Anda di halaman 1dari 4

Cara Membuat Paper

Sebelum kita belajar tentang tips-tips menulis paper, ada baiknya kita tengok
yuk paper sendiri itu apa.

Menurut sebuah sumber, paper adalah tulisan yang memuat pembahasan


dari sebuah topik tertentu dengan dukungan data dan argumen yang valid
dan kuat.

Dari pengertian di atas, kita bisa menggarisbawahi beberapa kata, antara


lain:topik tertentu, data serta argumen yang valid dan kuat. Kata-kata
tersebut nantinya akan menjadi unsur utama sebuah paper. Kita bahas satu per
satu:

1. Topik
Topik di sini maksudnya adalah topik yang akan kita bahas dalam paper. Topik
yang dipilih sebaiknya tidak terlalu sempit dan juga tidak terlalu melebar. Selain
itu topik yang dibahas sebaiknya didapat dari ide yang orisinil yang belum
dibahas pada paper-paper lain atau bisa juga pengembangan dari topik yang
pernah dibahas pada paper sebelumnya.

2. Data
Data di sini maksudnya adalah data-data pendukung yang nantinya akan kita
bahas di paper kita sekilas. Data-data ini berupa tinjauan pustaka. Isi dari
tinjauan pustaka bisa kita lihat pada pembahasan tinjauan pustaka.
3. Argumen
Argumen di sini merupakan pembahasan dari penelitian yang kita lakukan.
Pembahasan ini harus didukung fakta-fakta dan bukti yang kuat. Argumen bisa
dipakai untuk memperbaiki suatu data yang didapat atau bisa juga berupa
pengembangan.

Setelah memahami unsur-unsur utama paper, selanjutnya akan kita bahas


mengenai format paper. Perlu saya ingatkan bahwa kemungkinan format paper
di satu universitas bisa berbeda dengan universitas lain. Tapi secara garis besar
semua isinya sama, hanya penamaan babnya saja yang berbeda.

Bab-bab dalam paper yang saya ketahui adalah sebagai berikut:

1. Abstrak
Abstrak merupakan ulasan singkat mengapa penelitian dilakukan, bagaimana
penelitian dilaksanakan, hasil-hasil yang penting, dan simpulan utama dari
kegiatan.

Abstrak merupakan bagian yang penting dari sebuah paper. Biasanya pembaca
menilai menarik atau tidaknya sebuah paper atau berbobot tidaknya sebuah
paper. Penulisan abstrak yang kurang menarik bisa membuat pembaca enggan
membaca paper kita lebih lanjut.

2. Pendahuluan
Bab ini mengulas tentang alasan pemilihan topik yang berupa menguraikan
masalah-masalah yang ada sehingga membuat penelitian perlu untuk
dilakukan. Bisa juga ditambahkan manfaat dan kelebihan penelitian ini
dibandingkan penelitian sebelumnya.
3. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka memuat tinjauan dan ulasan singkat dan jelas atas pustaka
yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian. Pustaka yang digunakan
sebaiknya berupa pustaka terbaru yang relevan dengan bidang yang diteliti.

Misalnya kita membahas tentang tentang kelebihan Service Oriented


Architecture (SOA) dibandingkan arsitektur lain. Maka sebaiknya di tinjauan
pustaka dibahas mengenai aristektur lain berserta kekurangannya yang
nantinya akan dilengkapi dengan SOA.

Selain itu, tinjauan pustaka bisa juga membahas secara singkat tentang dasar
teori yang diperlukan untuk memahami pembahasan yang akan kita lakukan
selanjutnya. Tinjauan pustaka harus berupa data yang valid sehingga perlu
untuk mencantumkan referensi dari mana data berasal. Selain itu, tinjauan
pustaka tidak boleh lebih panjang dari pembahasan yang akan kita lakukan
nanti.

4. Metodologi
Di sini berisi analisis, desain, dan implementasi dari penelitian yang kita
lakukan. Di sini akan dibahas secara detail mengenai penelitian yang kita
lakukan.

5. Uji coba
Di sini berisi hasil uji coba dari penelitian yang kita lakukan. Bandingkan dengan
penelitian yang lama sehingga akan terlihat bahwa penelitian kita lebih unggul.

6. Simpulan
Simpulan memuat ringkasan hasil penelitian dan jawaban atas hipotesis
penelitian. Bisa juga membuat simpulan dari hasil uji coba.
7. Daftar pustaka
Memuat semua pustaka yang kita gunakan dalam paper. Pustaka yang dimuat
didaftar pustaka harus dikutip minimal sekali dalam paper.

Anda mungkin juga menyukai