Anda di halaman 1dari 3

AUDIT INTERNAL

No. Dokumen : SOP/ADM/ 29 /2016


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 16 / 05 / 2016
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas dr. Rina Istarowati
Bareng NIP. 19751025 200312 2 005

1. Pengertian a. Audit internal adalah audit yang dilakukan terhadap suatu


organisasi oleh auditor internal yang merupakan karyawan
puskesmas sendiri untuk kepentingan internal Puskesmas.
b. Tim audit adalah suatu tim yang terdiri dari beberapa karyawan
Puskesmas, dibentuk untuk mengadakan audit sistem manajemen
mutu yang diterapkan.
c. Auditee adalah unit yang diperiksa oleh auditor, termasuk seluruh
obyek audit yang ada di dalamnya (dokumen, produk, lingkungan
dan personil dll)
d. Temuan audit adalah hasil dari suatu proses audit berupa
kesimpulan auditor yang didukung bukti-bukti objektif Suatu
kegiatan audit yang sistimatis, mandiri dan terdokumentasi untuk
mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi dengan obyektif untuk
menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit Puskesmas yang
disepakati

e. Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk melaksanakan audit


internal dengan kualifikasi

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Audit Internal untuk


peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas Bareng
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Bareng
Nomor :188.451 /101.c /35.73.306.08/SK/2016
Tentang Kebijakan Manajemen Mutu UPT Puskesmas
Bareng
4. Referensi Manual Mutu Puskesmas Bareng tahun 2016

5. Alat dan Bahan Pulpen, kertas, cheklis audit


6. Prosedur/ Langkah- a. Persiapan Audit:
langkah
1) Tim audit menyusun rencana audit internal
2) Ketua Tim Audit memberikan pengarahan kepada tim audit
internal sebelum audit dilaksanakan.
3) Auditor membuat checklist audit/ daftar pertanyaan sebagai
instrument audit internal
4) Auditor menyerahkan checklist audit kepada ketua Tim Audit
internal
b. Proses Audit
1) Auditor melakukan audit sesuai dengan rencana audit internal
yang telah di buat
2) Auditor mencatat hasil temuan audit ke dalam checklist dan
melaporkan kepada Ketua tim Audit
3) Auditor memberikan rekomendasi berupa tindakan perbaikan
kepada auditee
c. Tindakan Perbaikan
1) Auditee menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan
sesuai dengan rekomendasi perbaikan yang telah ditetapkan
bersama-sama
2) Auditee merencanakan tindakan pencegahan untuk mencegah
terjadinya ketidaksesuaian
3) Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil audit serta
tindakan perbaikan yang diperlukan.

d. Tindakan Verifikasi
1) Auditor memverifikasi hasil tindakan perbaikan dan pencegahan
yang dilakukan oleh auditee
2) Auditor dan auditee melaporkan hasil tindakan perbaikan dan
tindakan pencegahan yang telah dilakukan oleh auditee kepada
Ketua Tim Audit
3) Ketua tim audit melaporkan hasil pelaksanaan audit internal dan
tindakan perbaikan-pencegahan yang dilakukan oleh audite
7. Diagram alir
Mulai

Ketua Tim Audit menetapkan tim auditor

Penyusunan rencana Audit

Pengarahan persiapan Audit internal

Pembuatan check list audit Form daftar


tilik

Hasil temuan audit dicatat form ringkasan


temuan audit

Auditor memberikan rekomendasi kepada


auditee

Membawa hasil audit dalam RTM Notulen RTM

Auditee melaksanakan Tindakan perbaikan Form Laporan


auditee hasil perbaikan

Auditee merencanakan tindakan


pencegahan

Auditee mendokumentasikan hasil audit Form catatan


historis temuan
audit
Memverifikasi tindakan perbaikan dan
pencegahan auditee

Melaporkan hasil audit kepada kepala Puskesmas

Selesai

8. Unit terkait Tim Mutu, ADM, UKM, UKP

Anda mungkin juga menyukai