Anda di halaman 1dari 8

FORMULIR KUESIONER

PENYUSUNAN URAIAN PEKERJAAN

BAGIAN I

A. IDENTITAS PEKERJAAN

1 Kode Jabatan & Unit Kerja :


2 Nama Jabatan : NUTRISIONIS ( AHLI GIZI )
3 Nama Unit Kerja : UPTD Puskesmas
4 Satuan Kerja : Dinas Kesehatan
5 Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala UPTD Puskesmas
6 Lokasi Kerja : Kota : Malang
Propinsi : Jawa Timur

B. KEDUDUKAN JABATAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA DINAS KESEHATAN


KOTA MALANG

Kepala Bagian
Kepala UPTD Tata Usaha
Puskesmas

Kasubag Keuangan & Kasubag


NUTRISIONIS Jab. Fungsional Perencanaan Umum
Lainnya

Kelompok Jabatan
Struktural

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN

Tugas Pokok :

Melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam rangka


pelaksanaan tugas di bidang Nutrisi ( Gizi )
D. RINCIAN TUGAS

1. Membuat perencanaan kegiatan gizi tahunan


2. Melaksanakan Kegiatan pelayanan gizi masyarakat
3. Melaksanakan Pelatihan dan refresing kader posyandu
4. Melaksanakan koordinasi dengan lintas sector dan lintas program yang terkait dengan
program gizi
5. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan gizi

TUGAS POKOK

1. Membuat perencanaan kegiatan gizi tahunan


1.1. Mengumpulkan data yang berkaitan dengan program gizi
1.2. Mengidentifikasi masalah gizi
1.3. Menganalisa masalah gizi secara diskriptif dan analitik
1.4. Merumuskan prioritas masalah
1.5. Merencanakan alternatif pemecahan masalah
1.6. Menyusun rencana usulan kegiatan gizi
1.7. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan (POA) gizi

Peranan :
1. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan gizi yang sesuai dengan keadaan setempat
2. Sebagai petunjuk teknis pada setiap langkah melaksanakan kegiatan gizi agar tidak
menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan

Indikator Prestasi :
1. Perencanaan sesuai dengan prioritas masalah
2. POA sudah tersusun di awal tahun

2. Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Gizi Masyarakat.


2.1. Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) meliputi :
2.1.1. Pelayanan Gizi di posyandu :
- Memantau persiapan kelengkapan sarana & prasarana posyandu
- Memantau penimbangan balita oleh kader
- Memberikan obat gizi (Kapsul Iodium, Tablet Fe, Vitamin A)
- Memantau dan membina RR kepada kader di posyandu
- Memantau status gizi (BB/U) balita yang ditimbang
- Membantu penyuluhan di meja 4
- Memantau menu dan pembagian PMT
2.1.2. Penyuluhan dan pemanfaatan lahan pekarangan :
- Pendekatan dan koordinasi dengan lintas sector (PPL dan Kelurahan)
- Mwngumpulkan warga
- Penyuluhan tentang pemanfaatan pekarangan
- Membuat percontohan pemanfaatan lahan pekarangan
2.1.3. Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium :
2.1.3.1. Distribusi kapsul iodium :
- Koordinasi dengan sektor terkait (PKK, Kelurahan, Sekolah)
- Mengalokasikan kebutuhan kapsul iodium sesuai sasaran
- Menyiapkan kapsul iodium
- Mendistribusikan kapsul iodium kepada sasaran : ibu hamil, ibu meneteki,
wanita usia subur, dan anak sekolah.
- Mencatat dan menganalisa cakupan hasil distribusi kapsul iodium
2.1.3.2. Monitoring garam beriodium di rumah tangga dan pasar
- Menyiapkan sarana dan perlengkapan monitoring (Iodina test, plastik
pembungkus garam, form pencatatan)
2.1.4. Penanggulangan Anemia Gizi Besi :
- Memantau HB ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas
- Pemberian tablet besi (Fe) kepada ibu hamil, ibu meneteki, dan WUS di
posyandu, puskesmas, dan sekolah.
- Pemberian sirup besi kepada balita kurang gizi
2.1.5. Penanggulangan Kekurangan Energi Protein (KEP) pada balita :
- Pelacakan balita dengan berat badan dibawah Garis Merah (BGM) dan gizi
buruk melalui Posyandu dan kunjungan rumah
- Pemberian PMT Pemulihan kepada sasaran
- Pemantauan pertumbuhan berat badan dan tinggi badan (status gizi)
- Pemantauan kondisi balita dengan kunjungan rumah setiap 2 minggu sekali
- Mengevaluasi status gizi balita dengan mengukur BB/TB/Umur setelah 3 bulan
pemberian PMT pemulihan
2.1.6. Penanggulangan Kekurangan Energi Kronis(KEK) pada ibu hamil :
- Pelacakan bumil KEK (dengan cara pengukuran lingkar lengan atas di
posyandu, rumah tangga, dan yang berkunjung ke puskesmas)
- Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil KEK
- Pemantauan keadaan status gizi ibu dengan kunjungan rumah dan saat ibu
periksa di puskesmas
2.1.7. Penanggulangan Kekurangan Vitamin A :
- Penyuluhan manfaat dan akibat kekurangan vitamin A kepada ibu balita setiap
dating ke posyandu.
2.2. Usaha Perbaikan Gizi Institusi :
- Melakukan koordinasi dengan institusi terkait
- Melakukan penyuluhan penyelenggaraan makanan kepada pengelola kantin sekolah dan
panti asuhan
- Pemantauan dengan kunjungan ke warung sekolah dan panti asuhan
2.3. Melakukan program Kewaspadaan Pangan dan Gizi :
- Memantau status gizi balita, ibu hamil, dan ibu meneteki di posyandu dan puskesmas
2.4. Melakukan POZI/Pojok Gizi (Konseling dan anamnesa) pasien di puskesmas

Peranan :
1. Menurunkan angka prevalesi KEP balita
2. Menurunkan Anemia Gizi besi
3. Menurunkan prevalesi Gondok
4. Menurunkan angka kekurangan vitamin A
5. Meningkatkan status gizi keluarga
6. Meningkatkan kinerja posyandu

Indikator prestasi :
1. Prevalensi KEP dan BGM turun 0,05 setiap tahunnya
2. Semua Ibu hamil, ibu meneteki, dan Wanita usia subur mendapat tablet Fe
3. Semua Bayi usia 6-12 bl dan balita 1-5 th mendapat Vitamin A
4. Semua Ibu hamil, ibu meneteki, dan wanita usia subur mendapat kapsul iodium setiap
tahun sekali
5. Kunjungan balita ke posyandu diatas 80 %

3. Melaksanakan kegiatan pelatihan gizi dan refresing kader serta pembinaan kader
posyandu
a. Melaksanakan pelatihan kader posyandu tentang kegiatan dan RR di posyandu
b. Melaksanakan refresing kader setiap 3 bulan sekali tentang RR posyandu
c. Melaksanakan pembinaan kader setiap bulan dan setiap kunjungan ke posyandu

Peranan :
1. Kelancaran kegiatan di posyandu
2. Validitas laporan di posyandu
3. Meningkatkan kinerja dan pengetahuan kader posyandu
4. Menyelesaikan permasalahan kader secara cepat dan tepat

Indikator prestasi :
1. Semua posyandu buka minimal 11 kali pertahun
2. Semua posyandu membuat pembukuan sesuai petunjuk
3. Kader mampu melaksanakan tugas-tugas posyandu
4. Kunjngan balita ke posyandu meningkat

4. Melaksanakan Kordinasi kegiatan gizi


a. Melakukan kordinasi dengan PKK kelurahan dan kecamatan tentang posyandu dan toga
b. Melakukan koordinasi dengan Penyluh Pertanian Lapngan (LPP) kecamatan tentang
produksi pertanian setara beras, pemanfaatan pekarangan
c. Melakukan kordinasi dengan BPMKB (petugas lapangan) kelurahan tentang BKB
d. Melakukan kordinasi dengan sekolah (TK, SD, SMP, SMA)

Peranan :
1. Kerja sama lintas sector
2. Memperlancar pelaksanaan program

Indikator Prestasi :
1. Terjalin kerjasama yang baik dengan lintas sektor

5. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, pemantauan, dan penilaian


a. Melakukan pencatatan hasil kegiatan di posyandu dan distribusi obat gizi
b. Merekap hasil kegiatan posyandudan program gizi dari kelurahan setiap bulan
c. Membuat alokasi obat gizi dan barang gizi
d. Membuat laporan gizi setiap bulan
e. Membuat laporan PSG, MPASI, Kelurahan rawan pangan dan gizi
f. Melakukan pemantauan kegiatan gizi
g. Melakukan penilaian dan evaluasi hasil kegiatan gizi setiap 3 bulan sekali

Peranan :
1. Validitas laporan
2. Efektifitas kinerja program gizi
3. Penilaian hasil kerja
4. Evaluasi pencapaian hasil kegiatan gizi

Indikator Prestasi :
1. Ketertiban dan rutinitas laporan gizi
2. Ketertiban dan kelengkapan pencatatan program gizi
3. Diketahuinya pencapaian hasil kegiatan gizi dari target yang diharapkan

TUGAS TAMBAHAN

1. Membentu dalam pelaksanaan program UKS


2. Membantu dalam pelaksanaan program BIAS
3. Membantu dalam pelaksanaan Puskesmas Pembantu
4. Pembinaan desa siaga

Peranan :
1. Membantu dalam pemberian materi pelatihan dokter kecil
2. Membantu dalam pelaksanaan dan pencatatan BIAS
3. Pendaftaran dan pemberian obat di puskesmas pembantu

Indikator Prestasi :
1. Dokter kecil dan guru UKS mengerti tentang materi yang diberikan
2. Pelaksanaan BIAS berjalan lancar dan tepat
3. Pendaftaran dan pemberian obat berjalan lancar.

TUGAS TUGAS BERKALA :

1. Melaksanakan Survei PSG


2. Melaksanakan Survei PKG
3. Melaksanakan Pemeriksaan Garam Beryodium
4. Palpasi gondok
5. Pengukuran TBABS
Peranan :
1. Merencanakan, melaksanakan dan memonitor, serta mencatat hasil PSG, PKG,
2. Merencanakan, melaksanakan dan memonitor, serta mencatat hasil PKG
3. Merencanakan, melaksanakan dan memonitor, serta mencatat hasil pemeriksaan garam
4. Merencanakan, melaksanakan dan memonitor, serta mencatat hasil palpasi gondok
5. Merencanakan, melaksanakan dan memonitor, serta mencatat hasil pengukuran TBABS

Indikator Prestasi :
1. Kegiatan berjalan dengan lancer
2. Sasaran tercapai
3. Pencatatan lengkap

E. HUBUNGAN KERJA
( Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan ini )

JABATAN YANG DIHUBUNGI NAMA UNIT KERJA MAKSUD/TUJUAN HUBUNGAN


JABATAN YANG LEBIH TINGGI
INTERN INSTANSI
1. Kabid Kesgamas Dinkes Kota Malang Konsultasi kegiatan Gizi
2. Kasi Kesehatan Ibu Anak Dinkes Kota Malang Laporan Kegiatan Gizi
UPTD Puskesmas Koordinasi Kegiatan Gizi
3. Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Konsultasi Penyakit Gizi
4. Dokter Puskesmas
EKSTERN INSTANSI
1. Camat Kecamatan Koordinasi Kegiatan Gizi / SKPG
2. Lurah Kelurahan Koordinasi Masalah Gizi
JABATAN YANG SETARA
INTERN INSTANSI
1. Bidan Puskesmas UPTD Puskesmas Koordinasi Kegiatan Gizi
2. Perawat Puskesmas UPTD Puskesmas Koordinasi Kegiatan Gizi
UPTD Puskesmas Koordinasi Kegiatan Gizi
3. Apoteker Puskesmas UPTD Puskesmas Koordinasi Laporan Kegiatan Gizi
4. Bagian Umum
5. Petugas Laborat
EKSTERN INSTANSI
1. Petugas Lapangan KeluargaKelurahan Koordinasi Kegiatan Gizi
Berencana
2. Petugas Penyuluh Pertanian Kecamatan Kordinasi Ketahanan Pangan dan Gizi

JABATAN YANG LEBIH RENDAH


TIDAK ADA

F. TANGGUNG JAWAB JABATAN

1. INTENSITAS PENGAWASAN YANG DITERIMA


PEKERJAAN YANG DIAWASI PENGAWASAN OLEH FREKUENSI PENGAWASAN
1. Pelayanan Gizi di puskesmas Kepala Puskesmas Setiap hari
2. Pelaksanaan program gizi Kesga Dinas Kesehatan Kota Malang Setahun sekali

2. PEMBERIAN PENGAWASAN
JABATAN YANG JUMLAH PEJABAT PEKERJAAN YANG FREKUENSI
DIAWASI DIAWASI PENGAWASAN
TIDAK ADA

3. ADMINISTRASI
NAMA FORMULIR / SURAT/ WAKTU UNTUK MENEMUKAN WAKTU UNTUK MEMPERBAIKI
KEPUTUSAN / DLL KESALAHAN
TIDAK ADA
4. KEUANGAN
JUMLAH UANG UNTUK KEPERLUAN
TIDAK ADA

5. PERALATAN / MESIN / BAHAN


NAMA ALAT / MESIN / BAHAN AKIBAT KESALAHAN
1. Timbangan Badan Kesalahan penanganan
2. Alat ukur tinggi badan Kesalahan penanganan
Kesalahan penanganan
3. Alat ukur panjang bayi Kesalahan Informasi
4. Iodina Test

6. RAHASIA
JENIS KERAHASIAAN AKIBAT JIKA TERJADI KEBOCORAN
( BAGI INSTANSI )
Kerahasiaan Status Penderita

G. LINGKUNGAN KERJA

1. Akibat jika terjadi kecelakaan : Sasaran tidak tepat

2. Gangguan kesehatan yang : Tidak ada


Mungkin terjadi

3. Kegiatan pemegang jabatan ini :


a. Duduk : 25 %
b. Berdiri : 45 %
c. Berjalan : 30 %

4. Tempat Kerja
a. Di dalam gedung : 40 %
b. Di luar gedung : 60 %

5. Kondisi Lingkungan

KONDISI KURANG CUKUP BAIK


a. Suhu P
b. Penerangan P
c. Ventilasi
P
d. Ketenangan
e. Kebersihan P
f. Keleluasaan P
Luas Ruang P
Luas Meja P
P

6. Alat keselamatan kerja : -


BAGIAN II

A. VERIFIKASI OLEH ATASAN PEMEGANG JABATAN

Bagian A Sesuai
Bagian B Sesuai
Bagian C Sesuai
Bagian D Sesuai
Bagian E Sesuai
Bagian F Sesuai

B. PERSYARATAN JABATAN DAN KOMPETENSI

1. Pendidikan Formal Minimal

a. Sekolah Pembantu Ahli Gizi ( SPAG )

2. Pendidikan / Pelatihan Spesialisasi / Khusus

Nama Pendidikan / Pelatihan Khusus Brevet / Sertifikat


a. -
b. -

3. Pengalaman kerja

4. Persyaratan Fisik

a. Tinggi Badan minimal : -


b. Berat Badan minimal : -

5. Persyaratan umur minimal dan maksimal

a. Minimal : - Tahun
b. Maksimal : - Tahun

Tanda Tangan Atasan Yang Memverifikasi dan Mengisi

KEPALA UPTD PUSKESMAS

TANDA TANGAN :

NAMA JELAS :

TANGGAL :

Anda mungkin juga menyukai