hari, terutama bagi kesehatan adalah getah, kulit batang, buah
muda, dan buah masak. Getah mangga dari bagian batang atau ranting dapat
kudis, dan gatal-gatal. Penyakit rematik atau persendian nyeri dapat diobati
dengan menggunakan kulit batang pohon Mangga. Buah Mangga muda selain
dapat digunakan sebagai manisan, juga berkhasiat sebagai obat beberapa jenis
penyakit. Mangga yang masih hijau digunakan sebagai obat gangguan darah,
berkhasiat untuk mengatasi diare, disentri, wasir dan sembelit (Aksara, dkk.,
2013).
DATAR PUSTAKA
Aksara, A., Musa, W. J. A., Alio, L., 2013, Identifikasi Senyawa Alkaloid dari
Ekstrak Metanol Kulit Batang Mangga (Mangifera Indica L), Jurnal
Entropi, VIII(1) : 1-2
Baud, W. S., Sangi, M. S., Koleangan, H. S. J., 2014, Analisis Senyawa Metabolit
Sekunder dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Batang Tanaman Patah
Tulang (Euphorbia Tirucalli L.) dengan Metode Brine Shrimp
Lethality Test (BSLT), Jurnal Ilmiah Sains, 14(2) : 1-2
Darminto, Ali, A., Dini, I., 2009, Indentifikasi Senyawa Metabolit Sekunder
Potensial Menghambat Pertumbuhan Bakteri Aeromonas Hydrophyla
Dari Kulit Batang Tumbuhan Aveccennia Spp. (Identification of
Secondary Metabolite Compounds That Potential To Inhibit
Aeromonas Hydrophyla Growt From Tree Bark of Aveccennia Spp.),
Jurnal Chemica, 10(2) : 1-2
Hartati, I., 2010, Isolasi Alkaloid Dari Tepung Gadung (Dioscorea Hispida
Dennst) Dengan Teknik Ekstraksi Berbantu Gelombang Mikro, Jurnal
Skripsi, 1(1) : 17
B. Bahan Praktikum
D. Prosedur Kerja
tabung reaksi.
2. Kemudian menambahkan 1 mL potassium ferrycyanide kemudian
dikocok.
3. Menambahkan 0,02M ferry chloride yang mengandung 0,1 N HCL
dan dikocok.
b. Uji Kandungan Flavonoid
1. Ekstrak dari sampel yang digunakan dicampur dengan 0,5 larutan
ammonia.
2. Menambahkan dengan larutan H2SO4.
3. Jika warna pada larutan tersebut berubah menjadi warna kekuningan
wagner.
2. Jika terbentuk endapan yang berwarna coklat kemerah-merahan maka
Hasil pengamatan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 3,4 dan 5.
Tabel 2. Lanjutan
Gambar Pengamatan Keteranga
No Nama Bahan
Sebelum Sesudah n (+/-)
2 Tomat (Solanum Positif
licopersicum)
3 Mengkudu Positif
(Morinda
citrifolia)
2 Kemanggi Positif
3 Bayam Positif
(Amaranthus sp.)
B. Pembahasan
Metabolik sekunder adalah hasil metabolisme yang disintesis oleh
mengandung satu cincin aromatik dengan satu atau lebih gugus hidroksil.
fenolik yang terbesar di alam. Senyawa ini merupakan turunan dari polifenil
dengan dua cincin benzena. Tanin merupakan senyawa lain turunan fenolik
dari bahan polimer. Tanin dapat diketahui dari rasanya yang sepat. Alkaloid
dapat diketahui secara langsung dari tanaman karena memberikan rasa pahit
di lidah. Senyawa ini dapat beracun bagi mahluk hidup namun dalam kondisi
yaitu suatu analisis uji sampel yang memiliki tujuan untuk menyelidiki dan
uji dengan cara klasik maupun mengunakan instrument canggih yaitu melalui
analisa warna atau reaksi warna. Cara ini digunakan untuk senyawa organik
baik kation maupun anion, seperti menghitung kadar tanin, alkaloid, dan
flavonoid.
ditambahkan kembali 0,02M ferry chloride yang mengandung 0,1 N HCL dan
dikocok. Hasil uji tersebut terjadi perubahan warna warna hijau kecoklatan
Hasil uji tersebut terjadi perubahan warna yaitu menjadi warna kekuningan,
flavonoid.
penuaan. Hal ini menjadikan antioksidan terutama dari alam banyak diminati
oleh orang-orang di dunia, saat ini. Spatholobus ferrugineus (Zoll & Moritzi)
Benth yang dalam bahasa Dayak Kenya disebut akakelesi merupakan liana
hutan sekunder dan jurang. Air rebusan dari batang Spatholobus ferrugineus
endapan atau warna pada sampel uji. Berdasarkan hasil pengamatan uji
indica), dan Jambu biji (Psidium guajava) dilakukan dengan cara mengambil
mengandung 0,1 N HCL dan dikocok. Hasil uji tersebut terjadi perubahan
senyawa tanin.
Hasil uji tersebut terjadi perubahan warna yaitu menjadi warna kekuningan,
hal ini menandakan bahwa sampel uji positif mengandung senyawa
flavonoid.
B. Saran
Saran yang dapat diajukan dalam praktikum ini yaitu agar praktikum
berikutnya tidak ada lagi emosional saat praktikum berjalan lebih sabar lagi.