Oleh
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ubi jalar ungu adalah salah satu jenis tanaman merambat yang banyak
Di indonesia pengolahan makanan yang terbuat dari ubi jalar ungu masih
sangat tradisional misalnya keripik, kolak, sale mantang, ubi goreng dan ubi
kukus. Ubi jalar ungu memiliki kandungan gizi yang kaya akan vitamin (B1, B2,
C, dan E), mineral (Ca, Mg, K, dan Zn), serat pangan dan karbohidrat. Selain itu
ubi jalar ungu memiliki warna yang ungu cukup pekat karena adanya pigmen
ungu antosianin yang menyebar dari bagian kulit sampai bagian daging ubinya,
sehingga ubi jalar ungu berpotensi besar sebagai sumber antioksidan untuk
kesehatan manusia.
Untuk memenuhi tingkat kesadaran konsumen terhadap mutu bahan pangan
yang mempunyai komposisi gizi yang baik, memiliki penampakan dan cita rasa
yang menarik, serta memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh, sangatlah
penting bagi produsen untuk mengembangkan produk inovasi baru salah satunya
Donat (doughnuts atau donut) adalah makanan yang dibuat dengan cara
digoreng. Terdiri dari adonan tepung terigu, gula, mentega, ragi, garam, telur, air dan
susu. Donat yang paling umum adalah donat berbentuk cincin dengan lubang di
tengah dan donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis, seperti berbagai
jenis selai, jelly, krim dan custard. Donat terbuat dari adonan tepung melalui proses
fermentasi dan memiliki bentuk yang sangat khas dengan lubang ditengah
2
3
layaknya seperti cincin. Tepung terigu merupakan bahan baku utama dalam
pembuatan donat. Harga tepung terigu mengalami tingkat inflasi yang sangat tinggi,
harga tepung terigu tersebut. Pengolahan donat dapat disubstitusi dengan ubi jalar,
maksudnya adalah untuk menekan biaya bahan baku, menghasilkan selera konsumen
dan alternatif proses penelitian dalam menentukan proporsi ubi jalar yang tepat agar
dihasilkan donat yang disukai oleh konsumen dan menjadi produk komersial.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain :
1. Untuk memanfaatkan bahan pangan lokal sebagai bahan dasar dalam
industri makan
2. Untuk memperoleh formula yang tepat pada produk donat dengan subtitusi
dan E), mineral (Ca, Mg, K, dan Zn), serat pangan dan karbohidrat. Selain itu ubi
jalar ungu memiliki warna yang ungu cukup pekat karena adanya pigmen ungu
antosianin yang menyebar dari bagian kulit sampai bagian daging ubinya,
sehingga ubi jalar ungu berpotensi besar sebagai sumber antioksidan untuk
kesehatan manusia.
Dengan kandungan gizi yang cukup tinggi pada ubi jalar ungu dapat
pembuatan donat. Donat merupakan roti yang berbentuk bulat dengan lubang
ditengahnya dan proses ahir pengolahan dengan cara digoreng, bahan yang
digunakan dalam pembuatan donat yaitu tepung terigu, yeas, mentega, beaking
4
3
pouder, telur dan gula pasir. Pada umumnya donat yang dijual dipasaran hanya
donat biasa yang terbuat dari adonan tepung yang difermentasi atau dengan
dan produk yang dihasilkan akan memiliki nilai gizi yang tinggi, salah satunya
kandungan antosianin yang tinggi pada ubi jalar ungu berfungsi sebagai anti
antioksidan.
1.4 Hipotesis
Penambahan ubi jalar ungu (Ipomea Batatas L) dimaksudkan untuk
serat, tinggi karbohidrat namun rendah kalori dan didapatkan donat dengan sifat
1.5 Kontribusi
Adapun kontribusi dari penelitian ini antara lain :
1. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pengolahan ubi jalar
Ubi jalar ungu merupakan salah satu jenis ubi jalar yang ditanam di
Indonesia selain yang berwarna putih, kuning, dan merah. Ubi jalar ungu menjadi
betakaroten ubi jalar ungu lebih tinggi dibandingkan ubi jalar kuning. Selain
kandungan antosianin.
Menurut Kumalaningsih (2006), ubi jalar ungu sering disebut Ipomoea
batatas blackie karena kulit dan daging pada umbinya yang berwarna ungu
kehitaman (ungu pekat). Warna ungu pada ubi jalar disebabkan oleh adanya
tinggi sebagai pendonor hidrogen atau elektron, dan kemampuan radikal turunan
hemiselulosa, dan selulosa merupakan serat pangan yang terdapat pada ubi jalar
6
polisakarida yang tidak dapat tercerna dan diserap dalam usus halus sehingga akan
II.2 Donat
Donat (doughnut atau donut) adalah makan yang terbuat dari adonan tepung
terigu, gula, telur, mentega, dan ragi yang pembuatanya melalui tahap pengulenan,
penting dalam pembuatan roti. Pada saat air ditambahkan dan dicampur ke
dalam tepung, protein yang tidak larut dalam tepung terigu akan mengikat
air tersebut dan membentuk gluten yang akan menahan gas yang dihasilkan
oleh ragi. Gluten memberikan sifat-sifat elastis pada adonan yang berbeda
Ubi jalar ungu yang telah dikukus diproporsikan dengan tepung terigu
pada pembuatan roti donat. Ubi jalar yang digunakan adalah ubi jalar ungu,
ubi jalar kuning, selain itu ubi jalar ungu mudah diperoleh dipasaran.
2.2.3 Gula
Ada berbagai macam dan jenis gula, biasanya yang sering digunakan
dalam pembuatan adonan adalah gula halus, gula pasir dan gula palem.
Fungsi gula dalam adonan ialah memberikan rasa manis, memberi energy
pada ragi atau yeast sebab gula adalah makanan bagi bakteri yang ada pada
7
yeast atau ragi tersebut, dan menampakkan warna kerak yang lebih bagus
2.2.4 Telur
kuning telur lebih banyak akan membuat adonan donat semakin lunak, karena
2.2.5 Margarin
lemak yang terbuat dari nabati. Kedua lemak ini memberikan fungsi yang
sama, yaitu memberikan rasa lezat dan enak, sebagai bahan pengempuk,
2.2.6 Yeast
Di dalam ragi atau yeast berisi mikroorganisme ber sel satu yang
2.2.7 Air
adonan adalah air ataupun juga bisa dari bahan cair yang sudah mengandung
unsur lain seperti santan, atau susu. Fungsi air dalam adonan, antara lain
mudah dicerna.
2.2.8 Susu
pembuatan donat ubi jalar ungu susu yang dipakai adalah susu cair ,
gluten, mengatur warna kulit pada roti, donat, membangkitkan rasa bau yang
pembuatan kue maupun roti sebab sudah mengandung nilai-nilai gizi dan juga
tercampur rata, karena jika kontak langsung dengan ragi maka ragi tidak akan
9
berfungsi dan adonan donat tidak mengembang.
terlalu berminyak, karena pada suhu ruang, lemak akan mengeras sehingga
menjadi matang dan ketika adonan digoreng semua bagian harus terendam
oleh minyak. Suhu penggorengan tidak boleh terlalu tinggi kerena donat
III. METODELOGI
3.1 Waktu Dan Tempat
Percobaan ini dilaksanakan di Labolatorium Teknologi Hasil Pertanian
Politeknik Negeri Lampung, di mulai pada bulan januari hingga sampai bulan
febuari 2017.
Bahan bahan dalam pembuatan donat adalah tepung terigu, ubi jalar ungu
kukus, telor, yeast, gula, margarin, susu, air, shortening, garam, dan minyak
goreng. Alat utama yang digunakan dalam pembuatan donat yaitu baskom,
timbangan, sendok, solet, roll, kompor gas, nampan, kuali, serok, kuas dan
kukusan.
diperoleh nilai-nilai (penentuan nilai - nilai). Data yang didapat dari hasil
pengukuran dan pengamatan akan dianalisa dan disajikan dalam bentuk tabel dan
20%, 30% dan 40% dari bahan dasar adonan (tepung terigu dan ubi jalar).
Percobaan ini dilakukan tiga kali ulangan perlakuan. Dapat dilihat pada Tabel. 2.
11
ULANGAN
Perlakuan U1 U2 U3
P1 P1U1 P1U2 P1U3
P2 P2 U1 P2U2 P2U3
P3 P3U1 P3U2 P3U3
P4 P4U1 P4U2 P4U3
Keterangan :
P1 : Ubi jalar 0%, tepung terigu 100%
P2 : Ubi jalar 20%, tepung terigu 80%
P3 : Ubi jalar 30%, tepung terigu 70%
P4 : Ubi jalar 40%, tepung terigu 60%
11
Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu persiapan alat dan
bahan, Penimbangan bahan, pembuatan donat bersubstitusi ubi jalar. Alat yang
sendok, pengaduk, serbet, dan bahan yang digunakan adalah ubi jalar ungu
berkulit ungu, tepung terigu protein sedang, gula, air, margarin, telur, susu, yeast,
minyak goreng dan shortening. Kemuadian ubi jalar ungu disortasi, dicuci bersih,
hingga matang lalu diangkat, dikupas kulitnya, dihaluskan dan didiamkan hingga
dingin. Tahapan pembuatan donat ubi jalar ungu adalah persiapan, pencampuran
Bahan-bahan berupa terigu, lumatan ubi ungu, gula pasir, fermipan, susu
bubuk dan garam dicampur hingga rata dengan pengadukan sambil dituangi air
sedikit demi sedikit, kemudian dimasukkan telur dan margarin, dan diaduk hingga
kalis. Adonan kemudian dicetak bulat dan didiamkan (disimpan) selama 30 menit
sehingga adonan mengembang menjadi dua kali lipat dari ukuran semula. Pada
tahap akhir, adonan ditimbang dengan berat 40 gram dan dibentuk seperti bola,
Donat
3.5 Pengamatan
diminta memberikan nilai dengan skala (1-5) yang meliputi rasa, warna,
Perhitungan ekonomi dalam pembuatan donat ubi jalar ungu ini lebih
ditekankan pada perbandingan biaya antara Harga Pokok Produksi (HPP) dan
donat yang sudah disubstitusi dengan ubi jalar. Analisa ekonomi ini dihitung
berdasarkan jumlah baha baku yang digunakan yaitu 1 kg ubi jalar segar