KHAERUNNISA
N011 22 1104
KELOMPOK III
GOLONGAN JUMAT SIANG
LABORATORIUM FARMAKOGNOSI-FITOKIMIA
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
BAB I
PENDAHULUAN
tumbuh di Indonesia sehingga lebih dari 20 .000 jenis tumbuhan obat dan
Obat tradisional yang berasal dari bahan atau ramuan bahan yang
luas disebabkan selain alami, muda di dapat, dan tidak menghasilkan efek
(Dalimartha, 2007)
tanaman tersebut.
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui prinsip dasar dan
beberapa pengujian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Subkelas : Gamopetalae
Ordo : Personales
Famili : Acanthaceae
Gambar 1. Tanaman
sambiloto (Andrographis
Subfamili : Acanthoidae paniculate) (Hariana,
2008)
Genus : Andrographis
berbentuk lanset (pedang), ujung runcing, tepi rata, tangkai pendek, dan
letaknya saling berhadapan. Panjang daun 2-8 cm dan lebar 1-3 cm.
pangkal dan ujungnya tajam. Panjang buah sekitar 2 cm. Setiap buah
terdiri dari dua rongga. Setiap rongga berisi 3— 7 biji kecil berwarna
keton, aldehid, kalium, kalsium, natrium, serta asam kersik. Selain itu,
senyawa kimia yang terkandung dalam suatu simplisia agar tidak keliru
II.3.1 Alkaloid
satu atom N yang bersifat basa dan pada umumnya merupakan bagian
dari cincin heterosiklik. Terdapat lebih dari lima ribu alkaloid dan hampir
dari 1%. Struktur alkaloid tidak mudah ditetapkan karena sangat rumit, di
II.3.2 Flavonoid
flavonoid dengan struktur kimia dan peran biologi yang cukup beragam.
II.3.3 Tanin
dalam air. Tanin mengandung rasa pahit, sepat, dan bau yang
II.3.4 Saponin
memiliki rasa pahit, membentuk busa yang stabil dalam larutan air,
menghemolisis eritrosit, memiliki sifat racun yang kuat untuk ikan dan
II.3.5 Triterpenoid/Steroid
terbesar jika dilihat dari jumlah senyawa maupun variasi kerangka dasar
(Emelda, 2021).
suatu pereaksi pada lempeng KLT. Metode ini biasanya dilakukan untuk
sampel pada plat tetes lalu diaduk dan diamati perubahan warnanya.
meah ungu maka positif terpenoid dan jika menghasilkan warna hijau
untuk mengadakan suatu reaksi kimia atau dengan kata lain ditambahkan
untuk melihat terjadinya suatu reaksi kimia. Reagen dapat ditemukan dalam
ditemukan dalam bentuk solid (padat) ataupun dalam bentuk cair. Dan
beda pula, mulai dari bentuk, warna, bau, dan lain-lain (Mulyono, 2008).
coklat.
b. Pereaksi AlCl3
tanda batas.
c. Pereaksi FeCl3
botol coklat.
d. Pereaksi Dragendorf
botol coklat
pelarut. Polaritas dari jenis pelarut yang digunakan dalam ekstraksi harus
sama atau sangat dekat dengan polaritas bahan aktif yang diekstrak agar
ekstraksi berjalan secara efisien sebab menurut prinsip like dissolves like
tidak semua senyawa akan terlarut dalam suatu cairan pelarut (Prayoga,
dkk., 2019).
terhidrolisis membentuk ion bismutil (BiO+). Agar ion Bi3+ tetap berada
akan bergeser ke arah kiri. Selanjutnya ion Bi3+ dari bismut nitrat bereaksi
dengan kalium iodida membentuk endapan hitam Bismut(III) iodida yang
kulit batang kelor dengan larutan FeCl3 dan yang kedua menggunakan
METODE PENGAMATAN
III.1.1 Alat
tabung reaksi, pipet tetes, rak tabung reaksi, vial, dan penangas air
III.1.2 Bahan
kedalam salah satu tabung reaksi yang telah di label. Tambahkan 3 tetes
larutan.
III.2.3 Uji flavonoid
tabung reaksi yang telah diberi label. Tambahkan HCl pekat lalu panaskan
IV.1 Hasil
IV.2 Pembahasan
digunakan untuk menunjang kehidupan namun tidak vital (jika tidak ada
tidak akan mati) sebagaimana gula, asam amino dan asam lemak.
tumbuhan dari gangguan hama penyakit untuk tumbuhan itu sendiri atau
lingkungannya. Senyawa kimia sebagai hasil metabolit sekunder telah
senyawa kimia yang terkandung dalam suatu simplisia agar tidak keliru
adalah positif.
yang berbeda antara lain, uji alkaloid, uji flavonoid, serta pengujian tanin.
Pada uji alkaloid 1 ml sampel yang telah dibuat dalam larutan stok
pustaka.
Pada uji flavonoid 1 ml sampel yang telah dibuat dalam larutan stok
tanin jika larutan berwarna hijau-hitam atau biru-hitam pada uji tanin
PENUTUP
V,1 Kesimpulan
didapatkan hasil yang negatif. Pada uji alkaloid larutan berwarna jingga
dengan pustaka.
V.2 Saran
Brigitta, P., Fatmawati, N., Budayanti, N. 2021. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol
Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) Sebagai Anti Bakteri
Streptococcus pyogenes Atcc 19615. Jurnal Medika Udayana.
10(3): 94-98
Kumar, A., J., Dora, A., Sigh, R., Tripathi. 2012. A Review on King of
Bitter (Kalmegh). International Journal of Research in Pharmacy
and Chemistry, 2 (1): 116-124.
Prapanza, I.E., Lukito, M.A. 2003. Khasiat dan Manfaat Sambiloto: Raja
Pahit Penakluk Aneka Penyakit. Sorong: Agro Media.
Uji alkaloid
Uji tanin