Anda di halaman 1dari 9

Dasar-dasar sistem jaringan internet

Posted on 08/24/2011 by admin


Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Kelas/ Semester : IX (sembilan)/ 1 (satu)
KD : 1.2. Mendeskripsikan dasar-dasar sistem jaringan di
internet/intranet.

MATERI PEMBELAJARAN
Dasar-dasar sistem jaringan internet

Dasar-dasar sistem jaringan intranet

Sistem Jaringan Internet/Intranet


A. Pengertian dan Manfaat Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Setiap komputer, printer, atau periferal yang terhubung
dengan jaringan disebut node. Beberapa manfaat dari jaringan komputer, antara lain:
Resource Sharing Yaitu penggunaan sumber daya yang ada secara bersam-sama. Realiabitas
Tinggi Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan realibitas yang tinggi. Menghemat
Uang Perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan. Sarana Komunikasi
Dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi.

B. Prinsip Kerja Jaringan Komputer


Jaringan komputer mempunyai sistem kerja yang saling berhubungan satu dengan yang lain.

C. Jenis-jenis Jaringan Komputer Secara umum


jaringan komputer berdasarkan jangkaunnya Local Area Network (LAN) MAN WAN
Internet

D. Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah pola hubungan computer dalam suatu jaringan.
Macam macam Topologi jaringan yaitu :

1. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar
perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada
di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi
langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Karakteristik Topologi Mesh :

1. Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang


ada.

2. Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu
sama lain.

3. Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit
sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

Keuntungan Topologi Mesh :

1. Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.

2. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.

3. Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kekurangan Topologi Mesh :

1. Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah
komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.

2. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

2. Topologi Star
Topologi bintang atau yang lebih sering
disebut dengan topologi star. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll
Karakteristik Topologi Star :

1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).

2. Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast
keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka
kinerja jaringan akan semakin turun.

3. Sangat mudah dikembangka.

4. Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka
keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada
jaringan keseluruhan tersebut.

5. Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Keuntungan Topologi Star :

1. Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang
menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang
berlangsung.

2. Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer
tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.

3. Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan
hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kekurangan Topologi Star :

1. Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami kegagalan,
maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
2. Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu
central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi
jaringan yang lain.

3. Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.

4. Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

3. Topologi Ring

Topologi ring digunakan dalam jaringan yang


memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-
sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang
terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
Karakteristik Topologi Ring :

1. Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan


seperti lingkaran.

2. Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.

3. Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga
collision dapat dihindarkan.

4. Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak
maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

5. Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

Keuntungan Topologi Ring :

1. Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.

2. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari
server.

3. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri
atau kekanan.
4. Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kekurangan Topologi Ring :

1. Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan
mempengaruhi keseluruhan jaringan.

2. Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.

3. Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4. Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang awal di


gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan
terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di
akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam
membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya
kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi
kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum
kerusakan tersebut di atasi. Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media
pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan
komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan
dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.
Karakteristik Topologi BUS :

1. Node node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel
ditutup dengan terminator.

2. Sangat sederhana dalam instalasi.

3. Sangat ekonomis dalam biaya.

4. Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.

5. Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet
card.
6. Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan
keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam
jaringan tersebut.

Keuntungan Topologi BUS :

1. Topologi yang sederhana.

2. Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau


peralatan-peralatan yang lain.

3. Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.

4. Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.

Kekurangan Topologi BUS :

1. Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.

2. Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal


elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat
diterima dengan benar.

3. Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.

4. Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

5. Topologi Pohon

Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan


ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah
digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .Pada jaringan
pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi
tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim
perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan
node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-
3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti
ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai
contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta
pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah,
apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang
berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif
menjadi lambat.
E.TIPE JARINGAN
Tipe jaringan dalam kehidupan sehari-hari dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

1. Jaringan berbasis server adalah dengan adanya server di dalam sebuah jaringan
yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut.

2. Jaringan peer to peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Jaringan ini
digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah komputer sedikit.

3. Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada dua tipe jaringan di atas. Ini
berarti pengguna dapat mengakses sumber daya yang di-share oleh jaringan peer to
peer, dan juga dapat memanfaatkan sumber daya yang disediakan oleh server.

Diposkan oleh vika aquariyanti di 16.59 Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

Senin, 22 Oktober 2012

Dasar-dasar jaringan internet/intranet 9.1


Dari Crayonpedia

Langsung ke: navigasi, cari


Untuk materi ini mempunyai 1 Kompetensi Dasar yaitu:

Kompetensi Dasar :

1. Mendeskripsikan dasar-dasar sistem jaringan di Internet/Intranet

Jaringan Internet
Internet merupakan jaringan rangkaian komputer dengan rangkaian komputer lain di seluruh
dunia. Internet berguna untuk kita berkomunikasi dan bertukar informasi, file, data, suara,
gambar dan sebagainya antara individu dan manusia diseluruh dunia. Internet adalah sebuah
sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan
komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung - secara langsung
maupun tidak langsung - ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan
dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan
alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230. Dengan ber INTERNET kita dapat memperoleh
berbagai informasi apa saja dimana saja dan kapan saja [ no limit, anywhere and anytime ].
Anda tinggal ke search engine Dunia seperti Yahoo dan google. Ketik kalimat yang Anda
ingin cari maka akan ditampilkan alamat website yang memberikan informasi tersebut.
Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas
masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol
standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Berbagai Jenis Koneksi internet pada umumnya


Dial up = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line
telepon. Dengan menggunakan sebuah modem dial-up. Saat online [ connect ] maka
telepon tidak dapat digunakan. Perhitungan pulsa telepon berjalan + biaya internet
dari provider. max Kecepatan 56kbps.

Broadband = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan


kabel tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online dapat sekaligus nonton
tidak berpengaruh. Dan biaya lebih hemat cukup membayar abodemen tv cable +
biaya internet provider untuk 24 jam online [ no limit ]. kecepatan mulai dari 64kbps -
256kbps.

ADSL = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line


telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat online
jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam kebersamaan. Biaya cukup
membayar provider internet dengan sistem perhitungan berdasarkan besarnya kilobyte
yang digunakan, koneksi 24 jam online. Kecepatan mencapai 512kbps.

HANDPHONE = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan


handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online
jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA.
GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed
3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara
dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem
perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kbps - 2Mbps.

Jaringan Intranet
Intranet merupakan sebuah jaringan yag dibangun berdasarkan teknologi internet yang
didalam nya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknoogi komunikas data.
Intranet juga menggunakan protokol TCP/IP. Protokol ini memungkikan suatu komputer
mengirimdan memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan pengiriman data
sampai tujuan dengan tanpa kurang apa pun. Intranet berkembang pesat di Amerika
Netscape (13/11/1995) melaporkan bahwa sebagian besar penjualan server ke perusahaan di
amerika di gunakan untuk intranet. Di Indonesia intranet telah digunakan oleh beberapa
perusahaan walaupun, terbatas pada perusahaan komputer, dan indstri besar lainnya.

Komponen pembentuk intranet


Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan komponen pembentuk internet,
seperti:

1. aplikasi browser ( internet exploler, opra, mozilla firefox, netscape)

2. komputer server

3. perangkat jaringan

4. protokol TCP/IP

5. bahasa pemrograman (html, php, mysql , dll)

6. komputer client

7. perangkat bantu pengembang

Anda mungkin juga menyukai