Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari perhitungan-perhitungan yang telah dijelaskan pada
bab-bab sebelumnya didapatkan kesimpulan sesuai tujuan
penulisan tugas akhir ini yaitu penulis dapat merencanakan
modifikasi gedung Favehotel Surabaya dengan menggunakan
sistem ganda dan balok prategang pada lantai atap dengan gambar
teknis pada lampiran dan hasil analisis sebagai berikut:

1. Dari hasil analisis beban gempa, struktur gedung termasuk


ke dalam kategori desain seismik D dengan demikian
konfigurasi sistem ganda yang diterapakan adalah SRPMM
dan SDSK karena ketinggian gedung tidak lebih dari 48 m.
Dari program analisis struktur didapatkan kontrol nilai
akhir respon spektrum V dinamik arah x dan y sebesar
4776.435 kN, kontrol partisipasi massa memenuhi syarat
yaitu pada mode 11, memenuhi kontrol drift (simpangan)
yaitu tidak boleh melebihi 60 mm, dan kontrol waktu getar
alami(T) sebesar 1,1472 detik.

2. Penggunaan beton prategang pada gedung bertingkat


dengan sistem cor ditempat perlu diperhatikan kemampuan
dalam menerima beban gempa yang terjadi pada struktur.
Untuk membuat balok prategang dapat menerima beban
gempa maka balok prategang didesain berperilaku daktail
dengan memberikan baja lunak dengan perbandingan PPR
sebesar 61,4 %. Baja lunak ditujukan untuk mendisipasikan
energi gempa dengan cara meleleh. Baja prategang
memberikan ketahanan geser dari friksi yang ditimbulkan
gaya prategang.

3. Balok prategang yang menyatu dengan kolom harus


memperhitungan kehilangan tegangan akibat kekangan
kolom. Hal ini dikarenakan gaya jacking ditahan sebagian

274
oleh kolom dan akan menghasilkan momen tambahan pada
kolom sebesar kehilangan tegangan pada balok prategang.

4. Balok prategang direncanakan dengan sistem pascatarik


dengan satu buah tendon yang didongkrak secara simultan
sekaligus sehingga kehilangan tegangan akibat perpendekan
elastis tidak terjadi. Berdasarkan perhitungan, kehilangan
tegangan secara langsung dan tidak langsung yang terjadi
pada balok prategang yaitu sebesar 17,55 %

5.2 Saran
Berdasarkan hasil perencanaan yang telah dilakukan, maka
disarankan :
1. Untuk menghasilkan dimensi struktur primer yang efisien
dan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, maka perlu
dilakukan analisis secara bertahap dengan menggunakan
dimensi minimum yang ditentukan sampai memperoleh
dimensi yang tepat. Dalam hal ini perlu dikontrol
diantaranya kontrol drift, partisipasi massa, dan Vd 0,85
Vs.

2. Pendistribusian gaya jacking harus disesuaikan dengan


beban-beban yang bekerja pada balok prategang. Apabila
gaya jacking melebihi dari beban yang ada, balok prategang
mungkin bisa pecah. Untuk itu, perlu adanya kontrol-
kontrol tegangan disetiap kondisi agar gaya jacking
memenuhi beban yang ada.

275

Anda mungkin juga menyukai