Anda di halaman 1dari 13

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk

suatu lokasi di bumi atau planet lain. Studi tentang iklim dipelajari
dalam klimatologi.

Iklim di suatu tempat di bumi dipengaruhi oleh


letak geografis dan topografi tempat tersebut. Pengaruh posisi
relatif matahari terhadap suatu tempat di bumi menimbulkan musim, suatu
penciri yang membedakan iklim satu dari yang lain. Perbedaan iklim
menghasilkan beberapa sistem klasifikasi iklim.

Berdasarkan posisi relatif suatu tempat di bumi terhadap garis


khatulistiwa dikenal kawasan-kawasan dengan kemiripan iklim secara umum
akibat perbedaan dan pola perubahan suhu udara, yaitu
kawasan tropika (23,5LU-23,5LS), subtropika (23,5LU-40LU dan 23LS-
40LS), sedang (40LU-66,5LU dan 40LS-66,5LS), dan kutub(66,5LU-
90LU dan 66,5LS-90LS).

CIRI CIRI IKLIM SEDANG adaalah sbg berikut:


1. Tekanan udara dan arah angin sering berubah ubah
2. Amplitudo suhu tahunan lebih besar dibandingkan amplitudo
suhu tahunan pada daerah beriklim tropis
3. Amplitudo suhu harian lebih kecil dibandingkan amplitudo suhu
harian pada daerah beriklim tropis

Iklim adalah keadaan rata-rata udara dari suatu daerah yang


relatif luas dan dalam jangka waktu yang lama (kurang lebih 30
tahun). Ilmu yang mempelajari tentang iklim adalah klimatologi.

1. Iklim Matahari
Klsifikasi iklim matahari berdasarkan banyak sedikitnya sinar
matahari yang diterima suatu daerah dan terpengaruh oleh besar
kecilnya garis lintang. Daerah yang memiliki garis lintang yang
semakin besar, maka semakin sedikit sinar matahari yang
diterima daerah tersebut dan sebaliknya. Iklim matahari
merupakan satu-satunya klasifikasi iklim berdasarkan segi fisik,
yakni garis lintang yang ada di bumi. Berikut gambar belahan
bumi berdasarkan garis lintang.
1. Pembagian Iklim Matahari

1) Daerah Iklim Tropis : 0o 23,5o LU/LS


2) Daerah Iklim Sub Tropis : 23,5o LU/LS 40o LU/LS
3) Daerah Iklim Sedang : 40o LU/LS 66,5o LU/LS
4) Daerah Iklim Kutub : 66,5o LU/LS 90o LU/LS
2. Ciri-ciri Iklim Matahari

1) Tropis

Tropika adalah daerah di permukaan Bumi, yang secara


geografis berada di sekitar ekuator, yaitu yang dibatasi oleh
dua garis lintang 23.5 derajat LS dan 23.5 derajat LU: Garis Balik
Utara (GBU, Tropic of Cancer) di utara dan Garis Balik
Selatan (GBS, Tropic of Capricorn) di selatan. Tropis adalah
bentuk ajektivanya.
Area ini terletak di antara 23.5 LU dan 23.5 LS, dan mencakup
seluruh bagian Bumi yang dalam setahun mengalami dua kali
saat Matahari tepat berada di atas kepala (di utara GBU dan di
selatan GBS Matahari tidak pernah mencapai ketinggian 90 atau
tepat di atas kepala). Kata tropika berasal dari bahasa
Yunani, tropos yang berarti berputar, karena posisi Matahari
yang berubah antara dua garis balik dalam periode yang
disebut tahun.
Tumbuhan dan hewan tropis adalah spesies yang hidup di daerah
tropis tersebut. Istilah tropis juga kadangkala digunakan untuk
menyebut tempat yang hangat dan lembap sepanjang tahun,
walaupun tempat itu tidak terletak di antara dua garis balik.
Tumbuhan daerah tropis biasanya berdaun lebar dan hijau
abadi (tidak menggugurkan daun), atau jika memiliki
perilaku peluruh mereka tidak dipengaruhi oleh suhu atau durasi
radiasi Matahari melainkan oleh ketersediaan air di tanah.
Wilayah tropis di seluruh dunia dikenal dalam biogeografi sebagai
wilayah pantropis (seluruh tropis), untuk dipertentangkan
dengan wilayah per benua, seperti Amerika tropis, atau Asia
tropis.
Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut:

Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal.


Umumnya suhu udara antara 20- 23C. Bahkan di beberapa
tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30C.
Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa
antara 1 5C, sedangkan ampitudo hariannya lebih besar.
Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara
perlahan dan beraturan.
Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di
dunia.
2) Sub Tropis

Subtropis adalah wilayah Bumi yang berada di utara dan selatan


setelah wilayah tropis yang dibatasi oleh garis balik
utara dan garis balik selatan pada lintang 23,5 utara dan
selatan. Kondisi iklim subtropis diwarnai dengan gangguan dan
rintangan dari alam seperti badai, hujan salju, atau tornado.
Daerah beriklim subtropis memiliki 4 musim yaitu musim
semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Keempat
musim di atas memiliki karakteristik tersendiri, dengan suhu
maksimal, suhu minimal, kelembaban, maupun kondisi mahluk
hidup yang berbeda. Daerah subtropis di belahan bumi utara
meliputi:
Sebagian besar Eropa, kecuali Skandinavia.
Kawasan Asia Tengah, Asia Timur, dan Asia Barat sebelah
utara.
Amerika Serikat dan sekelilingnya.
Afrika Utara dan Afrika Bagian Selatan.
Sedangkan daerah di bagian selatan meliputi:

Australia
Bagian selatan Amerika Selatan
Ciri-cirinya:

Batas yang tegas tidak dapat ditentukan dan merupakan


daerah peralihan dari daerah iklim tropis ke iklim sedang.
Terdapat empat musim, yaitu musim panas, dingin, gugur,
dan semi. Tetapi musim dingin pada iklim ini tidak terlalu
dingin. Begitu pula dengan musim panas tidak terlalu panas.
Suhu sepanjang tahun menyenangkan. Maksudnya tidak
terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Daerah sub tropis yang musim hujannya jatuh pada musim
dingin dan musim panasnya kering disebut daerah iklim
Mediterania, dan jika hujan jatuh pada musim panas dan
musim dinginnya kering disebut daerah iklim Tiongkok.
3) Iklim Sedang

Dalam geografi, garis lintang sedang atau tepid dunia terletak di


antara tropika dan lingkaran kutub. Perubahan di daerah ini
antara musim panas dan musim dingin biasa sejuk, daripada
terlalu panas atau dingin. Tapi di wilayah benua, seperti bagian
tengah Amerika Utara, variasi antara musim panas dan musim
dingin bisa ekstrem. Di daerah yang dianggap tropis, pemukiman
di ketinggian tinggi (contohnya pegunungan Andes) memiliki iklim
sedang. Zona sedang utara memanjang dari garis balik
utara(sekitar 23.5 derajat lintang utara) hingga Lingkaran
Arktik (sekitar 66.5 derajat lintang utara). Zona sedang
selatan memanjang dari garis balik selatan (sekitar 23.5 derajat
lintang selatan) hingga Lingkaran Antarktika (sekitar 66.5 derajat
lintang selatan).
Di dalam perbatasan ini ada banyak jenis iklim, yang secara
umum dikelompokkan dalam dua
kategori: samudera dan benua.
Iklim laut dipengaruhi oleh samudera, yang membantu
menyeimbangkan temperatur stabil sepanjang tahun. Di zona
sedang, angin datang dari barat, sehingga sisi barat benua
sedang selalu merasakan iklim laut ini. Beberapa wilayah
termasuk Eropa Barat, dan bagian barat Amerika Utara di garis
lintang antara 40 dan 60 utara (65U di Eropa).
Iklim benua biasa berada di daratan, dengan musim panas hangat
dan musim dingin yang dingin. Kehilangan dan penerimaan panas
dibantu oleh massa tanah yang ekstensif. Di Amerika
Utara, Pegunungan Rocky berperan sebagai perintang iklim bagi
udara laut yang bertiup dari barat, membentuk iklim benua di
timur. Di Eropa, iklim laut mampu menyeimbangkan temperatur
daratan, karena rangkaian pegunungan besar Alpen terletak
timur-barat (wilayah di timur rangkaian pegunungan
Skandinavia adalah pengecualian).
Mayoritas luas penduduk dunia menetap di zona sedang,
terutama di belahan utara karena massa tanahnya. Orang-orang
keturunan Eropa dominan di sebagian zona sedang karena
migrasi besar 1700-an dan 1800-an, kecuali di daerah yang telah
memiliki kepadatan penduduk yang tinggi (seperti Asia Timur)
atau di dunia Muslim.
Ciri-ciri iklim sedang adalah sebagai berikut:

Banyak terdapat gerakan-gerakan udara siklonal, tekanan


udara yang sering berubah-ubah, arah angin yang bertiup
berubah-ubah tidak menentu, dan sering terjadi badai
secara tiba-tiba.
Amplitudo suhu tahunan lebih besar dan amplitudo suhu
harian lebih kecil dibandingkan dengan yang terdapat pada
daerah iklim tropis.
4) Iklim Dingin

Iklim kutub adalah iklim dingin yang terdapat di daerah kutub.


Di daerah itu musim dingin berlangsung lama, musim panas yang
sejuk berlangsung singkat, udaranya kering, tanahnya selalu
membeku sepanjang tahun, saat musim dingin seluruh tanah
ditutupi es, memiliki jenis vegetasi berupa lumut-lumutan dan
semak-semak. Wilayahnya di belahan bumi utara yaitu Amerika
Utara, Greenland, dan pantai utara Siberia, sedangkan di belahan
bumi selatan yaitu antartika
Ciri-ciri iklim tundra adalah sebagai berikut:

Musim dingin berlangsung lama


Musim panas yang sejuk berlangsung singkat.
Udaranya kering.
Tanahnya selalu membeku sepanjang tahun.
Di musim dingin tanah ditutupi es dan salju.
Di musim panas banyak terbentuk rawa yang luas akibat
mencairnya es di permukaan tanah.
Vegetasinya jenis lumut-lumutan dan semak-semak.
Wilayahnya meliputi: Amerika utara, pulau-pulau di utara
Kanada, pantai selatan Greenland, dan pantai utara Siberia.
Sedangkan ciri-ciri iklim es atau iklim kutub adalah sebagai
berikut:

Suhu terus-menerus rendah sekali sehingga terdapat salju


abadi.
Wilayahnya meliputi: kutub utara, yaitu Greenland (tanah
hijau) dan Antartika di kutub selatan.
Iklim Tropis : Pengertian, Ciri-ciri, dan Persebarannya
Advertisement
Iklim merupakan kondisi cuaca rata-rata secara tahunan yang
mencakup wilayah yang relatif luas. Iklim (baca: iklim di
Indonesia, pengaruh astronomis terhadap iklim) suatu tempat
diketahui dari data rata-rata cuaca tahunan seperti kelembaban
udara, suhu, pola angin dan curah hujan minimal 10-30 tahun.
Selain cuaca (baca: hubungan awan dan cuaca), indikasi lain yang
dapat dijadikan sebagai penentu tipe iklim di suatu wilayah
adalah vegetasi alam atau tumbuh-tumbuhan yang mendominasi
suatu daerah, misalnya hutan hujan tropis (baca: jenis hutan
hujan tropis, ekosistem hutan hujan tropis, ciri hutan hujan
tropis), hutan gugur (baca: bioma hutan gugur, jenis-jenis hutan),
atau hutan berdaun jarum (baca: jenis-jenis hutan, bioma taiga).
Dan secara garis besar iklim di suatu tempat dapat terbentuk
karena adanya dua hal yang mempengaruhi, yaitu:

Rotasi dan Revolusi Bumi

Perbedaan lintang geografis dan perbedaan lingkungan fisik


(baca: arti letak geografis, pengaruh letak geografis)

Pengertian Iklim Tropis


Tropis dapat diartikan sebagai suatu daerah yang terletak di
antara garis isotherm di bumi bagian utara dan selatan, atau
daerah yang terdapat di 23,5 lintang utara dan 23,5 lintang
selatan. Pada dasarnya wilayah yang termasuk iklim tropis
dapat dibedakan menjadi daerah tropis kering yang meliputi
stepa (baca: bioma stepa), savanna kering (baca: ciri-ciri
savanna, bioma savanna), dan gurun pasir (baca: bioma
gurun) dan daerah tropis lembab yang meliputi hutan hujan
tropis (baca: bioma hutan hujan tropis, keunikan hutan hujan
tropis), daerah-daerah dengan musim basah dan savanna
lembab.
Indonesia sendiri termasuk dalam iklim tropis basah atau
daerah hangat lembab yang ditandai dengan:

Kelembaban udara yang relatif tinggi (pada umumnya di atas


90%)

Curah hujan yang tinggi (baca: manfaat curah hujan tinggi)

Temperatur tahunan di atas 18C (dan dapat mencapai 38C


pada musim kemarau).

Perbedaan antar musim (baca: pembagian musim di Indonesia)


tidak terlalu terlihat, kecuali periode sedikit hujan dan banyak
hujan yang disertai angin kencang

Selain iklim tropis basah, ada pula iklim tropis kering dengan ciri-
ciri sebagai berikut:
Kelembaban udara yang relatif rendah (umumnya dibawah
50%)

Curah hujan yang juga rendah

Radiasi matahari ke wilayah yang memiliki iklim tropis kering


langsung tinggi dan maksimal karena jarang terdapat awan

Banyak terdapat gurun pasir karena sangat jarang terjadi


hujan

Pada sore hari sering terdengar ledakan batu-batu akibat


perubahan suhu ekstrem

Karakteristik Iklim Tropis

1. Letaknya di bagian bumi antara 23,5 lintang utara dan 23,5


lintang selatan.

2. Suhu udara rata-rata tinggi hal ini disebabkan karena matahari


selau vertikal, umumnya suhu udara antara 20-30C bahkan
dapat mencapai 30C di beberapa tempat untuk wilayah
dengan iklim tropis basah

3. Namun suhu udaranya normal tanpa pergantian suhu yang


terlalu ekstrim.

4. Amplitudo suhu rata-rata tahunannya kecil, pada wilayah


khatulistiwa mencapai 1-5C, namun amplitude hariannya
lebih besar.

5. Tekanan udara pada wilayah dengan iklim tropis cenderung


rendah dan perubahannya secara perlahan juga beraturan.

6. Penguapan air laut cukup tinggi sehingga banyak terdapat


awan.

7. Curah hujan lebih tinggi dan lebih lama per tahunnya dari
daerah-daerah lain dengan iklim lain di dunia
8. Karena tingginya curah hujan mengakibatkan tanah di wilayah
iklim tropis cukup subur.

9. Wilayah di iklim tropis juga mendapatkan sinar matahari


sepanjang tahun. (baca: lapisan-lapisan matahari)

10. Dipengaruhi oleh pergerakan peredaran matahari sehingga


menyebabkan peredaran pola angin dan menjadikan wilayah
iklim tropis memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan
kemarau, tanpa adanya musim dingin.

11. Tekanan udara pada daerah dengan iklim tropis cenderung


rendah.

12. Pada wilayah dengan iklim tropis basah vegetasi yang


tumbuh di banyak hutan biasanya berwarna hijau dan lebat

13. Dan pada wilayah dengan iklim tropis kering lebih banyak
savana.

14. Dapat mempengaruhi iklim global jika terjadi perubahan


yang signifikan. (baca: pembagian iklim, iklim di Indonesia dan
pengaruhnya terhadap iklim secara global)

15. Pada wilayah dengan iklim tropis kering suhu udara pada
siang hari biasanya sangat tinggi dan bisa mencapai 45C
sedangkan pada malam hari sangat rendah bisa mencapai
10C.

16. Udara akan berbalik sangat dingin di wilayah dengan iklim


tropis kering karena radiasi balik bumi sangat cepat
berlangsung

Daerah Persebaran Iklim Tropis


sponsored links
Negara tropis adalah negara yang berada dalam wilayah tropika,
daerah dengan zona tropic of cancer paralel lintang pada 23,5
utara, dan tropic Capricorn paralel lintang pada 23,5 selatan.
Daerah tropis selalu disorot oleh sinar matahari tegak lurus pada
tengah hari minimal satu hari dalam satu tahun. Dan ditengah-
tengah daerah tropis ada garis khayal yang kita sebut
khatulistiwa.
Negara-negara barat yang termasuk dalam wilayah dengan iklim
tropis diantaranya:

Semua negara di Amerika Tengah

Semua wilayah di Kepulauan Karibia

Nassau di Kepulauan Bahama

Bagian atas Amerika Selatan termasuk Kolombia, Ekuador,


Peru, Bolivia, Venezuela, Guyana, Suriname, Argentina,
Paraguay, Brazil, dan sebagian utara Chile

Sebagian negara Meksiko

Negara-negara di Timur Tengah yang termasuk dalam iklim


tropis:

Yaman

Sebagian wilayah selatan Arab Saudi

Oman

Uni Emirat Arab

Negara-negara di Asia yang beriklim tropis:

Semua negara di Asia Tenggara

Hongkong

Sebagian wilayah Taiwan

Sebagian wilayah selatan India

Sebagian wilayah Bangladesh


Kepulauan Maladewa

Sedangkan untuk Afrika, hampir semua negaranya termasuk


kedalam wilayah iklim tropis kecuali Mesir, Libya, Aljazair, Maroko,
dan Afrika Selatan. Untuk wilayah Eropa, tidak ada negara-
negaranya yang bisa dimasukan dalam kategori negara dengan
iklim tropis. Dan untuk wilayah Australia, yang mengalami iklim
tropis hanya Australia bagian utara.
Indonesia dan Iklim Tropis Basah
Indonesia yang juga berada di garis khatulistiwa memiliki iklim
tropis, tepatnya iklim tropis basah. Hal ini dipengaruhi juga oleh
bentuk negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
Sebagian besar tanah daratan di Indonesia dikelilingi oleh lautan
dan samudra. Itulah sebabnya Indonesia memiliki iklim laut yang
sifatnya lembab dan banyak mendatangkan hujan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya iklim
tropis di Indonesia, diantaranya:

1. Pada skala global, kepulauan Indonesia dikelilingi oleh


Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, juga berbatasan
langsung dengan Benua Asia dan Benua Australia.

2. Pada skala regional, kepulauan Indonesia terdiri dari lima


pulau besar dan ribuan pulau kecil yang dikelilingi laut-laut
maupun selat-selat.

3. Pada skala lokal, gunung-gunung menjulang tinggi besar


dapat berpengaruh terhadap curah hujan dan suhu karena
iklim sendiri dapat dipengaruhi oleh pegunungan. Hal ini
disebabkan karena suhu di atas gunung lebih rendah daripada
suhu di permukaan laut.

Aktivitas Ekonomi Daerah Iklim Tropis

1. Iklim tropis yang panas dan basah sangat cocok untuk


kegiatan pertanian dan perkebunan (aktivitas agraris)

2. Daerah-daerah tropis di kawasan Asia Tenggara dapat


memanfaatkan sumber daya alam di laut berupa bahan
tambang (minyak bumi, gas alam), garam, dan protein hewani
(ikan)

3. Daerah-daerah tropis di kawasan Afrika juga dapat


memanfaatkan iklim wilayahnya untuk pertanian,
pertambangan, juga perindustrian.

(baca: jenis sumber daya alam, 99 sumber daya alam, manfaat


sumber daya alam)
Flora Dan Fauna Daerah Iklim Tropis
Mahluk hidup di bumi ini hidup di sebuah sistem
bernama biosfer. Biosfer (baca: proses terbentuknya biosfer)
dapat diartikan sebagai seluruh tempat di bumi yang mendukung
keberadaan mahluk hidup. Mahluk hidup di bumi ini tersebar tidak
merata karena disebabkan beberapa faktor diantaranya iklim
(klimatik), keadaan tanah (edafik), pengaruh mahluk hidup lain
(biotik), dan pengaruh tinggi rendahnya suatu tempat di bumi
yang mempengaruhi intensitas sinar matahari.
Pengertian Sirkum Pasifik Dan Sirkum Mediterania
Fajar Ramadhan N 23.26 Pendidikan Tidak ada komentar

Pengertian Sirkum pasifik adalah Rangkaian pegunungan yang dimulai


dari pegunungan Los Andes di Amerika Selatan, pegunungan di Amerika
Tengah, Rocky Mountain di Amerika Utara, Kepulauan Aleuten, Jepang,
Filipina dan masuk ke Indonesia melalui tiga jalur, yaitu Kalimantan, Sulawesi,
dan Halmahera berlanjut ke kepalaburung Papua dan membentuk tulang
punggung pegunungan di Papua, Australia, dan berakhir di Selandia Baru
Pengertian Sirkum mediteraniaadalah Rangkaian pegunungan sambungan
dari jalur pegunungan disekitar laut Tengah, yaitu Afrika Utara, Spanyol,
Alpen, Alpenina, Semenanjung Balkan, membujur ke pegunungan Himalaya,
Myanmar, Malaysia kemudian menyebrang ke Indonesia.
Share:

Anda mungkin juga menyukai