Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Kegiatan usaha merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan

tujuan memperoleh hasil berupa keuntungan, upah, atau laba usaha.

Menurut Steinhoff (1979: 5) Business is all those activities involved in

providing the goods and services needed or desired by people. Dalam

pengertian ini kegiatan bisnis sebagai aktivitas menyediakan barang

dan jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen, dapat

dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badan hukum,

perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak

memiliki badan hukum, serta usaha informal lainnya.


Pengertian bisnis lainnya diberikan oleh Griffin dan Ebert (1996).

Business is an organization that provides goods or services in order to

earn profit. Sejalan dengan definisi tersebut, aktivitas bisnis melalui

penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba).

Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan

pada suatu periode (total revenues) lebih besar dari total biaya (total cost)

pada periode yang sama.


Jenis kegiatan usaha dibagi menjadi dua dilihat dari produk

yang dihasilkan dan diperdagangkan oleh kegiatan bisnis, yaitu

tangible goods (barang) maupun intangible goods (jasa). Yang dimaksud

dengan tangible goods (barang) yakni barang-barang yang dapat diindera

oleh panca indera manusia, seperti mobil, rumah, perkakas, alat tulis,

makanan. Sedangkan intangible goods (jasa) adalah produk yang tidak

1 STIE MANDALA JEMBER


2

dapat dilihat secara kasat mata, tetapi

STIE MANDALA JEMBER


3

dapat dirasakan manfaatnya setelah konsumen mengkonsumsi jasa tersebut.

Jasa yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan bisnis kepada konsumen,

misalnya jasa pengiriman barang, jasa hukum dan jasa kesehatan.


Pelaku usaha harus memperhatikan berbagai aspek dalam melakukan

kegiatan usaha yaitu : memahami konsep produk maupun jasa secara baik,

mempunyai visi dan misi bisnis, mempunyai mental yang tangguh dan mau

belajar agar menjadi pelaku usaha yang sukses, membuat perencanaan dan

strategi bisnis agar mampu meminimalkan usaha dari risiko bisnis dan

keuangan, memahami strategi pemasaran dan pelayanan. Memahami strategi

pemasaran adalah kemampuan untuk menjual atau mendistribusikan produk yang

dimiliki agar target usaha dapat tercapai. Para pelaku usaha harus memiliki

kepekaan dalam melihat peluang yang ada di sekitarnya.

Lingkungan dalam dunia usaha merupakan faktor yang mempengaruhi

keberlangsungan usaha, baik dari sisi internal perusahaan maupun eksternal

perusahaan. Perubahan lingkungan positif yang terjadi merupakan penunjang

dalam kelangsungan kegiatan perusahaan dan perubahan lingkungan negatif

yang terjadi merupakan gangguan dalam kelangsungan kegiatan

perusahaan. Oleh kerena itu perusahaan perlu menganalisis perubahan

lingkungan yang terjadi di sekitar.

Membaca keadaan di lingkungan internal perusahaan, dapat dilakukan

dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan. Faktor internal perusahaan

meliputi kekuatan perusahaan dan kelemahan perusahaan, ditinjau dari segi

kekuatan perusahaan dapat dilihat apakah perusahaan itu memiliki produk yang

berkualitas, harga yang terjangkau oleh konsumen, dan struktur perusahaan yang
4

baik. Sisi kelemahan perusahaan dapat dilihat apakah perusahaan tersebut

memiliki produk yang berkualitas rendah, harga yang terlampau tinggi sehingga

tidak terjangkau, dan struktur organisasi yang tidak jelas.

Faktor eksternal perusahaan meliputi peluang usaha dan ancaman usaha.

Peluang usaha adalah keadaan ketika ada permintaan barang dan jasa yang

diinginkan oleh konsumen, sehingga perusahaan mampu mengambil keuntungan

dari keadaan yang terjadi. Ancaman usaha adalah kondisi yang bersifat negatif

dan tidak dapat diprediksi oleh perusahaan yang dapat menggangu kegiatan usaha

produksi atau mengganggu keberlangsungan perusahaan.

Banyaknya pilihan yang dapat diambil dalam membeli produk jasa

membuat konsumen semakin selektif dalam memilih produk jasa yang akan

dibelinya. Konsumen dalam melakukan pengambilan keputusan pembelian

produk jasa berbeda-beda tergantung pada tipe keputusan pembelian yang akan

diambil. Sehingga dengan semakin ketatnya persaingan serta permintaan

konsumen yang berubah-ubah mendorong perusahaan untuk selalu mencari

alternatif strategi yang paling baik yang nantinya dapat digunakan sebagai

langkah kebijakan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Perusahaan jasa mengirim barang (Ekspedisi) merupakan salah satu

perusahaan jasa yang tumbuh pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan

masyarakat untuk keperluan pelayanan pengangkutan atau pengiriman barang dari

suatu tempat ke tempat lain. Konsekuensi dari pelayanan jasa pengangkutan ini

juga menuntut peningkatan sarana dan prasarana transportasi serta hubungan yang

memadai, yang akan menunjang roda pembangunan, utamanya dalam


5

meningkatkan pemerataan dan penyebaran hasil-hasil produk serta meningkatkan

sarana perhubungan dan kemunikasi dari suatu pihak ke pihak lain. Sarana

pengangkutan ini pada dasarnya tidak sedikit, karena disamping pihak swasta,

pemerintah juga menyediakan sektor jasa ini baik melalui darat, laut, maupun

udara.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi konsumen dalam memilih produk

jasa pengiriman : jaringan wilayah oeprasional, kecepatan penghantaran,

keamanan, dan pelayanan terhadap konsumen/service. PT. Pos Indonesia (Persero)

Kantor Pos Jember merupakan salah satu perusahaan pengangkutan dan

pengiriman barang di Jember, disamping perusahaan sejenis diantaranya : Pandu

Siwi Sentosa, Kerja Gaya Pustaka, ELTEHA, PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI),

PT. Jalur Nugraha Rkakurir (JNE). Semakin banyak perusahaan baru berdiri

semakin besar pangsa pasar yang diperebutkan.


Berdasarkan fenomena tersebut, maka perlu dilakukan penelitian yang

dapat memberikan aternatif lain dalam pengambilan kebijakan guna menentukan

strategi pemasaran yang akan dipakai oleh perusahaan PT. Pos Indonesia (Persero)

Kantor Pos Jember, sehingga diharapkan dapat memberikan peningkatan

penjualan jasa dalam periode-periode berikutnya, sesuai dengan tujuan perusahaan

yaitu memaksimalkan laba perusahaan.


Penerapan strategi-strategi pemasaran dalam menciptakan keunggulan

bersaing dan gebrakan-gebrakan baru bagi manajemen strategi sangatlah

diperlukan guna tercapainya peningkatan efisiensi dan perluasan pangsa pasar,

menurut Suwarsono Muhammad (2000) manajemen strategi dapat berfungsi

sebagai sarana mengkomunikasikan tujuan perusahaan dan jalan yang hendak

ditempuh untuk mencapai tujuan perusahaan.


6

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengetahui dan

mempelajari strategi pemasaran pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos

Jember melalui suatu penelitian dengan judul PENENTUAN STRATEGI

PEMASARAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT PADA PT.

POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS JEMBER.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang masalah serta mengacu pada strategi

pemasaran dengan menggunakan analisis SWOT, maka penulis mencoba

menyimpulkan rumusan masalah yang dapat mengarahkan penyelesaian penelitian

ini, yaitu :
1. Faktor-faktor apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Jember ?


2. Strategi pemasaran apa yang akan dilakukan terkait faktor-faktor

kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman oleh PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Pos Jember ?

1.3 Tujuan Penelitian


Atas dasar rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang menjadi kekuatan,

kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi saat ini maupun dimasa

akan datang dari PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Jember dengan

analisis SWOT.
7

2. Untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat bagi PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Pos Jember.

1.4 Manfaat Penelitian


Kegunaan daripada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Perusahaan
Dari hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

masukan/pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan strategi

pemasaran guna menentukan kebijakan yang lebih baik dan berdampak

positif bagi PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Jember.


2. Bagi Peneliti
Dapat digunakan untuk mengembangkan wawasan yang lebih luas

tentang aplikasi teori yang diperoleh dari bangku kuliah ke dunia nyata.
3. Bagi Akademisi
Dapat menambah wawasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta

dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi penelitian berikutnya.

1.5 Pembatasan Masalah


Untuk memperoleh penulisan laporan skripsi ini dan agar menjadi lebih

terarah serta berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan

masalah. Adapun ruang lingkup permasalah yang akan dibahas dalam penulisan

laporan skripsi ini, yaitu :


1. Penulis hanya membahas tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman di

PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Jember.


2. Metode serta langkah-langkah yang tepat dalam penentuan strategi pemasaran

pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Jember.

Anda mungkin juga menyukai